DESAIN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN INSTRUKSI DAN SOAL SESUAI VARIASI INDIVIDU SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Modul: differentiated instruction: variasi

Authors

  • Lilis Rokhayah SMKN 1 Bandung

DOI:

https://doi.org/10.23969/symmetry.v4i1.1706

Abstract

Pembelajaran matematika dengan modul dalam penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menuangkan seberapa efektifkah desain permasalahan matematika yang tertuang dalam soal matematika terhadap tingkat pemahaman konsep dan penalaran peserta didik. Guru perlu mengkaji preferensi belajar setiap peserta didik dengan memberikan pengajaran yang berbeda (differentiated  instruction) pada setiap pembelajaran matematika yang diberikan di kelas. Penentuan desain dan penyajian soal dalam matematika merupakan kunci awal sebagai usaha guru meningkatkan kualitas dan penalaran peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mendesain modul pembelajaran matematika dengan instruksi dan soal sesuai variasi individu siswa pada kompetensi Sistem Persamaan Linear di level SMK. Penelitian ini berfokus pada bagaimana membuat instruksi dan desain soal dengan modul untuk meningkatkan pemahaman konsep variabel, prinsip mengubah bentuk, menafsirkan permasalahan dan model ke dalam sistem persamaan linear serta meningkatkan penalaran dan kelancaran berprosedur. Setiap peserta didik dapat memilih instruksi sesuai dengan minat, potensi yang dimiliki, keberagaman kecerdasan (multiple intelligences) dan aspek lain dari keunikan peserta individu didik.  Setelah modul dibuat maka modul divalidasi oleh para ahli. Validasi dilakukan oleh 4 orang guru dengan kesimpulan yang diperoleh sangat baik. Selanjutnya dilakukan ujicoba produk. Uji coba dilakukan di kelas X Akuntansi sebanyak 4 kali dan Kelas XI Akuntansi sebanyak 2 kali. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu: (1) Penggunaan berbagai bentuk penyajian dengan modul pembelajaran  merupakan sarana yang efektif ketika digunakan pada berbagai kelompok peserta didik yang memiliki banyak variasi individu dalam belajar matematika, (2) Penggunaan berbagai bentuk penyajian dengan modul pembelajaran menjadikan fleksibilitas untuk menterjemahkan bentuk matematika memudahkan peserta didik memperdalam pemahamannya terutama konsep, (3) Penyajian berbagai bentuk penyajian yang berbeda dengan modul pembelajaran memberi harapan dalam menyesuaikan cara berpikir dan penalaran peserta didik, (4) Prototip draf final dapat diperbanyak untuk menjadi bahan ajar di SMK, baik ditempat penelitian maupun tempat lain, (5) Pengembangan modul dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran matematika bagi guru untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis peserta didik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-06-30