MULTIKULTURALISME DAN PLURALISME DALAM PEMBELAJARAN PKN DI SEKOLAH DASAR (PENGAMALAN SILA KETIGA DALAM PANCASILA)

Authors

  • Yudi Firmansyah FKIP Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Tarpan Suparman FKIP Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Tia Latifatu Safiah FKIP Universitas Buana Perjuangan Karawang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.9074

Keywords:

multiculturalism, civic education learning, pluralism

Abstract

Citizenship Education Learning (PKn) is teaching material that contains noble values ​​in it, as an effort to shape the character of the nation's children. Various attitudes and personalities of the nation's children are taught in Civics material, including studies on multiculturalism and pluralism in Indonesia. This paper seeks to examine the cultivation of plural attitudes and understanding of multicultural aspects in children through Civics learning. This research uses a qualitative approach with the method of literature study. As for the main reference in the analysis and testing the validity of this research data using reference materials, including books, final assignments, scientific articles and proceedings articles. The results of this study indicate that the inculcation of plural and multicultural attitudes for the nation's children can be obtained through Civics learning, this is indicated by (1) the tricenter of citizenship education (PKn), and (2) the practice of the value of national unity and integrity in Pancasila. Through this research, it is hoped that children can understand and practice the noble values ​​of national and state life through Civics learning, including practicing multicultural and plural attitudes.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adha, Muhammad Mona. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan Mengoptimalisasikan Pemahaman Perbedaan Budaya Warga Masyarakat Indonesia dalam Kajian Manifestasi Pluralisme di Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 14(2). https://doi.org/10.21009/jimd.v14i2.9102.

Anam, Khoerul. (2020). Hakikat Masyarakat dalam Tinjauan Filosofis. Al-Munqidz: Jurnal Kajian dan Keislaman, 8(1). https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/amk/article/view/178.

Assingkily, Muhammad Shaleh & Mikyal Hardiyati. (2019). Analisis Perkembangan Sosial-Emosional Tercapai dan Tidak Tercapai Siswa Usia Dasar. Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education, 2(2). http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/al- aulad/article/view/5210.

Assingkily, Muhammad Shaleh & Miswar. (2020). Urgensitas Pendidikan Akhlak Bagi Anak Usia Dasar (Studi Era Darurat Covid-19). Tazkiya, 9(2). http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tazkiya/article/view/836.

Assingkily, Muhammad Shaleh, et.al. (2020). Kearifan Menyikapi Anak Usia Dasar di Era Generasi Alpha (Ditinjau dari Perspektif Fenomenologi). Attadib: Journal of Elementary Education, 3(2). https://jurnalfai- uikabogor.org/index.php/attadib/article/view/572.

Assingkily, Muhammad Shaleh & Salminawati. (2020). Pemetaan Penelitian pada Bidang Pendidikan Dasar Islam. Jurnal Bunayya. https://scholar.google.co.id/scholar?oi=bibs&cluster=3063116814898760240&btnI= 1&hl=id.

Bakri, Hendry. (2015). Resolusi Konflik Melalui Pendekatan Kearifan Lokal Pela Gandong di Kota Ambon. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Indonesia, 1(1). https://www.neliti.com/publications/102761/resolusi-konflik-melalui- pendekatan-kearifan-lokal-pela-gandong-di-kota-ambon#cite.

Dewi, Putu Yulia Angga. (2020). Paradigma Inisiasi Kultural ke Multikulturalisme. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 4(1). http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/Purwadita/article/view/538.

Dianti, Puspa. (2014). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1). https://doi.org/10.17509/jpis.v23i1.2062.

Frandani, Yulio Ravian. (2016). Strategi Guru PPkn dalam Membentuk Perilaku Etis Pergaulan Siswa Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila di SMAN 1 Krian. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 2(4). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal- pendidikan-kewarganegaraa/article/view/15153.

Ghasa, Siprianus. (2020). Peran Sila Ketiga Pancasila dalam Merawat Kemajemukan di Indonesia (Skripsi). Ledalero: Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. http://103.56.207.239/125/.

Harahap, Rusdi Anshori, et.al. (2019). Ibnu Miskawaih Perspective of Character Education. International Conference on Islamic Educational Management. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/iciem/article/view/7384.

Hasanah, Holifatul & Sony Sukmawan. (2021). Berbingkai Kemajemukan Budaya, Bersukma Desakalapatra: Selidik Etnografi atas Tradisi Tengger. Diglosia, 4(1). http://diglosiaunmul.com/index.php/diglosia/article/view/102.

Hernawati, RAS. (2019). Penguatan Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa dalam Upaya Mencegah Kejahatan dengan Kekerasan. Wacana Paramarta: Jurnal Ilmu Hukum, 18(1). http://paramarta.web.id/index.php/paramarta/article/view/67.

Hyoscyamina, Darosy Endah. (2011). Peran Keluarga dalam Membangun Karakter Anak.

Jurnal Psikologi, 10(2). https://doi.org/10.14710/jpu.10.2.144-152.

Irhandayaningsih, Ana. (2012). Kajian Filosofis Terhadap Multikulturalisme Indonesia.

Humanika, 15(9). https://doi.org/10.14710/humanika.15.9.

Jailani, M. Syahran. (2014). Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2). https://doi.org/10.21580/nw.2014.8.2.580.

Januarius, Yongki. (2016). Analisis Wujud Pengamalan Sila Persatuan Indonesia dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas X SMA Negeri 1 Sungai-Laur Kabupaten Ketapang (Skripsi). Pontianak: IKIP PGRI Pontianak. http://digilib.ikippgriptk.ac.id/418/.

Kamal, Muhiddinur. (2013). Pendidikan Multikultural Bagi Masyarakat Indonesia yang Majemuk. Al-Ta’lim Journal, 20(3). https://journal.tarbiyahiainib.ac.id/index.php/attalim/article/view/42.

Kholisiyah, Ruksah Nur. (2017). Pengembangan Nilai-nilai Pancasila Sila Ketiga Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pembiasaan Hidup Rukun dalam Perbedaan Bagi Peserta Didik. Jurnal PPKn, 5(1). http://ppkn.org/wp- content/uploads/2012/11/Jurnal-PPKn-Vol-5-No-1-Jan-2017.pdf#page=48.

Kurdi, Sulaiman. (2016). Masyarakat Ideal dalam Al-Qur’an (Pergulatan Pemikiran Ideologi Negara dalam Islam antara Formalistik dan Substansialistik). Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, 14(1). https://dx.doi.org/10.18592/khazanah.v14i1.1049.

Kusumawati, Yayuk. (2017). Urgensi Nilai dan Moral sebagai Subteoretis Pembelajaran PKn di SD. el-Muhbib: Jurnal Pemikiran & Penelitian Pendidikan Dasar, 1(2). https://doi.org/10.52266/el-muhbib.v1i2.150.

Lestari, Gina. (2015). Bhinneka Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia di Tengah Kehidupan SARA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 28(1). http://dx.doi.org/10.17977/jppkn.v28i1.5437.

Lestariyanti, Elina & Mohammad Andi Hakim. (2020). Qaryah Thayyibah: Reposisi Eco- Literacy Melalui Pendidikan Berbasis Masyarakat. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 5(3). http://dx.doi.org/10.28926/briliant.v5i3.483.

Maksum, Ali. (2015). Model Pendidikan Toleransi di Pesantren Modern dan Salaf. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1). https://doi.org/10.15642/jpai.2015.3.1.81-108.

Mazid, Sukron & Suharno. (2019). Implementasi Nilai-nilai Multikultural dalam Pembelajaran PKn. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(1). https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i1.10248.

Najmina, Nana, (2018). Pendidikan Multikultural dalam Membentuk Karakter Bangsa Indonesia. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 10(1). https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8389.

Nasution, Aulia Rosa. (2016). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia Melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 8(2). https://doi.org/10.24114/jupiis.v8i2.5167.

Praptiningsih, Tri Yuli. (2019). Internalisasi Sila Persatuan Indonesia Melalui Metode Bermain Peran dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia Kelas XI. in Parsamuhan Pendidik Pancasila BPIP, 29 Nov-1 Des 2019, Surabaya. http://repository.smakstlouis1sby.sch.id/13/.

Rado, Rudini Hasyim, et.al. (2016). Kebijakan Mediasi Penal Terhadap Penyelesaian Konflik SARA di Kepulauan Kei dalam Upaya Pembaharuan Hukum Pidana Nasional. Law Reform, 12(2). https://doi.org/10.14710/lr.v12i2.15879.

Ri’aeni, Ida. (2015). Penggunaan New Media dalam Promosi Pariwisata Daerah Situs Cagar Budaya di Indonesia. Jurnal Komunikasi, 9(2). https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol9.iss2.art5.

Ridhwan, M. (2012). Tingkat Keanekaragaman Hayati dan Pemanfaatannya di Indonesia. Jurnal Biologi Education, 1(1). https://doi.org/10.32672/jbe.v1i1.157.

Rohman, Abdul & Yenni Eria Ningsih. (2018). Pendidikan Multikultural: Penguatan Identitas Nasional di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 1(1). http://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/261.

S, Laurensius Arliman. (2020). Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan pada Revolusi 4.0. Ensiklopedia Social Review, 2(3). https://doi.org/10.33559/esr.v2i3.647.

Satar, Muhammad. (2002). Pengembangan SDM Indonesia Unggul Menghadapi Masyarakat Kompetitif Era Globalisasi. Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 18(4).https://www.neliti.com/publications/155146/pengembangan-sdm- indonesia-unggul-menghadapi-masyarakat-kompetitif-era-globalisa#cite.

Saidi, Ridwan. (2017). Urgensi Menjaga Kemajemukan dan Toleransi dalam Era Demokrasi. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 13(2). https://doi.org/10.24042/tps.v13i2.2035.

Soeprapto, Sri. (2013). Landasan Aksiologis Sistem Pendidikan Nasional Indonesia dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1). https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.1485.

Suciartini, Ni Nyoman Ayu. (2017). Urgensi Pendidikan Toleransi dalam Wajah Pembelajaran Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1). http://dx.doi.org/10.25078/jpm.v3i1.88.

Suharyanto, Agung. (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 1(2). https://doi.org/10.31289/jppuma.v1i2.563.

Sumantri, I Made, et.al. (2017). Analisis Kebutuhan dalam Pengembangan Model Pendidikan Multikultur Transformatif dalam Pembelajaran PPKn dan IPS di Sekolah Dasar. Journal of Educational Research and Evaluation, 1(3). http://dx.doi.org/10.23887/jere.v1i3.12017.

Sumardi, Dedi. (2017). Bay’ah: Ideologi Pemersatu dan Negosiasi Masyarakat di Ruang Publik. Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 16(1). https://www.neliti.com/publications/178391/bayah-ideologi-pemersatu-dan- negosiasi-masyarakat-di-ruang-publik.

Suparian, Parsudi. (2014). Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural. Antropologi Indonesia, 1(69). https://doi.org/10.7454/ai.v0i69.3448.

Tamburian, H.H Daniel. (2018). Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Dayak dalam Menjaga Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jurnal Komunikasi, 10(1). http://dx.doi.org/10.24912/jk.v10i1.1220.

Tang, Muhammad, et.al. (2018). Cultural Diversity in Al-Qur’an Perspective. International Journal on Advance Science, Education and Religion, 1(2). http://ojs.staialfurqan.ac.id/IJoASER/article/view/11.

Downloads

Published

2023-09-26

Most read articles by the same author(s)