FABEL BAHAN LITERASI ANAK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 5 SDN MRAGEL LAMONGAN

Authors

  • Nabila Aprilia Universitas Brawijaya
  • Maulfi Syaiful Rizal FIB Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v7i2.6507

Keywords:

Fabel, Tematik, Literasi, Fable, Thematic, Literature

Abstract

ABSTRACT The use of Youtube media can be used as material for student literacy. The purpose of this study is to describe the use of fables in Youtube media and the influence of fables in Youtube media in thematic learning. The use of fables in thematic learning has a role related to the ecosystem sub-theme. This research is a qualitative descriptive research with data collection techniques by observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is data identification, data classification, and conclusion drawing. The results of the study show that the use of fables with Youtube media is beneficial in the process of literary literacy in grade 5 (five) students so that students can retell the fables that have been played. In the thematic learning process students can answer the questions that have been provided. In the final stage, students are interested and do not feel bored in using fables in Youtube media as thematic learning from the results of the questionnaire that has been made. Keywords: Fable, Thematic, Literature ABSTRAK Penggunaan media Youtube dapat digunakan sebagai bahan literasi siswa. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan penggunaan fabel dalam media Youtube dan pengaruh fabel dalam media Youtube dalam pembelajaran tematik. Penggunaan fabel dalam pembelajaran tematik memiliki peran yang berkaitan dengan subtema ekosistem. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah identifikasi data, klasifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan fabel dengan media Youtube bermanfaat dalam proses literasi sastra pada siswa kelas 5 (lima) sehingga siswa dapat menceritakan kembali cerita fabel yang sudah diputarkan. Dalam proses pembelajaran tematik siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah disediakan. Di tahap akhir, siswa tertarik dan tidak merasa bosan dalam penggunaan fabel dalam media Youtube sebagai pembelajaran tematik dari hasil angket yang sudah dibuat. Kata Kunci: Fabel, Tematik, Literasi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarwati, D., & Kurniasih, M. D. (2021). Pengaruh Problem Based Learning Berbantuan Media Youtube Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Siswa. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2857-2868.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Anshory, I., Saputra, S. Y., & Amelia, D. J. (2017). Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Sesuai Kurikulum 2013 Di SD Muhammadiyah 03 Wajak. ELSE (Elementary School Education Journal), 1(1), 67-76.

Arafik, M. (2022). Pengembangan Implementasi Gerakan Literasi Sastra Anak Mampukah Menumbuhkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar?. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan, 6(2), 75-84.

Bakri, M., & Yusni, Y. (2021). Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Menulis Puisi. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 4(1), 39-46.

Ginting, M. A. B. (2022). Meningkatkan Prestasi Belajar dengan Penggunaan Video di Youtube pada Pembelajaran Tematik di Kelas VI SD 040542 Suka. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 87-93.

Kadarwati, A., & Malawi, I. (2017). Pembelajaran tematik:(Konsep dan aplikasi). Cv. Ae Media Grafika.

Kusumandaru, Awalinda D, & Fitri Puji R. (2022). Implementasi Media Sosial Aplikasi Tik Tok sebagai Media Menguatkan Literasi Sastra. Basicedu, 6(3), 6, 4877-4886.

Lestari, F. M., & Bahrozi, I. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Berbasis Youtube Dalam Pembelajaran Tematik Kelas 2 di Masa Pandemi Covid-19. PEDIR: Journal of Elementary Education, 1(1), 11-22.

Musfiroh, T., & Listyorini, B. (2016). Konstruk kompetensi literasi untuk siswa sekolah dasar. Litera, 15(1)

Prastowo, Andi. (2019). Analisis pembelajaran tematik terpadu. Prenada Media.

Pratiwi, B., & Hapsari, K. P. (2020). Kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pemanfaatan youtube sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 282-289.

Ridha, M., Firman, F., & Desyandri, D. (2021). Efektifitas Penggunaan Media Video pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 154-162.

Salehudin, M. (2020). Literasi Digital Media Sosial Youtube Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(2), 106-115.

Sayekti, O. M. (2015). Sastra Anak untuk Membangun Budaya Literasi. Trihayu, 2(1), 258999.

Teguh, M. (2020). Gerakan literasi sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 1(2), 1-9.

Wangid, M. N., Mustadi, A., Erviana, V. Y., & Arifin, S. (2014). Kesiapan guru SD dalam pelaksanaan pembelajaran tematik-integratif pada kurikulum 2013 di DIY. Jurnal Prima Edukasia, 2(2), 175-182.

Wijayati, P. H., Haqqie, W. N., & Ventivani, A. (2021). Pemanfaatan Akun Youtube Berkonten Pembelajaran Bahasa Mandarin Dalam Literasi Digital Pada Era Pandemi. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(2), 121-130.

Downloads

Published

2022-12-23