PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v2i1.449Keywords:
Keaktifan Siswa, Pendekatan Saintifik, Mata Kuliah pembelajaran Tematik, Penelitian TindakanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa melalui pendekatan saintifik. Penelitian dilaksanakan di Universitas Muhammadyah Tangerang mulai bulan Maret – Mei 2017 dengan subjek penelitian 30 mahasiswa tahun ke II. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Teknik pengumpulan data menggunakan catatan lapangan, dokumentasi, dan observasi. Pada tahap analisis data menggunakan analisis kualitatif model Miles & Huberman yang meliputi reduksi untuk penyederhanaan data, display dengan menggunakan tabel, grafik, dan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa matakuliah pembelajaran tematik dengan menggunakan pendekatan saintifik dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa. Berdasarkan hasil observasi terhadap keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah pembelajaran tematik pada pra siklus memperlihatkan bahwa keaktifan 60% dalam kategori kurang. Pada siklus I mulai terjadi peningkatan yaitu tidak ada mahasiswa yang berada pada kategori kurang, 85% berada pada kategori cukup dan 15% berada pada kategori baik dari jumlah 30 mahasiswa. Sedangkan pada siklus II keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah pembelajaran tematik lebih baik proses pembelajaran sudah memunculkan suasana yang merangsang mahasiswa untuk aktif dengan kenyataan bahwa dari 20 indikator yang diobservasi, 30% berada pada kategori cukup dan 70% pada kategori baik. Dosen menggunakan pendekatan saintifik yang menarik mahasiswa untuk aktif melakukan eksplorasi terhadap pengetahuan, informasi, konsep-konsep yang dipelajari dalam mata kuliah pembelajaran tematik.Downloads
References
BSNP (2008). Makalah Pembelajaran Tematik. Jakarta : Kemendiknas
Budiningsih, Asri. (2005).Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas (2006). Model Pembelajaran Tematik Kelas Awal Sekolah Dasar, Pusat kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Hosnan, M (2014) Pendekatan Saintific dan kontekstual dalam Pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia.
Martin Cápay and Martin Magdin (2013)“Tasks for Teaching Scientific Approach Using the Black Box Method“, Department of Informatics, Faculty of Natural Sciences, Constantine the Philosopher University in Nitra, Slovaki.
Molenda, dkk., (1996) Instructional Media and Technologies for Learning, (New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Moore,Kenneth .D. Effective Instructional Strategies From Theory and practice (London:Sage Publication)th 2005.
Mulyasa, (2014) Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013, ( Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sani, R.A.(2013) Pembelajaran Scientific Untuk Implementasi Kurikulum Jakarta: Bumi Aksara.
Syarifudin,H.E. (2010) Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Diadit Media
Zakiah Wulansari, (2015) Implementasi Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) dan Penilaian Otentik (Authentic Assessment) pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Di Kurikulum 2013,(Salatiga:PPS Sekolah Tinggi Agama Islam
Ormrod, Jeanne Ellis. Edisi Keenam Psikologi Pendidikan, Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang, terjemahan Wahyu Indianti, Eva Septiana dkk. Jakarta: Erlangga. 2008