PENDEKATAN METAKOGNISI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v6i1.4235Keywords:
Pembelajaran Metakognisi, Kemampuan Komunikasi MatematikaAbstract
Pembelajaran yang menantang siswa untuk mengomunikasikan gagasannya akan membuat siswa berusaha menyelesaikan permasalahan yang dialaminya dalam pembelajaran matematika, akan tetapi kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan serta memecahkan permasalahannya sangat tergantung pada kesadarannya tentang apa yang diketahuinya dan bagaimana melakukannya hal ini berkaitan dengan kesadaran metakognisinya. Metakognisi merupakan kesadaran berpikir kita sehingga kita dapat melakukan tugas-tugas khusus, dan kemudian menggunakan kesadaran ini untuk mengontrol apa yang kita kerjakan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk: 1) mengetahui pencapaian kemampuan komunikasi matematika siswa setelah menggunakan Pendekatan metakognisi dibndingkan dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional, 2) mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metagognisi dan yang memperoleh pembelajaran konvensional, 3) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran metakognisi. Data dikumpulkan dari tes kemampuan komunikasi matematika siswa berupa soal uraian dan angket siswa. Angket diberikan kepada seluruh siswa kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran metakognisi. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelas eksperimen yaitu Pretes-Treatment-Postest sedangkan kelas kontrol yaitu Pretest-Postest. Dari hasil analisis data dengan taraf signifikan α = 0,05 menunjukan bahwa pencapaian kemampuan komunikasi matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan metakognisi lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan metakognisi lebih baik dibandingkan dengan kemampuan komunikasi matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan kooperatif tipe TGT teramasuk kategori sedang, sedangkan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional peningkatannya termasuk kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis respon siswa terhadap pembelajaran metakognisi menunjukan bahwa siswa bersikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan metakognisi.Downloads
References
Ansari, Bansul Komunikasi Matematik, (2009) Banda Aceh: Yayasan Pena Banda Aceh Divisi Penerbitan.
Arikunto, Suharsimi (2007).Dasar-dasar evaluasi pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Agus, Nuniek A. (2007) Mudah Belajar Matematika 2 untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Ester, R (2007) Pengaruh pembelajaran kooperatif dengan Teknik Think Pair Square Terhadap peningkatan kemampuan pemahaman da komunikasi matematika siswa SMK. Tesis Program Pascasarjana UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Gunawan, I (2007). Penerapan Strategi Pakem Dengan Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Harjono, Jojon, (2011) Materi Kuliah Evaluasi Pendidikan, Purwakarta: Tidak Diterbitkan.
Hasanah A (2004) mengembangkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematika siswa SMP melalui pembelajaran berbasis masalah yang menekankan pada representasi matematik. Tesis Program Pascasarjana UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Karso (1993) Dasar-dasar Pendidikan MIPA. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kuntjojo Pengertian Metakognisi http://www.academic.pgcc.edu /wpeirce/MCCCTR /index.html. Diakses pada 21 Agustus 2010.
Jacob, C. 2000. Mengajar Keterampilan Metakognitif dalam Rangka Upaya Memperbaiki dan Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika. Makalah Disajikan Pada Seminar Aljabar VI Himpunan Peminat Aljabar Se-Bandung. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Parahiyangan Bandung, 21 September 2001.
Kunaepi, Aang, (2011) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, Skripsi jurusan Pendidikan Matematika STKIP Subang. Tidak Diterbitkan
Khususwanto, (2008) Pembelajaran matematika dengan menggunakan pendedkatan metakognitif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Nindiasari, H. 2004. Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Pemahaman dan Koneksi Matematika Siswa SMU Ditinjau dari Perkembangan Kognitif Siswa. Tesis PPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Riduan, (2018) Dasar-dasar statistik Pendidikan Jakarta: Alfabeta.
Ruseffendi, E.T. (1980). Pengajaran matematika modern untuk orang tua murid, guru dan SPG. Bandung: Tarsito.
Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Suherman, E., dkk. 2001. Common Text Book Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.
Supriatna, Adang (2011) Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Investigasi untuk pencapaian kemampuan Berfikir Kreatif siswa. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika STKIP Subang. Tidak Diterbitkan.
Suprihatin, T.(2003) Pengembangan Kemampuan Komunikasi Siswa Melalui Pembelajaran Keterampilan Metakognisi dengan Pemecahan Masalah. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Suzana, Y. 2003. Pembelajaran dengan pendekatan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa SMU. Tesis PPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Syah Darwyan, Supardi (2009) pengantar statistic pendidikan, Jakarta: Diadit Media.
Tim Wikipedia, Metakognitif, di http://www.wikipedia /index.html [online]. Diakses pada 12 Desember Agustus 2011.
Tresnowatini (2017) Model Pembelajaran Berbsis Masalah Untuk Mengembangkan Komunikasi Matematis Dalam Interpretasi Kurikulum Smu Berbasis Kompetensi. Skripsi jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI. Tidak Diterbitkan.
