PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Authors

  • Asep Priatna STKIP Subang
  • Imas Patmawati STKIP Subang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v5i2.3535

Keywords:

Two Stay Two Stray Learning Model, Listening Skills.

Abstract

This research was motivated by the lack of listening skills of students in Indonesian Language subjects. This study aims to determine the effect of the Two Stay Two Stray type of cooperative learning model on the improvement of students' listening skills in Indonesian. This research was conducted at SDN Rancasari in the 2020/2021 school year with a research sample of 22 grade IV students. This research method using quantitative methods with a pre-experimental research design. Researchers used pretest and posttest to determine the increase and effect of the Two Stay Two Stray type of cooperative learning model. The data collection techniques in this study were through tests, observation and documentation. The data analysis technique in this study uses the N-Gain calculation to measure the improvement of students' listening skills in Indonesian subjects and hypothesis testing (t-test) to determine the effect of the Two Saty Two Stray type of cooperative learning model on improving the listening skills of students in the eyes. Indonesian language lessons. The results showed that (1) there was an influence of the Two Saty Two Stray type of cooperative learning model on the listening skills of students in Indonesian subjects. This is evidenced by the results of the hypothesis test (t test) with a significance value of 0.000 <0.05. And from the results of observations of student activity shows that each meeting has changed as much as 5% with an average result of 72.50% with a good category (2) there is an increase in students' listening skills in Indonesian subjects with an average N-Gain score 0.55 with "medium" criteria. Thus, before the treatment (treatment) and after the treatment (treatment) there is an increase and influence on the listening skills of students. So it can be concluded that there is an effect of the Two Stay Two Stray type of cooperative learning model in improving the listening skills of students in Indonesian subjects.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Hajar Siti, & Almu Farid Fauzi. (2018). Peningkatan keterampilan menyimak cerita anak melalui media animasi audio visual siswa kelas VI SD. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, Vol. 3, No. 1, 2620-8326.

Alhikmah, Luluk. (2016). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar akuntansi siswa kelas X akuntansi 2 SMK Muhammadiyah I Yogyakarta (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Ambarani, Pende, K.W & dkk. (2015). Penerapan metode bercerita berbantuan media gambar berseri untuk meningkatkan keterampilan menyimak anak. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 3,(1).

Ambrianti, Astrid. (2017). Penggunaan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema pemanfaatan kekayaan alam Indonesia di kelas IV SDN Cipagola 01 Kabupaten Bandung. Thesis: Universitas Pasundan.

Antoro, Hadi. (2015). Peningkatan keterampilan menyimak cerita dengan menggunakan media film animasi pada siswa kelas V SDN 2 Jonggrangan Kecamatan Girimulyo Kulon Progo. Pendidikan Guru Sekolah Dasar: Universitas Negeri Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arlinda. (2017). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Hasil Belajar IPS siswa kelas IV B SDN 21 Sitoraja Kecamatan Kuantan Tengah. Jurnal Primary Study Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, Vol. 6, No.2, Oktober 2017.

Astuti, Septika Dwi. (2016). Pentingnya memahami karakteristik siswa Sekolah Dasar sebagai dasar pengembangan strategi pembelajaran oleh guru (skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Berliana, D.A. (2017). Penerapan metode pembelajaran dua tinggal dua stray untuk keterampilan menyimak siswa kelas XI IPS SMAN 2 Sidoarjo (Skripsi).

Dahlani, Awaliyah. (2016). Pengaruh strategi RAP (Read-Ask-Paraprase) dan strategi KWL (Know-Want-To Know-Learned) terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa Sekolah Dasar kelas IV (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan.

Dewabrata, Mikael. (2019). Hasil PISA 2018 resmi diumumkan, Indonesia Alami penurunan skor di setiap bidang. [Online]. Tersedia: https://www.zenius.net/blog/23169/pisa-20182-2019-standar-internasional.

Ernayanti, Luh Wiwin, dkk. (2017). Pengaruh metode bercerita bermediakan audio visual pembelajaran terhadap kemampuan menyimak anak gugus III Kecamatan Buleleng. E-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesa, Vl. 5, No. 3.

Farhrohman, Oman. (2017). Implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Primary, Vol. 9, No. 1.

Fathurrahman, Muhammad. (2015). Model-model pembelajaran inovatif. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Fathurohman, & Hartini. (2018). Peningkatan kualitas pembelajaran menyimak cerpen melalui model Picture and Picture berbantuan media CD cerita pada siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Kredo, Vol. 2, No.1, Oktober 2018.

Firdaus, Fery Muhamad. (2017). Model-model pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Faza Media.

Fridayanti, K. D, dkk. (2014). Penerapan pembelajaran teknik Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Tejakula. E-Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 1,(2).

Gusal, La Ode. (2015). Nilai-nilai pendidikan dalam cerita rakyat Sulawesi Tenggara. Jurnal Humanika, Vol. 3, No. 15.1979-8296.

Habsari, Zakia. (2017). Dongeng sebagai pembentukan karakter anak. Jurnal Kajian Perputakaan dan Informasi, Vol. 1, No. 1, 21-29.

Halimah, Leli. (2017). Keterampilan mengajar sebagai inspirasi untuk menjadi guru yang excellent di abad ke-21. Bandung: PT. Rafika Aditama.

Haryanti, Yuyun Dwi. (2017). Model problem based learning membangun kemampuan berpikir kritis siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, Vol. 3, No. 2.

Hidayah, Ashar. (2017). Pengembangan Model TIL (The Information Literacy) Tipe Yhe Big dalam proses pembelajaran sebagai upaya menumbuhkan budaya literasi di sekolah. Jurnal Pena, 4,(1), 1623.

Hijriyah, Umi. (2016). Paradigma pembelajaran Bahasa: Reorientasi teori, pendekatan, dan metode pengajaran. LP2M IAIN Raden Intan. ISBN 978-602-423-004-3.

Hindarin, Herni. (2018). Peningkatan kemampuan menyimak pengumuman melalui metode diskusi siswa kelas IV SDN Gindopo Kecamatan Basidondo. Jurnal Kreatif Tadulako Online, Vol. 4, No. 10. 2354-6144X.

Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Indihadi, Dian. (2012). Analisis Kontrastif Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua. [Online]. Tersedia: https://file.upi.edu%2FDUAL-MODES%2FPEMBINAAN_BAHASA-INDONESIA_SEBAGAI_BAHASA_KEDUA%2F9_BBM_7.pdf. (16 Oktober 2020).

Isjoni. (2013). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Izzati, Siti Nur. (2016). Pengaruh penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak cerita anak kelompok A di TK Aisyah 1 Purwokerto Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas (Skripsi). Universitas Muhamadiyah Purwokerto: Tidak diterbitkan.

Kurniati, Rini. (2012). Pengaruh model pembelajaran cooperative learning teknik two stay two stray (dua tinggal dua bertamu) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. (Skripsi). Program Studi Ekonomi. Tidak diterbitkan.

Lestari, Kurnia Eka, & Yudhanegara, Mokhammad Ridwan. (2015). Penelitian pendidikan Matematika. Karawang: PT. Refika Aditama.

Lisdiana, Anita. (2019). Memantik keterampilan sosial siswa melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS). Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol. 03, No. 2, 2579-3241.

Matondang, Zulkifli. (2009). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Jurnal Tabularasa PPS UNMED: Vol. 6, No. 1, 87-97.

Mahmud, Saifuddin & Idham Muhammad. (2019). Teori belajar bahasa. Syiah Kuala University Press: Banda Aceh.

Ningrat, Sayu Putri, & Sumantri, Made. (2018). Kontribusi gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD. Jurnal of Education Technology, Vol. 2, No. 4. 145-152.

Nurhayani, Isma. (2010). Pengaruh penggunaan metode bercerita terhadap kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, Vol. 04, No. 01, 54-59.

Nurmalinda. (2014). Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray terhadap keterampilan menyimak siswa kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Tidak diterbitkan.

Nurpratiwi, Rahma Tisa., dkk. (2015). Peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui metode Picture and Picture pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Bantarkawung. Jurnal Geoedukasi: Vol. 4, No. 2.

Oya, Rini Ntowe, & Budiningsih, Asri. (2014). Peningkatan motivasi dan hasil belajar Bahasa Indonesia menggunakan model pembelajaran kreatif dan produktif. Jurnal Prima Edukasi, Vol. 2, No. 1.

Pebriana, Ulifatus, dkk. (2017). Peningkatan keterampilan menyimak melalui model pembelajaran artikulasi dan media boneka tangan pada pembelajaran tematik kelas 1 SDN Pejok II Kedungadem Bojonegoro. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, Vol. 5, No. 2, 766-772.

Pane, Aprida & Dasopeng, Muhamamad Darwis. (2017). Belajar dan pembelajaran. Jurnal Kajian ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 3, No. 2, 2442-6997.

Pangesti, Viviyanti Dyah. (2016). Pengembangan instrument penilaian kompetensi dasar menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII SMPN 15 Yogyakarta (Skripsi). Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Rahman, dkk. (2019). Menyimak & Berbicara: Teori & Praktik. Sumedang: Alqaprint Jatinangor.

Rahmawati, Lusiari. (2016). Pengaruh keterampilan menyimak cerpen terhadap kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas V SD Gugus Dewi Kunthi kota Semarang (Skripsi). Universitas Negeri Semarang: Tidak diterbitkan.

Rahmi, S.O, & Firman, F. (2018). Model two stay two stray, aktivitas dan hasil belajar tematik terpadu peserta didik di sekolah dasar (Skripsi). Universitas Negeri Padang: Tidak diterbitkan.

Rakhmayanti, Laeli Nur. (2014). Implementasi media dongeng menggunakan video untuk pemerolehan bahasa kedua di kelas 1 MI Istiqomah Sambas Purbalinggga (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Purwokweto: Tidak diterbitkan.

Ratnawati, Eka. (2010). Peningkatan kemampuan berbicara melalui dongeng dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Bendosari Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali (Skripsi). Universitas Sebelas Maret Surakarta: Tidak diterbitkan.

Rediarta, I. Wayan, dkk. (2014). Pengaruh model kooperatif Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar IPA. Jurnal Mimbar PGSD: Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 2, No. 1.

Resti, D.A. (2018). Upaya meningkatkan keterampilan menyimak melalui media boneka tangan di kelas 2 SD Negeri Banjaran Kulon Progo (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Rosadi, Bahtiyar. (2013).Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) dalam meningkatkan keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Pringanom 3 (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta: Tidak diterbitkan.

Rosdawati. (2013). Pembelajaran menyimak berbasis pendekatan kontekstual. Jurnal Pena, Vol. 3, No. 2. 2089-3973.

Rosdia. (2014). Peningkatan kemampuan menyimak melalui metode mendongeng siswa kelas VI SDN Sese. Jurnal Kreatif Tadulako Online, Vol. 4, No. 8. 2354-614X.

Rozaqi, Firmantika. (2013). Keefektifan model two stay two stray (dua tinggal dua tamu) terhadap kemampuan menyimak berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ngaglik Sleman (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Rufaidah, Desy. (2015). Model Two Stay Two Stray (TSTS) dalam diskusi pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Caraka, Vol. 1, No. 2.

Sabillah, Fadlya. (2013). Upaya meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak melalui media animasi audio visual di kelas V SD Negeri Cipete Selatan 04 Pagi Jakarta Selatan (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Sudjana, Nana. (2012). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan RAD. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Media.

Susilana, Rudi. (2010). Modul 6 Populasi dan Sampel. [Online] Tersedia: http://file .upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENELITIAN_PENDIDIKAN/BBM_6.pdf (21 Agustus 2020)

Sutanty, Ary. (2018). Analisis penerapan model pembelajaran cooperatif script terhadap kemampuan menyimak berita siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintang Bayu tahun pembelajaran 2017/2018 (Skripsi). Universitas Negeri Medan: Tidak diterbitkan.

Tarigan, Henry Guntur. (2015). Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: CV. Angkasa.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Dasar Negara Repeblik Indonesia Tahun 1945

Warniti, Igusti Ayu. (2019). Penggunaan metode simulasi untuk meningkatkan kemampuan menyimak cerita pendek di kelas IV SDN 11 Cakranegara. Open Jurnal System, Vol. 14, No.4, 1978-3787.

Downloads

Published

2021-01-01