ANALISIS KESULITAN PEMECAHAN SOAL PECAHANDI KELAS III SDN 060923
ANALISIS KESULITAN PEMECAHAN SOAL PECAHANDI KELAS III SDN 060923
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.34837Keywords:
Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Matematika, PecahanAbstract
Salah satu faktor penyebab kesulitan dalam pembelajaran matematika adalah kurangnya keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran, dimana siswa cenderung hanya menjadi penerima informasi yang pasif tanpa diberi kesempatan yang memadai untuk mengeksplorasi, menemukan, dan mengembangkan konsep matematika secara mandiri. Hal ini berdampak pada pemahaman siswa terhadap konsep matematika, terutama pada materi pecahan yang membutuhkan pemahaman konsep yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan penyelesaian soal pecahan pada siswa kelas III SDN 060923. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan penelitian siswa kelas III SDN 060923. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu: (1) Tes, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu: (1) Reduksi Data, (2) Penyajian Data, dan (3) Penarikan Kesimpulan/Verifikasi. Berdasarkan analisis hasil tes pada 24 siswa kelas III, ditemukan bahwa siswa terdistribusi ke dalam tiga kategori kemampuan dengan komposisi sebagai berikut: 9 siswa (37,5%) berkemampuan tinggi, 11 siswa (45,8%) berkemampuan sedang, dan 4 siswa (16,7%) berkemampuan rendah. Dominasi siswa pada kategori kemampuan sedang menunjukkan bahwa hampir separuh dari total siswa memiliki kesulitan sedang dalam memahami konsep pecahan. Kesulitan dalam menginterpretasi representasi dapat diatasi melalui pembelajaran multirepresentasi yang mengajarkan konversi antara bentuk verbal, visual, dan simbolik. Tingkat kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pecahan menunjukkan variasi yang signifikan dengan distribusi kemampuan yang telah diidentifikasi. Strategi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dapat dilakukan melalui pendekatan komprehensif yang meliputi: pembelajaran dengan manipulatif konkret menggunakan benda nyata untuk mendemonstrasikan konsep pembilang dan penyebut, penggunaan multimedia interaktif untuk memvisualisasikan pecahan, pembelajaran multirepresentasi yang mengajarkan konversi antara bentuk verbal, visual, dan simbolik, serta scaffolding dalam interpretasi masalah. Studi ini memberikan gambaran umum bahwa pembelajaran matematika, khususnya materi pecahan, membutuhkan pendekatan yang lebih interaktif dan multi-representasi untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Downloads
References
Abdullah dan amansyah, Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Menengah Pertama (SMP), (Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: 2016) h. 6
Adita, I., & Napitupulu, S. (2023). Analisis Hambatan Belajar Menurut Jean Piaget Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan Di Kelas V SDN 101972 Kotangan. EduGlobal: Jurnal Penelitian Pendidikan, 2(4), 467-476. E-ISSN: 2963-
8240.
Anindia Rahmah, D., & Singaperbangsa Karawang, U, Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Sesiomadika, 2019,
h. 946-947
Ariesandi Setyono, Mathemagics, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007), h.12
Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi ke-14). Jakarta: Rineka Cipta.
Fadillah, K., & Sukmawarti. (2022). Pengembangan Bahan Ajar
Matematika Berbasis Masalah pada Materi Bilangan Bulat di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD UMN Al Washliyah, 10(1), 1–10. Fransiska, V., & Al-washliyah, U. M.
N. (2021). Pengembangan Media Puzzle Berbantu PowerPoint pada Materi Pecahan di SD. Jurnal Pusdikra, 1(November), 38–43.
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2014). Kesulitan belajar pada anak: Identifikasi faktor yang berperan. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 2(1), 1-
10.DOI;https://journal.iainkudus. ac.id/index.php/elementary/articl e/view/1455
Hidayat, & Astika, M. (2023). Pengaruh penggunaan model PBL (Problem Based Learning) terhadap motivasi dan hasil belajar materi penjumlahan pecahan siswa kelas IV SDN 102025 Rambung Sialang Sawit. EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2),
374–388.
Hidayat, S., & Khayroiyah, S. (2018). Pengembangan Desain Didaktis Pada Pembelajaran Geometri. Jurnal MathEducation Nusantara, 1(1), 15-19.
Hilna Putria, dkk., Analisis Proses Pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi COVID-19 pada Guru Sekolah Dasar, Jurnal Basicedu. Vol. 4 No. 3, 2020, h. 862
Manalu, E. B., & Nurdalilah. (2025). Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 13(1), 23–30.
Mujib, A., dkk. (2024). Pelatihan dan Simulasi Aplikasi Chessmath
dalam Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa SMK. Jurnal Pengabdian Masyarakat UMN Al Washliyah, 6(2), 15–22.
Mujib, A., Destini, R., & Firmansyah,
F. (2024). Pelatihan dan Simulasi Aplikasi Chessmath dalam Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa SMK. Jurnal Pengabdian Masyarakat UMN Al-Washliyah, 6(2), 15–22.
Ningsih, S. K., et al. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(1), 45-59.
Nasution, C. D. A., Sari, D. P., & Aisyah, S. (2024). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMK pada Materi Statistika. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 33–41. Perangin-angin, S. A., & Nurjannah. (2023). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Melalui Media Kartu Pecahan di Kelas V SDN 050596 Kuta Parit. EduGlobal: Jurnal Penelitian Pendidikan,
2(4), 502-512
Rangkuti, C. J. S., & Sukmawarti. (2022). Problematika Pemberian Tugas Matematika Dalam Pembelajaran Daring. IRJE Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2), 565-572.
Ramadani, F., & Silalahi, B. (2023). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Materi Pecahan Kelas IV di SD Taman Harapan. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(7), 1245–1252.
Sukmawarti. (2023). Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Matematika Berbasis TPACK bagi Guru SD. Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD, 5(1), 50–57.
Sukmawarti, S., & Hidayat, H. (2022). Implementasi Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SD. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(4), 886–894.
Sujarwo, S. (2022). Analisis model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 8(1), 39–51.
Sukmawarti, S., & Hidayat, H. (2020). Implementasi worksheet berbasis budaya pada matematika SD. Makalah seminar hasil penelitian, UMN Al‑Washliyah Medan
Sukmawarti, S., Hidayat, H., & Putri,
L. A. (2022). Workshop worksheet berbasis budaya bagi guru MI Jami’atul Qamar Tanjung Morawa. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1),
Sukmawarti, S., & Putri, L. A. (2022). Pengembangan lembar kerja peserta didik geometri bernuansa budaya Melayu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa SD. Repository UMN Al‑Washliyah, 20 Desember 2022.
Sukmawarti, S. (2021). Pengembangan bahan ajar matematika SD bernuansa budaya Melayu. Repository UMN Al‑Washliyah, 4
November 2021.
Sari, D. N., & Juwita, P. (2019). Peningkatan Kemampuan
Pemahaman Konsep Matematika Siswa dengan Penerapan Media Kartu Permainan Bilangan di SDIT Deli Insani Tanjung Morawa.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















