ANALISIS SOSIAL DAN KULTURAL TERHADAP RENDAHNYA MINAT BELAJAR DALAM KONTEKS PENDIDIKAN TERBATAS DI JORONG TALANG TANGAH
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33011Keywords:
Pendidikan, Minat Belajar, Faktor Sosial, Nilai Budaya, Daerah TerpencilAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor sosial dan kultural yang memengaruhi rendahnya minat belajar masyarakat di Jorong Talang Tangah, sebuah wilayah pedesaan dengan keterbatasan akses pendidikan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya minat belajar dipengaruhi oleh tiga aspek utama, yaitu kondisi ekonomi keluarga yang terbatas, nilai-nilai budaya lokal yang kurang mendukung pendidikan formal, serta keterbatasan fasilitas dan dukungan kelembagaan. Anak-anak di wilayah ini cenderung diarahkan untuk membantu pekerjaan orang tua dibanding melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, sekolah belum optimal dalam memberikan layanan pendidikan yang kontekstual dan partisipatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa rendahnya minat belajar bukan hanya disebabkan oleh faktor material, tetapi juga oleh sistem nilai dan struktur sosial yang belum mendukung pendidikan sebagai sarana mobilitas sosial. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan intervensi yang holistik dan berbasis budaya lokal untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.Downloads
References
Alfonso, F. (2021). Implementasi
pembelajaran
pada
berbagai
jenjang pendidikan di daerah 3T
pada masa pandemi Covid-19.
Jurnal Pendidikan Informatika dan
Sains, 10(2), 227–237.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik
Pendidikan
Indonesia
2023.
Jakarta: BPS RI.
Bourdieu, P. (2020). The Logic of
Practice (Terj. R. Nice). Stanford:
Stanford University Press.
Creswell, J. W. (2021). Research
Design: Qualitative, Quantitative,
and Mixed Methods Approaches
(5th
ed.).
California:
SAGE
Publications.
Falah, A. I., & Hadna, A. H. (2022).
Masalah-masalah pendidikan di
daerah
3T:
Analisis
dan
rekomendasi kebijakan. Jurnal
Pendidikan
dan
Kementerian
Kebudayaan
Pendidikan
dan
Kebudayaan, 7(1), 1–12.
Kemendikbudristek. (2022). Profil
Pendidikan Indonesia Tahun 2022.
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi
Informasi,
Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.
Laoli, T. R., Lahagu, A., Harefa, Y., &
Telaumbanua, W. A. (2024).
Faktor-faktor yang mempengaruhi
minat belajar siswa di kelas VIII
SMP. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian
Pendidikan
dan
Pembelajaran, 4(4), 1241–1252.
Lestari, R., & Nugroho, A. (2021).
Pengaruh Nilai Sosial Budaya
terhadap Partisipasi Pendidikan di
Daerah
Terpencil.
Jurnal
Pendidikan dan Masyarakat, 10(2),
133–145.
Miles, M. B., Huberman, A. M., &
Saldaña, J. (2020). Qualitative Data
Analysis: A Methods Sourcebook
(4th ed.). Thousand Oaks, CA:
SAGE Publications.
Octavia, D. A., & Sugiarti, R. (2023).
Hubungan antara minat belajar dan
dukungan sosial dengan prestasi
belajar mahasiswa melalui konsep
diri
sebagai mediator. Jurnal
Dinamika Sosial Budaya, 25(1),
394–411.
Parsons, T. (2020). The Social
System
(Reprinted
edition).
London: Routledge.
Tuuk, G. K., & Ratulangi, C. R. (2025).
Tantangan dan solusi kualitas
pendidikan di wilayah 3T dan
pedesaan Papua. Jurnal Ilmu
Administrasi dan Kebijakan Publik
(JIAGABI), 4(1), 29–39.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.