ANALISIS SOSIAL DAN KULTURAL TERHADAP RENDAHNYA MINAT BELAJAR DALAM KONTEKS PENDIDIKAN TERBATAS DI JORONG TALANG TANGAH

Authors

  • Leni Zahara Universitas Negeri Padang
  • Nuraina Permata Sari, Assyifa Azzahra, Fahmi Amri, Dinda Hafidzah Adna Edlina, Jihan Ufairah Amini, Shintia Septiany Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33011

Keywords:

Pendidikan, Minat Belajar, Faktor Sosial, Nilai Budaya, Daerah Terpencil

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor sosial dan kultural yang memengaruhi rendahnya minat belajar masyarakat di Jorong Talang Tangah, sebuah wilayah pedesaan dengan keterbatasan akses pendidikan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya minat belajar dipengaruhi oleh tiga aspek utama, yaitu kondisi ekonomi keluarga yang terbatas, nilai-nilai budaya lokal yang kurang mendukung pendidikan formal, serta keterbatasan fasilitas dan dukungan kelembagaan. Anak-anak di wilayah ini cenderung diarahkan untuk membantu pekerjaan orang tua dibanding melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, sekolah belum optimal dalam memberikan layanan pendidikan yang kontekstual dan partisipatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa rendahnya minat belajar bukan hanya disebabkan oleh faktor material, tetapi juga oleh sistem nilai dan struktur sosial yang belum mendukung pendidikan sebagai sarana mobilitas sosial. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan intervensi yang holistik dan berbasis budaya lokal untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfonso, F. (2021). Implementasi

pembelajaran

pada

berbagai

jenjang pendidikan di daerah 3T

pada masa pandemi Covid-19.

Jurnal Pendidikan Informatika dan

Sains, 10(2), 227–237.

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik

Pendidikan

Indonesia

2023.

Jakarta: BPS RI.

Bourdieu, P. (2020). The Logic of

Practice (Terj. R. Nice). Stanford:

Stanford University Press.

Creswell, J. W. (2021). Research

Design: Qualitative, Quantitative,

and Mixed Methods Approaches

(5th

ed.).

California:

SAGE

Publications.

Falah, A. I., & Hadna, A. H. (2022).

Masalah-masalah pendidikan di

daerah

3T:

Analisis

dan

rekomendasi kebijakan. Jurnal

Pendidikan

dan

Kementerian

Kebudayaan

Pendidikan

dan

Kebudayaan, 7(1), 1–12.

Kemendikbudristek. (2022). Profil

Pendidikan Indonesia Tahun 2022.

Jakarta: Pusat Data dan Teknologi

Informasi,

Kementerian

Pendidikan, Kebudayaan, Riset,

dan Teknologi.

Laoli, T. R., Lahagu, A., Harefa, Y., &

Telaumbanua, W. A. (2024).

Faktor-faktor yang mempengaruhi

minat belajar siswa di kelas VIII

SMP. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian

Pendidikan

dan

Pembelajaran, 4(4), 1241–1252.

Lestari, R., & Nugroho, A. (2021).

Pengaruh Nilai Sosial Budaya

terhadap Partisipasi Pendidikan di

Daerah

Terpencil.

Jurnal

Pendidikan dan Masyarakat, 10(2),

133–145.

Miles, M. B., Huberman, A. M., &

Saldaña, J. (2020). Qualitative Data

Analysis: A Methods Sourcebook

(4th ed.). Thousand Oaks, CA:

SAGE Publications.

Octavia, D. A., & Sugiarti, R. (2023).

Hubungan antara minat belajar dan

dukungan sosial dengan prestasi

belajar mahasiswa melalui konsep

diri

sebagai mediator. Jurnal

Dinamika Sosial Budaya, 25(1),

394–411.

Parsons, T. (2020). The Social

System

(Reprinted

edition).

London: Routledge.

Tuuk, G. K., & Ratulangi, C. R. (2025).

Tantangan dan solusi kualitas

pendidikan di wilayah 3T dan

pedesaan Papua. Jurnal Ilmu

Administrasi dan Kebijakan Publik

(JIAGABI), 4(1), 29–39.

Downloads

Published

2025-09-12

Most read articles by the same author(s)