PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF WORDWALL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD

Authors

  • estri amaliya Universitas darul ma’arif Indramayu
  • Kiki Fatkhiyani Universitas darul ma’arif Indramayu
  • Piyantina Rukmini Universitas darul ma’arif Indramayu

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.31833

Abstract

Minimnya keterlibatan dan capaian belajar siswa dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar menandai perlunya pendekatan inovatif yang mampu membangkitkan antusiasme dan memperkuat pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan model pembelajaran Make A Match yang dipadukan dengan media interaktif Wordwall terhadap peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas III SD. Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen sejati, tipe pretest-posttest control group design. Sampel terdiri atas 60 siswa yang dikelompokkan secara acak ke dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui angket minat belajar dan tes hasil belajar, dengan analisis data menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Temuan menunjukkan bahwa siswa pada kelas eksperimen mengalami peningkatan signifikan dalam hal minat maupun hasil belajar dibandingkan dengan kelompok kontrol, dengan nilai signifikansi 0,000. Dapat disimpulkan bahwa integrasi model Make A Match dan Wordwall secara efektif mendorong aktivitas belajar yang lebih atraktif dan berdampak positif terhadap pencapaian akademik siswa. Hasil ini merekomendasikan penggunaan strategi serupa dalam pembelajaran matematika sebagai upaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, interaktif, dan bermakna bagi peserta didik sekolah dasar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

partisipasi aktif siswa agar hasil

belajar optimal (Adriliyani et al., 2020).

Untuk mengatasi kendala

tersebut, guru perlu mengadopsi

strategi hybrid yang memadukan

pendekatan digital dan konvensional

secara seimbang. Wordwall dapat

digunakan secara selektif dalam sesi

pembelajaran tertentu yang bertujuan

untuk membangun konsep secara

aktif dan menyenangkan, sementara

pada saat lain guru dapat

menggunakan alat bantu konkret

untuk menghindari ketergantungan

terhadap teknologi. Di samping itu,

penting bagi guru untuk memberikan

penguatan secara verbal dan sosial,

seperti pujian dan pengakuan atas

usaha siswa, guna membangun

motivasi intrinsik secara perlahan.

Pembelajaran kolaboratif seperti

Make a Match juga berkontribusi

dalam menumbuhkan interaksi sosial,

analisis, dan pemecahan masalah

secara kelompok, yang merupakan

keterampilan esensial dalam

matematika. Minat belajar tinggi

berkorelasi dengan usaha yang

konsisten dan pencapaian akademik

yang lebih baik (Harlinda Syofyan,

2021). Dengan pendekatan ini, siswa

mampu membangun pemahaman

yang kokoh sembari mengembangkan

motivasi internal dan kepercayaan diri

dalam belajar. Integrasi model Make a

Match dan Wordwall membentuk

pengalaman belajar yang kolaboratif,

adaptif, dan berorientasi pada

pencapaian kompetensi yang autentik

siswa kelas III SD Negeri 1 Grogol.

E. Kesimpulan

Model pembelajaran Make A

Match berbantuan media Wordwall

terbukti memberikan pengaruh

signifikan terhadap peningkatan minat

belajar siswa. Hasil uji t menunjukkan

nilai signifikansi 0,002, yang

mengindikasikan adanya perbedaan

minat belajar yang bermakna antara

kelompok eksperimen dan kontrol.

Siswa pada kelas eksperimen

menunjukkan peningkatan partisipasi,

antusiasme, dan perhatian selama

pembelajaran berlangsung. Media

Wordwall yang dikemas dalam format

permainan edukatif mampu

menciptakan respons afektif awal

berupa perhatian penuh dan

keinginan alami siswa untuk

memahami topik yang dipelajari.

Sementara aktivitas mencocokkan

dalam Make A Match memicu

interaksi sosial yang menyenangkan.

Implikasinya, pembelajaran yang

memadukan aktivitas fisik, visual, dan

Downloads

Published

2025-08-20