PENGARUH PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS V SDN CIJOHO
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.30202Keywords:
Reciprocal Teaching, Critical Thinking, IPASAbstract
Proposal penelitian ini membahas tantangan pendidikan yang mendesak: pengembangan keterampilan berpikir kritis yang tidak optimal di kalangan siswa kelas 5 dalam pembelajaran IPAS (IPA dan IPS) di SDN Cijoho. Pengamatan mengungkapkan kecenderungan kepasifan siswa yang memprihatinkan, ketergantungan pada hafalan, dan keengganan untuk terlibat secara aktif melalui pertanyaan atau mengungkapkan pendapat yang tepat. Kekurangan ini sangat penting dalam IPAS, subjek yang menuntut penalaran analitis dan pemecahan masalah untuk memahami fenomena sosial dan ilmiah yang kompleks. Studi ini dirancang khusus untuk menyelidiki implementasi praktis model Pengajaran Timbal balik dalam lingkungan belajar ini dan, yang terpenting, untuk memastikan efeknya yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi berpikir kritis siswa. Mengadopsi pendekatan kuantitatif yang ketat, penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol non-ekuivalen kuasi-eksperimental. Pengumpulan data terutama akan bergantung pada instrumen pretest dan posttest yang komprehensif untuk mengukur perubahan dalam pemikiran kritis, dilengkapi dengan dokumentasi menyeluruh. Analisis data selanjutnya akan menggunakan uji-t sampel independen untuk mengevaluasi dampak model secara statistik dan membandingkan hasil antara kelompok eksperimental dan kontrol. Sangat dihipotesiskan bahwa penerapan strategis model Pengajaran Timbal Balik akan mengarah pada peningkatan substansial dan signifikan secara statistik dalam kemampuan berpikir kritis siswa selama pembelajaran IPAS. Hasil positif yang diantisipasi ini diharapkan dapat menawarkan wawasan berharga dan berkontribusi secara signifikan pada upaya berkelanjutan dalam mengembangkan strategi instruksional yang lebih efektif dan menarik dalam pendidikan dasar.Downloads
References
Makkawaru, M. (2019). Pentingnya Pendidikan Bagi Kehidupan dan Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Konsepsi, 8(3), 1–4.
Kurniawan, A. T., Anzelina, D., Maq, M. M., Wahyuni, L., Rukhmana, T., & Ikhlas, A. (2024). Pengembangan Pendidikan Anak SD dalam Kurikulum Merdeka. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(4), 836–843. https://doi.org/10.31004/jh.v4i4.1349
Rosiyani, A. I., Aqilah Salamah, Lestari, C. A., Anggraini, S., & Ab, W. (2024). Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Ipas Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 10. https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i3.271
Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. Fondatia, 4(1), 41–47. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.515
Tibahary, A. R. (2019). Model-Model Pembelajaran Inovatif Muliana. Scolae: Journal of Pedagogy, 1(03), 54–64.
Hidayat, D. (2019). Penerapan Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Dan Kemandirian Belajar Siswa MA. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.31316/j.derivat.v5i1.141
yoel octobe purba. (2021). Teknik Uji Instrumen Penelitian Pendidikan. Widini Bhakti Persada Bandung, 01(02), 3–26.
Fridayani, J. A., Riastuti, A., & Jehamu, M. A. (2022). Analisis Faktor yang Memengaruhi Kemampuan Berpikir Kritis pada Mahasiswa. Journal of Business Management Education |, 7(3), 1–8.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.