PENGARUH MODAL, LUAS LAHAN, DAN HARGA JUAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA HIJRAH BARU, KECAMATAN ALAS BARAT, KABUPATEN SUMBAWA

Authors

  • Semiwati Semiwati Universitas Teknologi Sumbawa
  • Denny Hambali Universitas Teknologi Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i01.29765

Keywords:

Pendapatan Petani, Modal Usahatani, Luas Lahan, Harga Jual, Petani Padi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal, luas lahan, dan harga jual secara parsial maupun simultan terhadap pendapatan petani padi di Desa Hijrah Baru, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa. Sebagai salah satu lumbung pangan, pendapatan petani di wilayah ini menjadi krusial untuk kesejahteraan lokal dan ketahanan pangan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 petani sebagai responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dari total populasi 213 petani. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak statistik untuk melakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis (Uji t dan Uji F). Hasil penelitian hipotetis menunjukkan bahwa: (1) Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani padi. (2) Luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani padi. (3) Harga jual berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani padi. (4) Secara simultan, modal, luas lahan, dan harga jual bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani padi di Desa Hijrah Baru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarwati, L. (2022). Pengaruh modal, luas lahan, dan tenaga kerja terhadap pendapatan petani program IP Padi 400 di Kelompok Tani Sumber Harapan Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(3), 304–309. https://doi.org/10.25047/jii.v22i3.3558

Amma, M., Saprida, & Salim, A. (2022). Pengaruh modal, luas lahan dan harga jual terhadap pendapatan petani nanas di Desa Rengas II Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah (JIMESHA), 2(1), 53–57.

Astuti, D., Wulandari, T., & Suryana, R. (2023). Aksesibilitas modal dan pengaruhnya terhadap keberhasilan usahatani padi di Kabupaten Subang. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian, 7(2), 112–125.

Astuti, W., & Purnomo, E. (2024). The role of partnership schemes in stabilizing farm gate prices and rice farmer's income. Jurnal Agribisnis Terpadu, 17(1), 88–101.

Astuti, W., Suwandari, A., & Widodo, S. (2023). Pengaruh modal, tenaga kerja, dan teknologi terhadap pendapatan petani padi di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 7(1), 235–246.

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Indonesia 2024. Jakarta: BPS.

Barkah, R., & Masdari, M. (2020). Pengaruh modal kerja terhadap pendapatan petani padi. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(2), 115–123.

Fahmi, A., Noor, T. I., & Kalsum, U. (2022). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi sawah di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 9(2), 548–558.

Fahmi, I., Nurhayati, R., & Sahlan, M. (2022). Analisis fluktuasi harga gabah dan dampaknya terhadap kesejahteraan petani di Provinsi Banten. Jurnal Kebijakan Ekonomi, 15(1), 50–63.

Fahmi, M., Sari, D., & Prasetyo, E. (2022). Fluktuasi harga gabah dan dampaknya terhadap pendapatan petani. Jurnal Ekonomi Pertanian, 15(1), 45–53.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handayani, S., Lubis, A., & Maulana, R. (2023). Impact of people’s business credit (KUR) on capital structure and income of rice farmers in Central Java. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan, 20(2), 112–125.

Haryanto, A., Dasipah, E., & Sudrajat, A. (2023). Pengaruh modal, tenaga kerja, luas lahan dan harga jual terhadap pendapatan petani jagung di Desa Lamenta Kecamatan Empang. UTS Student Conference, 1(4), 479–480.

Hidayat, A. (2025). Government purchase price policy and its effectiveness in protecting rice farmer's income. Indonesian Journal of Economic Policy, 8(1), 45–59.

Ilman, M., & Syahbudi, R. (2023). Analisis pengaruh harga gabah terhadap kesejahteraan petani di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 22(2), 101–110.

Jaelani, A., Kurniawan, B., & Mulyadi, T. (2024). Land size as a primary determinant of production scale and household income of rice farmers in West Nusa Tenggara. Agrica (Jurnal Agribisnis), 14(1), 78–90.

Jati, R. (2024). Luas lahan dan pendapatan petani padi: Studi kasus di NTB. Jurnal Agroekonomi, 34(1), 12–20.

Kosmayanti, T., & Erniati, E. (2022). Modal kerja dan produktivitas usahatani padi. Jurnal Agribisnis Terpadu, 15(3), 221–230.

Mubarok, F., & Effendi, R. (2025). Capital, risk attitude, and innovation adoption among rice farmers. Jurnal Inovasi dan Pembangunan, 12(1), 34–48.

Putra, A. S., & Darma, D. C. (2021). Analisis pengaruh modal kerja, luas lahan dan tenaga kerja terhadap pendapatan petani padi. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4(1), 112–121.

Rahman, A., & Hasan, M. (2023). Dampak perubahan iklim terhadap produksi padi di Indonesia. Jurnal Ilmu Lingkungan, 29(2), 67–75.

Rahman, F. (2025). The effect of agricultural mechanization on farmer's income based on land holding size. Jurnal Teknik Pertanian, 23(2), 105–117.

Sakinah, N., & Sugiarti, T. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi sawah di Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(2), 98–107.

Santoso, B., & Wijaya, D. (2023). Adopsi teknologi pertanian dan peningkatan pendapatan petani. Jurnal Inovasi Pertanian, 20(2), 77–86.

Sari, M., & Lestari, A. (2024). Fluktuasi harga gabah dan implikasinya terhadap kesejahteraan petani. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 19(1), 56–65.

Simanjuntak, M., Pranoto, A., & Ningsih, F. (2023). Collective marketing through farmer groups to increase bargaining power and selling prices. Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan, 9(2), 210–223.

Siregar, H., & Hutabarat, B. (2022). Efektivitas kebijakan pemerintah dalam mendukung pendapatan petani padi. Jurnal Kebijakan Pertanian, 17(3), 201–210.

Siregar, H., & Nasution, I. (2024). The effect of working capital on allocative efficiency and income of rice farming in North Sumatra. Jurnal Ekonomi & Keuangan, 28(1), 95–110.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono, S. (2023). Faktor lokal dalam penentuan pendapatan petani. Jurnal Ekonomi Regional, 25(2), 112–120.

Suryana, A. (2022). Pentingnya penelitian kontekstual di sektor pertanian. Jurnal Penelitian Pertanian, 30(1), 1–10.

Susanto, R., & Budi, S. (2021). Modal sosial dan pendapatan petani padi. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 19(2), 89–98.

Wibowo, A., & Susanti, D. (2023). Comparative analysis of rice farmer's income based on land tenure status in East Java. Agriekonomika, 12(2), 160–172.

Wibowo, T., & Lestari, F. (2020). Peran penyuluhan pertanian dalam meningkatkan pendapatan petani. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 15(2), 45–54.

Downloads

Published

2025-03-30

Issue

Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press.

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.