Hubungan antara Empati Mahasiswa dan Kemampuan Berinteraksi dengan Anak Berkebutuhan Khusus)
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.26775Keywords:
Empathy, Students, Children with Special NeedsAbstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat empati siswa dengan kemampuan berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa yang dipilih secara purposive, yaitu siswa yang memiliki pengalaman atau minat berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara tingkat empati siswa dengan kemampuan berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus, khususnya dalam merancang program atau pelatihan yang dapat meningkatkan kepekaan sosial siswa. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk memperkuat pendekatan pembelajaran yang lebih humanis dan responsif terhadap keberagaman di lingkungan pendidikan. Kata Kunci: Empati, Siswa, Anak Berkebutuhan Khusus ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat empati siswa dan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa yang dipilih secara purposive, yaitu siswa yang memiliki pengalaman atau ketertarikan dalam interaksi dengan ABK. Analisis data dilakukan melalui uji korelasi Pearson untuk mengetahui adanya hubungan signifikan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara tingkat empati siswa dan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus, khususnya dalam merancang program atau pelatihan yang mampu meningkatkan kepekaan sosial siswa. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar penguatan pendekatan pembelajaran yang lebih humanis dan responsif terhadap keberagaman di lingkungan pendidikan. Kata Kunci: Empati, Mahasiswa, Anak Berkebutuhan KhususDownloads
References
Akbar, R., Sukmawati, U. S., &
Katsirin, K. (2023). Analisis
Data Penelitian Kuantitatif:
Pengujian Hipotesis Asosiatif
Korelasi. Jurnal Pelita
Nusantara: Kajian Ilmu Sosial
Multidisiplin, 1(3), 438–445.
Alcalde-Llergo, J. M., Aparicio-
Martínez, P., Zingoni, A., Pinzi,
S., & Yeguas-Bolívar, E.
(2025). Fostering Inclusion: A
Virtual Reality Experience to
Raise Awareness of Dyslexia-
Related Barriers in University
Settings.
Bachri, B. S. (2010). Pendidikan Anak
Berkebutuhan Khusus.
Jakarta: Rineka Cipta.
Biantoro, A. (2024). "Strategi dan
Tantangan dalam Menerapkan
Pembelajaran Inklusif di
Sekolah Dasar." Jurnal
Edukasi dan Riset, 5(1), 23-30.
Cuff, B. M. P., Brown, S. J., Taylor, L.,
& Howat, D. J. (2016).
Empathy: A review of the
concept. Emotion Review, 8(2),
144–153.
Desa Cikoneng. (2023). Mendorong
Dukungan Emosional dalam
Pendidikan Inklusif.
Depdiknas. (2004). Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pendidikan
Inklusif. Departemen
Pendidikan Nasional.
Dewi, M. R., & Yuniarti, K. W. (2021).
Faktor-faktor yang
mempengaruhi empati pada
mahasiswa psikologi. Jurnal
Psikologi Insight, 3(2), 121–
130.
Erdaliameta, E., et al. (2023).
Kecerdasan Emosional dalam
Pendidikan Inklusif. Jurnal
Pendidikan Inklusif, 9(1), 45-
56.
Fauziah, R. (2020). Pendidikan Anak
Berkebutuhan Khusus:
Konsep, Teori, dan Praktik.
Bandung: Alfabeta.
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Negeri Surabaya. (2024).
Pentingnya Pendidikan
Karakter untuk Mahasiswa
Pendidikan Luar Biasa dalam Menjadi Guru bagi Anak
Berkebutuhan Khusus.
Handayani, T. S. (2022). Pengaruh
Empati terhadap Kemampuan
Interaksi Mahasiswa dengan
Anak Berkebutuhan Khusus.
Jurnal Pendidikan Inklusif
Indonesia, 6(2), 90–104.
Hartati, S., & Astriningsih, D. (2020).
Psikologi Empati dan
Pendidikan Inklusif. Jakarta:
Rajawali Pers.
Hidayat, A. (2019). Strategi
Pembelajaran untuk Anak
Berkebutuhan Khusus.
Yogyakarta: Deepublish.
Kurniawan, R. I., Aini, K., & Rini, H. P.
(2025). Peran Empati dalam
Penanggulangan Bullying
Terhadap Siswa ABK di
Sekolah Inklusi. Prosiding
Seminar Nasional Psikologi.
Lestari, R. A. (2020). Tantangan
Interaksi Sosial dalam
Pendidikan Inklusif: Perspektif
Guru dan Mahasiswa. Jurnal
Pendidikan Khusus Indonesia,
6(2), 144–157.
Mariskha, A., & Umaroh, R. (2017).
Peran Empati Afektif dan
Kognitif dalam Perilaku
Prososial. Jurnal Psikologi,
13(1), 50–66.
Muhrima, S. (2020). Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Empati
Mahasiswa dalam Konteks
Pendidikan Inklusif. Jurnal
Psikologi Pendidikan, 5(2),
121–134.
Ningsih, Y. A. (2020). Prinsip dan
Strategi Interaksi dalam
Pendidikan Inklusif. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran
Inklusif, 5(1), 22–35.
Nurcahyo, F. A., Martini, & Tisngati, U.
(2024). "Analisis Interaksi
Sosial Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK) Melalui
Ekstrakurikuler Pramuka di
SLB Negeri Punung."
Southeast Journal of
Educational Studies, 4(2), 168-
174.
Novantri, A. C., Supriani, R., &
Sasanti, T. S. (2023).
Membangun Interaksi Sosial
Mahasiswa dengan
Penyandang Disabilitas melalui
Permainan Goyang Balon di
Sentra Terpadu Temanggung.
Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 4(1), 27–36.
Purnamasari, D., & Sunarti, E. (2019).
Peran empati dalam
pengembangan karakter
prososial remaja. Jurnal
Psikologi Pendidikan dan
Konseling, 5(1), 8–14.
Prasetyo, B. A. (2021). Tuntutan
Emosional dan Sosial
Mahasiswa dalam Pendidikan
Inklusif: Kajian Psikososial.
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan
Konseling, 7(2), 98–110.
Puspitasari, A. L. (2020). Komunikasi
Empatik dalam Mewujudkan
Pendidikan Inklusif. Jurnal
Kajian Komunikasi Pendidikan,
4(2), 112–124.
Putranto, S. (2024). Sikap Calon Guru
Matematika untuk Mengajar di
Kelas Inklusi: Profil dan Faktor
yang Mempengaruhi. Jurnal
Pendidikan Kebutuhan
Khusus, 8(1), 14-22.
Putri, R. A. (2025). "Analisis Stereotip
Negatif: Tantangan Anak
Berkebutuhan Khusus di
Sekolah Inklusif." Carong:
Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran, 3(1), 15-22.
Rahmawati, A., & Anggraini, F. (2020).
Pengaruh kegiatan sosial
terhadap empati mahasiswa.
Jurnal Bimbingan dan
Konseling Islam, 4(1), 20–27.
Rahayu, F. A., & Permana, B. (2024).
Pendidikan Empati untuk
Mengurangi Bullying di Sekolah
Dasar. Jurnal Pendidikan
Karakter, 12(1), 33–46.
Ramadhani, R. (2021). Keterampilan
Dasar Guru dalam Pendidikan
Inklusif: Komunikasi, Empati,
dan Kesabaran. Jurnal Ilmu
Pendidikan Khusus, 9(1), 1–12.
Sagita, D. (2020). Pengembangan
Modul Empati Siswa bagi Guru
di Sekolah Inklusi. CALYPTRA:
Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Universitas Surabaya.
Sari, M. A. (2021). Teori Psikologis
dan Pendidikan tentang Empati
dalam Interaksi Sosial. Jurnal
Psikologi Pendidikan
Indonesia, 8(1), 55–67.
Sari, N. P. (2022). Karakteristik
Mahasiswa Calon Guru dalam
Pendidikan Inklusif: Studi di Fakultas Pendidikan
Universitas Negeri Malang.
Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran, 9(1), 34–45.
Sari, N. M. (2023). "Memahami
Kehidupan dan Tantangan
Anak-Anak Berkebutuhan
Khusus." Jurnal Ilmu Riset
Sosial, 2(1), 33-40.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Syahira, R. N. (2025, April). Empati
Pada Guru Pendamping Aanak
Berkebutuhan Khusus Di
Sekolah Alam Ramadhani.
In Prosiding Seminar Nasional
Psikologi (Vol. 10).
Tiara, D. A., Hanggraeny, D., &
Mahmudah, S. (2023).
"Meningkatkan Kemampuan
Sosial Anak Berkebutuhan
Khusus Melalui Pendidikan
Inklusi." Jurnal Citra
Pendidikan, 1(2), 45-52.
Utami, R. S. (2022). Interaksi Sosial
dalam Pendidikan Inklusif:
Konsep dan Implementasi.
Jakarta: Prenada Media
Wibowo, A., & Susanto, D. (2021).
Dimensi empati dalam praktik
pelayanan sosial mahasiswa.
Jurnal Ilmu Sosial dan
Pendidikan, 5(2), 115–123.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.