PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN APLIKASI KAHOOT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 3 DI SMA NEGERI 1 NARMADA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i4.19641Keywords:
Active Learning type Team Quiz, Kahoot, Learning Outcomes, SosiologyAbstract
This research aims to improve the learning outcomes of students in grade XI IPS 3 SMA Negeri 1 Narmada by applying a team quiz-type active learning method assisted by a kahoot application. This learning is a class action research (PTK) that lasts for 2 cycles, each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementation, observation, and evaluation. One cycle is carried out 3 times. The results of this study can be concluded that the active learning method of team quiz type assisted by kahoot application in cycle I was implemented by 80% and in cycle II it was carried out by 100% so that there was an increase of 20%. This has an impact on the level of completeness of student learning outcomes, which was initially in the first cycle of 52.8%, increased in the second cycle to 77.8%, surpassing the performance indicator of 75% of students achieving KKTP 75. This means that the application of the team quiz type active learning learning method assisted by the kahoot application can improve student learning outcomes in class XI IPS 3 in sociology subjects at SMA NEGERI 1 Narmada.Downloads
References
Abror, Abd. Rachman. (1993). Psikologi pendidikan.: Tiara Wacana ,Yogyakarta
Alwasilah, 2000. Perspektif Pendidikan pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dalam konteks persaingan global: Andira. Bandung.
Amri, Sofan. 2015. Implementasi Pembelajaran Aktif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Effendi, M. 2013. Integrasi Pembelajaran Active Learning dan Internet-Based Learning dalam Meningkatkan Keaktifan dan Kreativitas Belajar. Jurnal Pendidikan Islam.
Jackson, Tom. 2006. An Overview of the Active Learning Process AsIt Relates to Life Skill : Atikel. Diambil dari http/www.Edu.com padatanggal 2 Mei 2018.
Lunde, Joyce Povlacs. 2001. 101 Things You Can Do the First ThreeWeeks of Class Nebraska: Teaching and Learning Center, University of Nebraska-Lincoln.
Mukminan. 1998. Teori Pembelajaran. Yogyakarta: P4GIKIPYogyakarta
Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Rosdakarya
Nawawi, 2007.Pedoman Pengembangan Bahan Ajar Cetak. Jakarta, Depdiknas, Jakarta.
Pannen, Paulina, dkk. 2001. Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Jakarta : PPAUT Dirjen Dikti Depdiknas.
Silberman, Melvin L. 2010. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.
Soegeng, Ysh. A.Y. 2012. Pengembangan Sistem Pembelajaran. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.
Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Warsono dan Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Zaini, H., Munthe, B., Aryani, S.A. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD Inastitut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Amirudin, A., & Suryadi, A. (2016). Keragaman Media dan Metode Pembelajaran dalam Pembelajaran Sejarah Kurikulum 2013 pada Tiga SMA Negeri di Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2015/2016. Indonesian Journal of History Education, 4(2), 7–13.
Arikunto, Suhardjono, & Supardi. (2019). Penelitian Tindakan Kelas (Edisi Revisi). Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada.
Astuti, D. A., Haryanto, S., & Prihatni, Y. (2018). Evaluasi implementasi Kurikulum 2013. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 6(2), 7–14.
Bahri, S. (2017). Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15. https://doi.org/10.22373/jiif.v11i1.61
Ekawarna, Salam, M., & Anra, Y. (2021). Memilih Masalah Untuk Penelitian Tindakan Kelas: Bahan kajian untuk pelatihan Guru menyusun Laporan hasil PTK. Jurnal Karya Abdi, 5(1), 52–62.
Izzaty, R. E., Astuti, B., & Cholimah, N. (2017). Strategi dan Metode Pembelajaran. IAIN Pekalongan Press.
Jannah, M., & Junaidi, J. (2020). Faktor Penghambat Guru sebagai Fasilitator dalam Pembelajaran Sosiologi di SMA NEGERI 2 Batusangkar. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(3), 191–197. https://doi.org/10.24036/sikola.v1i3.25
Mawardi, I. (2011). Transinternalisasi Budaya Pendidikan Islam: Membangun Nilai Etika Sosial Dalam Pengembangan Masyarakat. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 8(1), 27. https://doi.org/10.24239/jsi.v8i1.83.27-52
Moloeng, L. J. (2009). Metodologi Pendidikan Kualitas. Remaja Rosdakarya.
Setyosari, P. (2014). Menciptakan Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran, 1(5), 20–30.
Wadi, H., Hamidsyukrie, Sukardi, Suryanti, Ni Made Novi Handayani, N., & Masyhuri. (2020). Pendampingan Inovasi Pembelajaran IPS HOTS Pola Lesson Study For Learning Community Di SMP 14 Mataram. Prosiding PEPADU 2020, 2(2007), 2–3.
Suprihatiningrum. (2013). Strategi Pembelajaran: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Wadi & Syafruddin. (2019). Lesson Study Cooperatif Learning Pendekatan Saintifik Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian dan Tanggung Jawab Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas VII SMP 1 Narmada. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 4(2), 137-143.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.