ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERAN ORANG TUA SISWA KELAS V SDN 001 BUSUR, KECAMATAN BARONG TONGKOK KABUPATEN KUTAI BARAT

Abstract

COVID-19 mengakibatkan sistem Pendidikan di Indonesia dialihkan ke pembelajaran secara daring yaitu pembelajaran yang dilaksanakan tanpa bertemu secara langsung di sekolah sehingga penggunaan media pembelajaran dipilih sebagai alternatif dalam pembelajaran pada masa COVID19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis media pembelajaran yang digunakan oleh guru serta solusi guru ketika menghadapi hambatan pada proses KBM dan peran orang tua ketika membimbing anaknya. Sampel penelitian ini adalah guru kelas V serta perwakilan orang tua tiap kelas. Responden pada penelitian ini berjumlah 11 orang. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada saat penerapan media pembelajaran yang paling sering digunakan oleh guru SDN 001 Busur kelas V saat pandemi COVID19 adalah aplikasi WhatsApp Group karena penggunaan yang mudah diakses, mudah digunakan serta tidak boros kuota internet. Selain itu tentu pada pelaksanaan pembelajaran secara daring pun terdapat hambatan salah satunya lokasi tempat tinggal peserta didik yang sinyalnya kurang bagus sehingga alternatif dari guru dan sekolah adalah dengan melakukan pendampingan peserta didik oleh orang tua untuk ke sekolah tiap 1 minggu sekali sesuai jadwal. Lalu, peran orang tua yang ditunjukan melalui pola asuh orang tua yaitu (1) Pola Asuh otoriter (2) Pola asuh demokratis dan (3) pola asuh permisif. Tiga pola asuh yang terjadi selama pandemi COVID-19 dan tentu pada pelaksanaannya memiliki hambatan seperti keluhan orang tua terkait sistem pembelajaran jarak jauh yang banyak tugas serta harga paket data yang mahal. Solusi dari sekolah SDN 001 Busur adalah memberikan bantuan paket data bagi orang tua yang benar-benar membutuhkan.