ANALISIS KESULITAN BELAJAR MENULIS (DISGRAFIA) PADA SISWA KELAS 5 SD

Abstract

Masalah dalam belajar menulis yang sering disebut sebagai disgrafia, merupakan tantangan yang dihadapi dalam bidang pendidikan. Guru perlu memahami dengan mendalam variasi karakteristik individu dalam gejala disgrafia dan merancang strategi pembelajaran yang sesuai. Selain itu, peran orang tua memiliki kepentingan besar dalam memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami disgrafia. agar menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung bagi setiap siswa, memungkinkan mereka mencapai potensi penuh dalam literasi dan prestasi akademis. Penelitian ini dilakukan di SDN Pegadungan 11 Pagi Kota Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, terdapat 2 siswa di kelas V B yang memiliki ketunaan kesulitan belajar menulis (Disgrafia). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Ada kecenderungan penyebab disleksia adalah masalah fonologi yaitu hubungan sistematik antara huruf dan bunyi, masalah mengingat perkataan, masalah penyusunan yang sistematis, masalah ingatan jangka pendek, dan masalah pemahaman sintaksis (tata bahasa).