ANALISIS BEBAN KERJA TERHADAP KEBUTUHAN PEGAWAI PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I NON TPI JAKARTA PUSAT

Abstract

Dilatarbelakangi oleh beban kerja yang dirasakan Aparatur Sipil Negara yang memiliki aturan kompleks, sistem birokrasi yang rumit, sumber daya manusia yang terbatas, serta tuntutan akuntabilitas yang tinggi membuat para ASN memiliki tingkat beban kerja yang tinggi. Dengan demikian, tingkat beban kerja perlu diperhatikan sebagai pedoman dasar dalam pemenuhan kebutuhan jumlah pegawai dalam rangka tercapainya pelayanan prima kepada masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat beban kerja terhadap kebutuhan jumlah pegawai serta solusi penyelesaian yang dapat dilakukan pada Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mix Method) kuantitatif dan kualitatif dengan memanfaatkan metode Modified Cooper Harper sebagai pengukuran beban kerja. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana dengan jumlah populasi sebanyak 87 orang yang kemudian ditarik sampel sebanyak 72 orang. Berdasarkan hasil yang didapatkan kesimpulan bahwa beban kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kebutuhan pegawai dengan hasil model regresi Y= 5,372 + 0,647 X. Dengan hasil koefisien determinasi sebesar 39,8%, selanjutnya didapatkan nilai thitung sebesar 6,800 > ttabel 1,666 yang didapatkan berdasarkan hasil pengujian uji t. Dengan demikian hipotesis diterima dan memiliki bukti bahwa beban kerja bernilai positif dan signifikan terhadap kebutuhan pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat.