PERAN KURIKULUM MERDEKA DALAM PENGEMBANGAN LITERASI DIGITAL DAN KARAKTER PESERTA DIDIK
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i4.17123Keywords:
merdeka curriculum, digital literacy, student characterAbstract
This study aims to analyze how the implementation of the Merdeka Curriculum can enhance students' digital literacy skills and foster strong and positive character development. The research employs a literature review method to examine the role of the Merdeka Curriculum in developing digital literacy and student character. Literature review is a research method designed to collect, review, and analyze data or information from various sources, such as journals, books, articles, research reports, and other relevant documents. The study indicates that the implementation of the Merdeka Curriculum positively contributes to optimizing digital literacy and character development among students. The use of New Media Theory highlights that digital literacy is an essential skill that students must master in the digital age. The Merdeka Curriculum effectively accommodates the ongoing advancements in information and communication technology, enabling students to keep pace with global developments.Downloads
References
Amelia, U. (2023). Tantangan pembelajaran era society 5.0 dalam perspektif manajemen pendidikan. Al-Marsus: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 68-82.
Anwar, M. (2018). Menjadi guru profesional. Prenada Media.
Cynthia, R. E., & Sihotang, H. (2023). Melangkah bersama di era digital: Pentingnya literasi digital untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31712-31723.
Farid, A. (2023). Literasi digital sebagai jalan penguatan pendidikan karakter di era Society 5.0. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(3), 580-597.
Handayani, N. N. L. (2023). Peningkatan literasi digital dan karakter peserta didik melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Lampuhyang, 14(2), 144-159.
Idhartono, A. R. (2023). Literasi digital pada Kurikulum Merdeka belajar bagi anak. Devosi: Jurnal Teknologi Pembelajaran, 12(2), 91-96.
Ireton, C., & Posetti, J. (2019). Jurnalisme, berita palsu, and disinformasi: Buku pegangan untuk pendidikan dan pelatihan jurnalisme. UNESCO Publishing.
Indriani, N., & Suryani, I. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka belajar dalam pembentukan karakter disiplin peserta didik di sekolah dasar. Khazanah Pendidikan, 17(1), 242-252.
Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N. (2017). Upaya peningkatan kemampuan literasi digital bagi tenaga perpustakaan sekolah dan guru di wilayah Jakarta pusat melalui pelatihan literasi informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61-76.
Kusumasari, E. D., Sumarno, S., & Dwijayanti, I. (2024). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar pada pembelajaran bahasa Indonesia berbasis literasi digital pada Kurikulum Merdeka. Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 3(1), 22-29.
Lestari, Y., & Erwanto, E. (2021). Literasi digital di era revolusi industri 4.0. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) Universitas Baturaja, 2(1), 71-77.
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009). Teori komunikasi (edisi 9). Salemba Humanika.
Lilihata, S., Rutumalessy, S., Burnama, N., Palopo, S. I., & Onaola, A. (2023). Penguatan profil pelajar Pancasila dimensi kreatif dan bernalar kritis pada era digital. Didaxei, 4(1), 511-523.
Muslich, M. (2022). Pendidikan karakter: Menjawab tantangan krisis multidimensional. Bumi Aksara.
Pool, C. R. (1997). A new digital literacy: A conversation with Paul Gilster. Educational Leadership, 55, 6-11.
Purnawanto, A. T. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka. Jurnal Pedagogy, 15(2), 76-87.
Sari, D. T., Aula, A. W., Nugraheni, V. A., Dina, Z. K., & Romdhoni, W. (2022, December). Penerapan pembelajaran berbasis masalah pada siswa SD untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 2, No. 1, pp. 82-96).
Sobri, M. (2020). Kontribusi kemandirian dan kedisiplinan terhadap hasil belajar. Guepedia.
Solehudin, D., Priatna, T., & Zaqiyah, Q. Y. (2022). Konsep implementasi kurikulum prototype. Jurnal Basicedu, 6(4), 7486-7495.
Umar, S., Senang, S., & Sunardi, S. (2024). Peningkatan mutu pembelajaran melalui pengembangan sarana dan prasarana. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 4(1), 16-28.
Utami, I., Khansa, A. M., & Devianti, E. (2020). Analisis pembentukan karakter siswa di SDN Tangerang 15. Fondatia, 4(1), 158-179.
Watipah, Y. (2019). Peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model discovery learning di kelas IV sekolah dasar. Journal on Teacher Education, 1(1), 12-23.
Wuryandani, W., Maftuh, B., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan karakter disiplin di sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(2).
Zulaiha, S., Meisin, M., & Meldina, T. (2023). Problematika guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka belajar. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 9(2), 163-177.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.