TARI RATU SANGHYANG DEDARI TUNJUNG BIRU DI BANJAR PUJUNG KAJA, TEGALLALANG, GIANYAR

Authors

  • I Dewa Ayu Galuh Intan Rakasiwi Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
  • Ni Made Arshiniwati Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
  • I Wayan Budiarsa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.15205

Keywords:

Tari Ratu Sanghyang Dedari Tunjung Biru, Banjar Pujung Kaja, Tegallalang

Abstract

Tari Ratu Sanghyang Dedari Tunjung Biru di Banjar Pujung Kaja, Tegallalang, Gianyar, merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai sakral dan artistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan aspek-aspek penting dari Tari Ratu Sanghyang Dedari Tunjung Biru di Banjar Pujung Kaja, Tegallalang, Gianyar. Tarian ini merupakan perwujudan magis dari Ratu Sanghyang Dedari yang memberikan anugerah dan kesejahteraan kepada masyarakat Desa Adat Talepud, Banjar Pujung Kaja, Tegallalang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus penelitian terletak  pada aspek bentuk, fungsi, dan upaya masyarakat dalam melestarikan tarian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Ratu Sanghyang Dedari Tunjung Biru adalah tarian sakral yang diwarisi turun-temurun. Prosesi tarian ini memiliki struktur yang terdiri dari nusdus, masolah, dan munggah. Tapakan Tari Ratu Sanghyang Dedari Tunjung Biru, yang merupakan penari utama, menjalani proses pemilihan dan ritual penyucian sebelum pertunjukan. Struktur tarian ini mencerminkan kesatuan harmonis disetiap elemen pertunjukannya. Tata rias dan busana tarian ini juga memiliki nilai simbolik yang mendalam Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang keberadaan dan pentingnya melestarikan Tari Ratu Sanghyang Dedari Tunjung Biru sebagai bagian dari warisan budaya Bali.. Dengan demikian, dokumentasi hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan  menjadi tambahan literatur yang bermanfaat bagi akademisi dan masyarakat dalam menjaga dan menghargai keberagaman seni dan budaya di Indonesia, khususnya di Banjar Pujung Kaja, Tegallalang, Gianyar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bandem, I. M. (1983). Ensiklopedi Tari Bali. Denpasar: kademi Seni Tari Indonesia Denpasar.

Bandem, I. M., & DeBoer, F. E. (2004). Kaja dan Kelod: Tarian Bali dalam Transis. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Dibia, I. W. (1999). Selayang Pandang Seni Pertunjukan Bali. Yogyakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Dibia, I. W. (2003). Estetika Hindu dan Pembangunan Bali (Nilai-Nilai Estetika Hindu Dalam Kesenia Bali). Denpasar: Widya Dharma.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ruastiti, N. M. (2017). Membongkar Makna Pertunjukan Tari Sang Hyang Dedari Di Puri Saren Agung Ubud, Bali Pada Era Global. Mudra Jurnal Seni Budaya, 32(2), 162–171.

Santika, I. G. P. W. (2016). Pementasan Tari Gandrung dalam Upacara Piodalan di Pura Dalem, Banjar Tembawu Kelod, Desa Tembawu, Kelurahan Penatih, KecamatanDenpasarTimur (Pend idikan Keagamaan Hindu). Universitas Hindu Indonesia.

Soedarsono. (2002). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sumber Discografi

Rekaman pementasan Ngetebasin Ratu Sanghyang 2021 | Dedari Tunjung Biru, pada akun youtube Eyoca Channel. yang bisa diakses melalui link berikut (https://www.youtube.com/watch?v=MQNYmjna3CQ)

DAFTAR INFORMAN :

I Wayan Sutapa : Bendesa Adat

I Nyoman Siram : Pekaseh

I Wayan Suardila : Kelian Adat

I Wayan Sudarta : Kelian Dinas

Downloads

Published

2024-06-28