IMPLEMENTASI ASESMEN DIAGNOSTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS KELAS V DI SD NEGERI 97 BALIARA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.14398Keywords:
application of diagnostic assessment, learning outcomes, IPASAbstract
This research is based on problems found in elementary school, namely the low student learning outcomes seen in the Class V science and science subject at SD Negeri 97 Baliara. The aim of this research is to describe the application of diagnostic assessment to improve the learning outcomes of class V students at SD Negeri 97 Baliara. The approach used in this research is qualitative with the type of classroom action research (PTK). The research subjects were class V teachers and class V students at SD Negeri 97 Baliara with a total of 10 students consisting of 6 boys and 4 girls. The data collection techniques used are observation, tests and documentation. The results of this research show that there is a systematic process that is considered effective in providing changes to improve learning outcomes in class V, such as student activity seen in discussing and sharing knowledge. This is proven by each of them having responsibility for mastering parts of the learning material and being able to teach the material to their friends. The conclusion of this research is that through the implementation of this assessment, student learning outcomes in class V science and science subjects at SD Negeri 97 Baliara can be improved.Downloads
References
A Noviansyah. (2020). Objek dalam Asesment Penilian ( Afektif, Kognitif, Psikomotorik) (Vol. 2).
Abdul Majid. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:Interes Media.
Abin, S,M. (2002). Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 307.
Anizar & Sardin. (2023). Evaluasi Pada Kurikulum Merdeka Dan Pemanfaatan Hasil Peniliannya. Aceh : Edupedia Publisher.
Arikunto, Suharsimi. (2008). Dasar-dasar Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara, 34.
Berlian,U,c.,dkk. (2022). Implementasi Kurikulum Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Universitas Islam Nusantara:Journal Of Educational and Languange Research, 1(12).
Depdiknas. (2003). Pedoman Pengembangan tes Diagnostik Sains SMP. Jakarta : Ditjen Dikdasmen Depdiknas.
Depdiknas. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Depdiknas.
Djamaluddin, Ahdar. (2019). Belajar Dan Ppembelajaran 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis. Jakarta : Cv. Kaaffah Learning Center.
Gunawan, Ari. (2022). Implementasi Dan Kesepian Guru IPS Terhadap mKurikulum Merdeka Belajar. Depok:Jurnal Manajemen, Organisasi dan Bisnis, 11(02).
Hartati. (2018). Evaluasi Integritas Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS. Jurnal Sosial Humaniora, 9(1), 80–89.
Ismail. (2016). Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Aktif Di Sekolah. Jurnal Edukasi, 2(1).
Kosilah & Septian. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Assure dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 11(6), 1139–1148.
Margono,G.,dkk. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Asesmen Diagnostik Dalam Pembelajaran Lintas Minat Kimia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan KALUNI, 722–733.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus.
N Mumtahanah. (2018). Prosedur Pengembangan Dan Karakteristik Assesment Pembelajaran. Jurnal Studi Keislaman.
Najib Sulhan. (2006). Pembangunan Karakter Pada Anak Manajemen Pembelajaran Guru Menuju Sekolah Efektif. Surabaya : SIC.
Nathan Hindarto,dkk. (2017). Analisis Representasi Matematis Ditinjau Dari Kreatifitas Dalam Pembelajaran CPS Dengan Asesmen Diagnostik. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 6(2).
Nisa’Zkiyatul. (2020). Implementasi Keterampilan Pembelajaran Abad 21 Berorientasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Parni. (2017). Faktor Internal dan Eksternal Pembelajaran. Jurnal Tarbiya Islamica, 5(1), 17–30.
Rachmawati,dkk. (2015). Teori Belajar Dan Proses Pembelajaran yang Mendidik. Jakarta : Gova Media.
Rismayanti,dkk. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS. Seminar Nasional Pendidikan.
Ross,C.C,dkk. (1956). Measurement In Today’s School. New york : Prentice, 332–341.
Rukajat,dkk. (2018). Teknik Evaluasi Pembelajaran. Deepublish.
Scoalistika Mariani,dkk. (2018). Analisis Hasil Asesmen Diagnostik Dan Pengajaran Remedial Pada Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning. Prisma,Prosiding Seminar Nasional Matematika 1.
Sri et al.dkk. (2023). Pelatihan Implementasi Asesmen Diagnostik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Taliwung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 76–80.
Sugihartono,dkk. (2013). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press.
Suhelayanti, dkk. (2023). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan IPS (IPAS). Langsa : Yayasan Kita Menulis.
Suprananto,dkk. (2012). Pengukuran Dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu, 8.
Suryabrata,dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Tunnisa ripda. (2021). Kesepian Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Merdeka Belajar. Skripsi, Universitas Negeri Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesiam. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Uno,Hamzah B,dkk. (2013). Assesment Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.