FENOMENA SOSIAL GOYANG BENTO TERHADAP MORAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 NAMROLE KABUPATEN BURU SELATAN PROVINSI MALUKU
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.13370Keywords:
Moral Peserta DidikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak fenomena sosial goyang bento terhadap moral peserta didik di SMP Negeri 01 Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan siswa-siswa yang terlibat dalam praktik goyang bento, serta observasi langsung terhadap perilaku mereka di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena goyang bento memiliki dampak yang signifikan terhadap moral peserta didik, termasuk penurunan disiplin, dan motivasi belajar, norma-norma sosial yang terdistorsi, dan kecenderungan untuk mengabaikan nilai-nilai moral yang penting. Temuan ini menyoroti pentingnya peran sekolah dan keluarga dalam membimbing dan memperkuat moralitas siswa di tengah-tengah pengaruh fenomena sosial yang meresahkan seperti goyang bento. Implikasi penelitian ini memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan strategi intervensi yang tepat guna untuk mengatasi dampak negatif fenomena sosial tersebut terhadap moral peserta didik.Downloads
References
Arsyad, M. (2021). Teori Belajar dan Peran Guru pada Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0.
Aslan, A. (2018). Makna Kurikulum Terhadap Teori Tentang Belajar Pada Perubahan Perilaku Anak Didik. Cross-border, 1(2), 56-65.
Asyari, D., & Anggraeni Dewi, D. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Milenial dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 3, 30–41.
Ichwan, A. (2020). Pengaruh Digital Literacy dan Teknologi Acceptance Model Terhadap Keputusan Muzakki Membayar ZIS (Zakat, Infaq dan Shodaqoh) Melalui Fintech Go-Pay Pada BAZNAS (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung)..
Latifah, N., & Supena, A. (2021). Analisis Attention Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 5(3), 1175-1182.
Nasution, E. (2016). Problematika pendidikan di Indonesia. Mediasi, 8(1).
Noviyanto, T. S. H., Andrian, R., Syahrul, M., Hasibuan, N. S., Budiyono, A., Wahyuni, F. S., ... & Hanifah, D. P. (2022). Perkembangan Peserta Didik. Pradina Pustaka.
Nugroho, I. S. (2023). Integritas Akademik dan Religiusitas Problematika Pendidikan Di Era Society 5.0.
Nuhamara, D. (2018). Pengutamaan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Jaffray, 16(1), 93-114.
Payapo, I., Salamor, L., & Sialana, F. (2023). Analisis Tingkat Pemahaman Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Seram Bagian Barat terhadap Kedudukan Pancasila Sebagai Falsafah Negara. Journal on Education, 5(4), 14470-14480.
Razali, F., Sulaiman, T., Ayub, A. F. M., & Majid, N. A. (2022). Effects of learning accessibility as a mediator between learning styles and blended learning in higher education institutions during the Covid-19 pandemic. Asian Journal of University Education, 18(2), 569-584
Ruhaya, B. (2022). FUNGSI FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP ILMU PENDIDIKAN ISLAM. Jurnal Inspirasi Pendidikan, XI, 185–195. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/ip.v11i1.31211
Safitri, N. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Moral Dan Agama Anak Usia Dini Di Tk Goemerlang Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Sumawijaya, R. A. (2020). Pendidikan Indonesia, Quo Vadis?. Menatap Wajah Pendidikan Indonesia Di Era 4.0: A Book Chapter of Indonesian Lecturer Associations, 35.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.