IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PPKN DALAM MEMBENTUK TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA DI MTS ISHLAHUL IKHWAN NW MISPALAH PRAYA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i1.12810Keywords:
Implementasi Pembelajaran, Tanggung Jawab BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan tanggung jawab belajar siswa melalui implementasi pembelajaran PPKn dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan tanggung jawab belajar siswa melalui implementasi pembelajaran PPKn di MTs Ishlahul Ikhwan NW Mispalah Praya. Fokus penelitian ini adalah guru dan siswa dalam pembentukan tanggung jawab belajar siswa melalui implementasi pembelajaran PPKn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pembentukan tanggung jawab belajar siswa melalui implementasi pembelajaran PPKn yaitu pada (1) Perencanaan, RPP yang digunakan guru adalah RPP 1 lembar (2) Pelaksanaan, guru dan peserta didik telah melaksakan kegiatan pendahuluan,kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru PPKn memberikan motivasi, penyampaian materi pembelajaran, diskusi, dan pemberian tugas. (3) Penilaian/evalusi, yaitu dengan melakukan ujian tulis/lisan, tugas mandiri/PR, dan tugas kelompok. Faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan tanggung jawab belajar siswa melalui implementasi pembelajaran PPKn yaitu dalam setiap kegiatan yang dilakukan pasti terdapat suatu hal yang mempengaruhi serta harus diperhatikan, baik itu faktor pendukung maupun faktor penghambat yaitu meliputi: 1) Orangtua/Keluarga (Pendukung), 2) Pergaulan (Pendukung), 3) Keterbatasan waktu dalam pembelajaran (Penghambat).Downloads
References
Ahmadi Abu. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi Abu., Widodo Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Astuti. (2005). Pengaruh Bimbingan Belajar Orang Tua Terhadap Tanggung Jawab Belajar Anak Kelas IV SD Pangud i Luhur Don Bosco.
Burhanuddin. (2000). Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan. Jakarta: Bumi Aksara.
Cholisin. (2004). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta. FIS UNY.
Cholisin.(2000) Materi Pokok Ilmu Kewarganegaraan-Pendidikan Kewarganegaraan. UNY. Yogyakarta.
Gifari, Aufan. (2019). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menumbuhkan Nasionalisme Di Lingkungan Sekolah Islam (Studi Di Mts Al-Falah Pancor Dao Lombok Tengah). Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 6 (2) 107-120.
Gunawan, M. H., Rispawati, R., & Yuliatin, Y. (2020). Upaya Guru PPKn Dalam Mengembangkan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa: Studi di SMKN 1 Kuripan Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Indonesia, 2(1), 11-14.
Hariyanto. ( 2017) . Pendidikan Kewarga Negaraan (Buku Ajar). Mataram: FKIP Universitas Mataram.
Hasan, Said Hamid, dkk. (2010). Bahan Pelatihan dan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing, Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Ismail, M. (2019). Pelatihan Pengembangan Metode Pembelajaran Inovatif Pada Guru-Guru Ma/Mts Pondok Pesantren Al Raisyiah Sekarbela Mataram. Prosiding Seminar Nasional FKIP Universitas Mataram.
Ismail, M., Kurniawansyah, E., Fauzan,A., & Basariah, B. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring Di Masa Pendemi Covid-19 Pada Mahasiswa Prodi Ppkn Fkip Unram. Jisip (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(4).
Kemdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: Kementrian Nasional.
Kurniawansyah, E. (2023). Faktor Penghambat Pembelajaran Daring pada Mata Kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8 (1), 255-259.
Kurniawansyah, E., Dahlan, D., & Yuliatin, Y. (2022). Persepsi Mahasiswa Program Studi PPKn FKIP Universitas Mataram Terhadap Pembelajaran Daring Pada Mata Kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia di Masa New Normal. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(4), 2383-2387.
Milles, M. B., Huberman,. (1992). Analisis Data Kualitatif. Penerjemah Rohendi Rohedi. Jakarta: UI-Press.
Moleong. (2007). Metode Penelitian Kulaitatif Edisi Revisi. Bandung: Rosdakarya.
Moleong. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto, M. Ngalim. (2008). Evaluasi Hasil Belajar. yogyakarta: pustaka belajar.
Soedijarto. (2010). Tanggung Jawab dan Hasil Belajar. Diakses Melalui http://depdiknas.go .id/jurnal/56.htm.pada tanggal 29 April 2015.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sujana, I.W.C. (2019). Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia. J Adi Wijaya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4 (1), 29-39.
Sutopo H.B. (2006). Merodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.
Tejo Asmara. (2021). Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Self Management. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 4 (1), 97-105.
Wijaya, Hengki. (2018). Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teolog. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffary.
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2010.
Zelhendri Syarif. (2017). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
