HASRAT DIAN PURNOMO DALAM NOVEL PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM: KAJIAN PSIKOANALISIS JACQUES LACAN

Authors

  • Febrieza Rahmadani Universitas Andalas
  • Zurmailis Zurmailis Universitas Andalas
  • Maizufri Maizufri Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.10281

Keywords:

Psychoanalysis, Desire, Jacques Lacan, Literary Work

Abstract

Tradisi 'Kawin Tangkap' di masyarakat Sumba yang sering kali melibatkan kekerasan terhadap perempuan dan merendahkan martabat mereka. Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam menggambarkan kentalnya budaya yang membuat masyarakat mengabaikan larangan pemerintah sehingga membuat perempuan Sumba sulit melakukan perlawanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif mendalam. Teori yang digunakan berangkat dari pendekatan psikoanalisis Jacques Lacan untuk memahami perjalanan emosional pengarang melalui tokoh-tokoh dalam novel, terutama Magi Diela. Melalui konsep hasrat, penelitian ini mengidentifikasi dua jenis hasrat utama yang mendominasi narasi, yaitu hasrat untuk menjadi perempuan modern yang mandiri (hasrat menjadi) dan hasrat untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat (hasrat memiliki). Magi Diela dan perempuan-perempuan lainnya melalui interaksi dengan Dangu Toda, Leba Ali dan Ama Bobo menjadi simbol bagi hasrat pengarang yang ingin memiliki identitas perempuan modern dalam masyarakat adat yang seharusnya menjaga kehormatan mereka sebagai perempuan. Kehadiran tokoh-tokoh lain yang muncul melalui penandaan tokoh utama menunjukkan bahwa Dian memiliki hasrat menjadi pembawa perubahan sebagai ‘orang luar’ masyarakat tersebut. Penekanan hal tersebut disampaikan melalui kesadaran tokoh Dangu Toda menyebutkan bahwa perubahan yang diharapkan hanya dapat terwujud melalui interaksi masyarakat tempat tinggalnya dengan lebih banyak pendatang yang singgah di tempat tingggalnya

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astari, A. (2017). Pembelajaran Aspek Tata Bahasa Dalam Buku Pelajaran Bahasa Indonesia. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 1–14.

Deshpande, H. V. (2018). Research in literature and language: Philosophy, areas and methodology. In Notion Press.

Endin. (2022). Tokoh-Tokoh Dalam Penjara Bahasa. Jurnal Inovasi Dan Kreativitas (JIKa), 2(1), 20–38.

Heriyanto. (2018). Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Anuva, 2(3), 317–324.

Indah, A. V., & Muqsith, A. (2021). Panic Buying: Konsumerisme Masyarakat Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19 Perspektif Psikoanalisis Jacques Lacan. Jurnal Filsafat, 31(1), 24.

Manik. (2015). Pelestarian Kesusastraan Bali Melalui Perawatan Sastra dan Ilmu Sastra. In Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Manik, R. A. (2016). Hasrat Nano Riantiarno Dalam Cermin Cinta: Kajian Psikoanalisis Lacanian. Jurnal Poetika, 4(2), 74–84.

Rukhmana. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. In CV Rey Media Grafika.

Sasongko, A. (2019). Simbolisasi Hasrat Seksual Melalui Sublimasi Artistik Dalam Cerpen “Penjara Kedua” Karya Putu Oka Sukanta. Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya Indonesia, 1(2), 56–63.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. In Bandung: Alfabeta.

Syaikh, I., Siddik, A., & Belitung, B. (2022). Konflik Batin pada Tokoh Utama dalam Novel Egosentris Karya Syahid Muhammad dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA Harisah. Tawshiyah: Jurnal Sosial Keagamaan Dan Pendidikan Islam, 17(02), 1–11.

Wiratno. (2014). Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Konteks Sosial. In Modul Pengantar Linguistik.

Downloads

Published

2023-10-15