ANALISIS POLA BELAJAR MEMBACA SISWA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA RENDAH SEBAGAI UPAYA MENGHINDARI POLA BELAJAR YANG SALAH
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.10036Keywords:
Kata Kunci: Pola Belajar, Keterampilan, Membaca, DeskriptifAbstract
This study aims to (1) determine the factors that cause low student reading skills and (2) determine student reading learning patterns at home and at school. This type of research is qualitative using content analysis method. The subject of this study was the pattern of learning to read a grade 5 student at SDN Kayu Putih 03 Jakarta who had difficulty reading. Data collection techniques used were document analysis and in-depth interviews. Data analysis technique based on content analysis method. The results of this study are (1) the factors that cause a lack of students' reading skills come from internal and external factors, namely from the student himself and also from the environment where she lives. (2) SM's pattern of learning to read was very poor and even never studied or read either at home or at school, SM never completed any assignments because they could not read and the SM learning environment at home was very ineffective for learning or reading, in which SM even often sold or busked outside school hours. This habit makes SM learning patterns very bad. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya keterampilan membaca siswa dan (2) mengetahui pola belajar membaca siswa di rumah maupun di sekolah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Subjek dari penelitian ini adalah pola belajar membaca seorang siswa kelas 5 SDN Kayu Putih 03 Jakarta yang mengalami kesulitan dalam membaca. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis dokumen dan wawancara mendalam. Teknik analisis data berdasarkan metode analisis isi. Hasil penelitian ini yaitu (1) faktor yang menyebabkan kurangnya keterampilan membaca siswa yang berasal dari faktor internal dan eksternal yaitu dari diri siswa tersebut dan juga dari lingkungan tempat tinggalnya. (2) pola belajar membaca SM sangatlah kurang bahkan tidak pernah belajar atau membaca baik di rumah maupun di sekolah, SM tidak pernah menyelesaikan tugas apapun karena tidak bisa membaca dan lingkungan belajar SM di rumah sangat kurang efektif untuk belajar atau membaca, yang bahkan SM juga sering berjualan atau mengamen di luar jam sekolah. Kebiasaan tersebut membuat pola belajar SM sangat tidak baik.Downloads
References
Arifin, Z. (2011). Penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Saddhono, K dan Slamet. (2014). Pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Aini, Siti Nur (2019) Pola Pembelajaran Pondok Pesantren Wali Songo Putri Ngabar Ponorogo dalam Penerapan Nilai-nilai Pancasila. Ponorogo: Univesitas Muhammadiyah Ponorgo.
Laila Destiana Ayu Santoso. (2022). Model Komunikasi Stimulus-Respons (SR). Kompasiana.
Arumdini, S., Winoto, Y., & Anwar, R. K. (2016). Arumdini, S., Winoto, Y., & Anwar, R. K. (2016).
Cerianing Putri Pratiwi. (2020). Analisis Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Sekolah Dasar: Studi Kasus pada Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar. e-Journal Pendidikan Edutama, 7(1), 1-8.
Christianti, M. (2013). Membaca dan menulis permulaan untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 312-317.
Januarti, D. W. (2016). Analisis kesulitan belajar dalam pembelajaran membaca cepat siswa kelas v SD gugus 6 Kecamatan Abang. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 1(4), 1-10.
Tia Perdani, (2020). Perubahan Pola Pembelajaran di Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal respository.upi.edu. Universitas Pendidikan Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.