Rancangan Strategi Komunikasi Kesehatan Dinkes Kota Bandung Dalam Program Vaksinasi Covid-19
Studi Kasus Strategi Komunikasi Kesehatan Dinkes Kota Bandung Dalam Program Vaksinasi
Keywords:
Strategi Komunikasi, Komunikasi Kesehatan, Kinerja Dinas Kesehatan Kota BandungAbstract
Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 melibatkan berbagai bidang dengan lingkup kerja yang
beragam, sehingga memerlukan koordinasi dan kerja sama lintas sektor dengan intensitas tinggi. Kerja
sama lintas sektor dalam komunikasi juga menjadi perhatian Kementerian Kesehatan RI. Penelitian ini
berfokus pada strategi komunikasi yang dirancang oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam
menyampaikan pesan kesehatan terkait program vaksinasi Covid-19. Pendekatan yang digunakan
adalah kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara
dengan informan yang relevan dan laporan asesmen mengenai pengelolaan media sosial Instagram
pada Juli 2022. Berdasarkan penilaian menggunakan indikator FAIR, kinerja Dinas Kesehatan Kota
Bandung menduduki peringkat ke-3 dari 20 besar Dinas Kesehatan di Jawa Barat pada Juli 2022. Hal
ini memerlukan peningkatan produktivitas konten dan interaksi. Vaksinasi Covid-19 membutuhkan
kolaborasi lintas sektoral untuk mendukung efektivitas program. Strategi komunikasi yang dirancang
oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui divisi Humas berlandaskan pada teori Manajemen
Komunikasi Risiko dan Krisis.
Downloads
References
Bergin. (n.d.). Media Richness Theory RICHARD BERGIN CENTER FOR HOMELAND DEFENSE AND SECURITY DEPT. OF NATIONAL SECURITY AFFAIRS NAVAL POSTGRADUATE SCHOOL.
Cangara, & Hafied. (2013). Perencanaan & strategi komunikasi (Edisi Revisi). Raja Grafindo. Effendy, O. U. (1993). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi (1st ed.). Citra Aditya Bakti. Esterberg. (2002). Qualitative methods in social research. McGraw-Hill.
Hophin, P. (2012). Fundamentals of Risk Management.
Kahn, & Cannell. (1957). The dynamics of interviewing.
Lasswell, H. (1971). The Process and Effects of Mass Communication. University of Illinois
Press.
Liliweri, A. (2007). Dasar-dasar komunikasi kesehatan (1st ed., Vol. 363). Pustaka Pelajar. Littlejohn, Foss, & Oetzel. (2017). Theories of human communication (11th ed., Vol. 477).
Waveland Press, Inc.
Littlemore. (2003). The communicative effectiveness of different types of communication
strategy. System, 31(3), 331–347. https://doi.org/10.1016/S0346-251X(03)00046-0 Lofstedt, R. (2015). Effective risk communication and CCS: The road to success in Europe.
Journal of Risk Research, 18(6), 675–691. https://doi.org/10.1080/13669877.2015.1017831 Luttrell, R. (2015). Social Media.
Moleong. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif (Vol. 410). Remaja Rosdakarya.
Moleong (penulis). (2018). Metodologi penelitian kualitatif (Vol. 410). PT Remaja Rosdakarya. Mulyana, D. (2013). Metodologi penelitian kualitatif (Vol. 302). Remaja Rosdakarya.
Neuman, W. L. (2014). Social research methods : qualitative and quantitative approaches. Notoatmodjo. (2005). Promosi kesehatan teori dan aplikasi (Sudarti Kresno, Ed.; 1st ed., Vol.
. Rineka cipta.
Qualitative Data Analysis: Handout. (n.d.).
Sellnow, & Seeger. (2013). Theorizing Crisis Communication (2nd ed., Vol. 4). John Wiley &
Sons.
Siagian, S. P. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Bumi aksara.
Whiting, A., & Williams, D. (2013). Why people use social media: a uses and gratifications
approach. Qualitative Market Research: An International Journal, 16(4), 362–369.
https://doi.org/10.1108/QMR-06-2013-0041
Wirawan. (2012). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Salemba Empat.
Yusuf, P. M. (2010). komunikasi instruksional. PT. Bumi Aksara.
Zhang, L., Li, H., & Chen, K. (2020). Effective risk communication for public health emergency:
Reflection on the covid-19 (2019-ncov) outbreak in wuhan, china. Healthcare (Switzerland), 8(1). https://doi.org/10.3390/healthcare8010064












