Peran dan Proses Penyelesaian Sengketa Perdagangan Impor Daging Ayam antara Brasil dan Indonesia oleh World Trade Organization (WTO)
Keywords:
Brasil, Indonesia, Impor daging ayam, WTO, Sengketa PerdaganganAbstract
Perdagangan internasional antar negara yang dibawahi WTO (World Trade Organization)
dimaksudkan untuk mempermudah negara anggotanya melakukan perdagangan secara
bilateral maupun multilateral. Namun ada kalanya perdagangan anatar negara anggoata
WTo tidak berjalan dengan mulus dan pada saat itu juga WTO akan memberi titik terang
terhadap permasalahan yang muncul. Salah satu sengketa perdagangan yang terjadi pada
Indonesia sebagai anggota WTO adalah sengketa impor daging ayam dari Brasil. Sengketa
ini berawal sejak tahun 2009 karena Indonesia yang ketat terhadap hal ini yakni penandaan
label halal pada setiap makanan non-haram. Melihat perlakuan Indonesia dalam membatasi
impor daging ayam dari negaranya, Brasil melaporkan Indonesia ke WTO karena telah
melanggar peraturan WTO yakni kebijakan proteksi perdagangan. Adapun tujuan dari
penulisan artikel jurnal ini yakni untuk mengetahui apa penyeab terjadinya sengketa
perdagangan internasional terkait impor daging ayam yang terjadi pada Brasil dan Indonesia
serta untuk mengetahui apa peran WTO (World Trade Organization dalam menangani
permasalahan kedua ini. Tulisan ini menggunakan metode penulisan kualitatif serta
menggunakan kerangka teori berupa teori kebijakan luar negeri.
Downloads
References
Akbar, C., & Tri, R. (2019, Juli 23). Begini Perjalanan Perang Ayam Brasil vs Indonesia. Retrieved from tempo.co: https://bisnis.tempo.co/read/1227469/begini-perjalanan-perang-ayam-brasil-vs-indonesia?page_num=2
Budi, K. (2018, Mei 9). Indonesia Tidak Akan Impor Daging Ayam dari Brasil. Retrieved from Kompas.com: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/09/133921826/indonesia-tidak-akan-impor-daging-ayam-dari-brasil
Fairuzzaman, F. (2018). Dampak Penerapan Agreement On The Application Of Sanitary And Phytosanitary Measures Terhadap Perdagangan Di Indonesia. LEX Renaissance, 321-358.
Gilpin, R. G. (1984). The Richness of the Tradition of Political Realism. International Organization, 287-304.
Heron, T. (2012). The Global Political Economy of Trade Protectionism and Liberalization (Trade Reform and Economic Adjustment in Textiles and Clothing). Oxford: Routledge.
Katili, F. A., Yohana, K., & Puspita, N. Y. (2021). World Trade Organization: Penyelesaian Sengketa. Cakrawala Hukum, 16-21.
Nuechterlein, D. E. (1976). National Interests and Foreign Policy: A Conceptual Framework for Analysis and Decision-Making. British Journal of International Studies, Volume 2, Issue 3, 246-266.
Plano, J. C., & Olton, R. (1999). Kamus Hubungan Internasional. Jakarta: Putra A Bardin.
Rudy, T. M., & Rasjidi, L. (2002). Studi Strategis Dalam Transformasi Sistem Internasional Pasca Perang Dingin. Bandung: Rafika Aditama.
Sari, N. P., Suwecawangsa, A. P., & Parameswari, A. A. (2021). PROTEKSIONISME UNI EROPA TERHADAP IMPOR PANEL SURYA TIONGKOK TAHUN 2013. Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Hubungan Internasional 2020, 1-12.
World Trade Organization. (2023, Juni 14). DS484: Indonesia — Measures Concerning the Importation of Chicken Meat and Chicken Products. Retrieved from https://www.wto.org: https://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds484_e.htm
World Trade Organization. (2023, April 14). Understanding The Two: Settling Disputes. Retrieved from wto.org: https://www.wto.org/english/thewto_e/whatis_e/tif_e/disp1_e.htm
Yanwardhana, E. (2021, May 31). Gara-Gara Daging Ayam Impor, RI dan Brasil 'Bertarung' di WTO. Retrieved from cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/news/20210531141748-4-249567/gara-gara-daging-ayam-impor-ri-dan-brasil-bertarung-di-wto
Yuniartha, L., & Winarto, Y. (2018, Mei 8). Kemtan tegaskan tidak akan mengimpor daging ayam dari Brasil. Retrieved from industri.kontan.co.id: https://industri.kontan.co.id/news/kemtan-tegaskan-tidak-akan-mengimpor-daging-ayam-dari-brasil
Downloads
Published
Issue
Section
License

Paradikma Polistaat: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu politik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
In order to be accepted and published by Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu politik, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to these following terms:
1. The copyright of received articles shall be assigned to Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu politikas the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu politikmaintain the publishing rights to the published articles.
2. Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu politik. authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission fromParadigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu politik with an acknowledgement of initial publication to this journal.
3. Users/public use of this website will be licensed to CC BY-SA (Attribution & ShareAlike).












