COMMUNITY EMPOWERMENT TOWARDS WORLD HALAL TOURISM IN CREATIVE VILLAGE OF SUKARUAS TASIKMALAYA

Abstract

Pariwisata halal atau halal tourism saat ini menjadi salah satu leading sector yang diharapkan oleh pemerintah dan prioritas utama dalam perekonomian. Kebijakan ini didukung kuat oleh data dan fakta yang ada. Seperti yang lansir oleh sebuah lembaga riset pariwisata Lonely Planet. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pada tahun 2019 Indonesia ditargetkan berada diperingkat pertama sebagai destinasi wisata halal dunia sekaligus menjadi destinasi paling ramah terhadap wisatawan muslim versi Global Muslim Travel Index (GMTI). Capaian tersebut harus ditingkatkan lagi dengan melakukan internasionalisasi industri pariwisata halal di Indonesia Oleh karena itu, riset ini sangat relevan untuk mewujudkan capaian tersebut. Kampung Kreatif Sukaruas yang terletak di Desa Sukaraja Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya adalah suatu kampung di Jawa Barat yang memiliki karakteristik dimana masyarakatnya memiliki kreativitas yang dijadikan modal utama dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakatnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat Kampung Sukaruas agar dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata halal di Indonesia. Dalam penelitian ini metode yang digunakan oleh tim peneliti adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Perhatian pemerintah Kabupaten dan pemerintah Propinsi pada pengembangan masyarakat Kampung Kreatif Sukaruas melalui dinas pariwisata yaitu dengan membangun sentra pemberdayaan Kampung Kreatif sebagai tempat diskusi dan konsultasi antara UKM dan aparat desa dan Kabupaten. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa potensi ekonomi dan turisme yang berbasis keunggulan lokal di Kampung Kreatif Sukaruas ini terdiri dari aktivitas industri kerajinan yang memproduksi berbagai macam souvenir dan juga wisata edukasi yang ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung.