DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KESEJAHTERAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA LUBUK PAKAM, SUMATERA UTARA

Authors

  • Tengku Aldila Zerini Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.23969/humanitas.v4iI.5052

Abstract

Semakin meningkatnya wabah virus corona di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru seperti pembatasan sosial. Pembatasan sosial dilakukan dengan cara menerapkan bekerja dan belajar dari rumah serta membatasi ruang gerak di masyarakat. Namun adanya kebijakan menimbulkan dampak yang lain dalam hal sosial ekonomi masyarakat. Seperti menurunnya kegiatan jual beli di masyarakat yang di akibatkan keterbatasan dana untuk dibelanjakan sebagai akibat dari pengurangan pendapatan yang dihasilkan. Tentunya hal ini berimbas kepada pedagang kaki lima selaku pedagang sektor informal dimana berakibat pada menurunnya pendapatan yang sangat signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak yang dihasilkan dari adanya pandemi covid-19 terhadap kesejahteraan pedagang kaki lima. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi serta studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi covid-19 berdampak terhadap kesejahteraan pedagang kaki lima dengan mengacu kepada indikator-indikator seperti kemampuan dalam memenuhi gizi keluarga, jumlah pendapatan selama pandemi, kemampuan dalam menyekolahkan anak, jumlah jam kerja, kesehatan, jumlah tanggungan, kondisi rumah, dan usia dari pedagang kaki lima. Sebagai terdampaknya kesejahteraan di masa pandemi, pedagang kaki lima mengaku mengalami kesulitan dalam memenuhi segala kebutuhan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-03-29