Analisis Tingkat Kesalahan Penggunaan Morfologi pada Karangan Narasi Siswa Kelas XI SMK dan Kesesuaiannya dengan Tuntutan Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kurikulum SMK Tahun 2013 Edisi Revisi

Authors

  • Siti Nurhayati SMKN 1 Rawamerta

DOI:

https://doi.org/10.23969/wistara.v4i1.4390

Keywords:

Tingkat Kesalahan Morfologi, Narasi, Pembelajaran Bahasa Indonesia

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya Tingkat kesalahan siswa dalam Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah bentuk kesalahan morfologi dalam karangan narasi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Rawamerta Kecamatan Rawamerta Kab. Karawang ?  (2) Kesalahan Morfologi manakah yang terbanyak dilakukan siswa pada saat menulis karangan narasi ? (3)        Apakah hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pembelajaran bahasa Indonesia di SMKN, khususnya di SMKN 1 Rawamerta ? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan memberikan gambaran secara faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang berkaitan dengan: Mengidentifikasi kesalahan morfologi dalam karangan narasi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Rawamerta Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang berdasarkan jenis-jenis kesalahan, memilah jenis kesalahan berdasarkan jenis kesalahan morfologi manakah yang terbanyak yang dilakukan peserta didik pada saat menulis karangan narasi. Lembar kerja peserta didik yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran, mendeskripsikan hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan ajar menulis karangan narasi di SMKN 1 Rawamerta. Dari proses di atas diperoleh data, bahwa setelah dilakukannya analisis tingkat kesalahan penggunaan morfologi pada karangan narasi siswa kelas XI SMK, kemudian dijadikan bahan ajar. Tingkat kesalahan penggunaan morfologi pada karangan narasi siswa kelas XI tahun pelajaran 2018/2019, Berdasarkan hasil analisis terhadap 809 kalimat dan 17.994 kata dalam 30 karangan, tingkat kesalahan morfologi pada karangan narasi siswa adalah derivasi, kontaminasi, dan pleonasme. Dari ketiga tingkat kesalahan penggunaan morfologi yang paling banyak digunakan adalah pleonasme dan paling kecil yaitu derivasi.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Badudu, J.S. (1990). Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Ba’dulu & Herman. (2005). Morfosintaksis. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (1994). Linguistik Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul & Leonie Agustina. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

F. Rahardian Bertha. dkk. (2016). Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas XII. Jawa Tengah: Viva Pakarindo.

Indrawan, Rully & Poppy Yaniawati. (2014). Metodologi Penelitian. Bandung: Reflika Aditama.

Keraf, Gorys. (1981). Argumentasi dan Narasi. Jakarta.

Keraf, Gorys. (2001). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Keraf, Gorys. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Husein Umar, (2009). Metode Penelitian untuk Skripsi Dan Tesis, Edisi kedua. Rajagrafindo Persada Jakarta.

Harimurti Kridalaksana, (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mahmud. (2011). Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Mahmud 2012.

Muslich, Mansur. (2010). Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasucha, Yakub., Rohmadi. (2010). Penelitian Tindakan Teori dan Praktik dalam PTK, PTS, dan. PTBK. Yogyakarta: Media perkasa.

Nurhayati, Endang dan Siti Mulyani. (2006). Linguistik Bahasa Jawa Kajian Fonologi, Morfologi, Sintaksis dan Semantik. Yogyakarta: Bagaskara.

Pateda, Mansur. (1989). Analisis Kesalahan. Ende : Arnoldus.

Parera, Jos Daniel. (1984). Belajar mengemukakan Pendapat. Jakarta: Erlangga.

Rahayu, Sri. (2013). Keefektifan Metode Scramble Dalam Pembelajaran Tematik Integratif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Ngalian 03 Semarang. Semarang: Universitas PGRI Semarang.

Rachmawati, Diah. (2013). Modul Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas XII. Klaten: Viva Pakarindo.

Semi, M. Atar. (2003). Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Siswasih & Kanen. (2009). Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suryo, subroto. (2002). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwandi, Sarwiji . (2008). Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta: Media Perkasa.

Suyanto, Edi. (2011). Membina, Memelihara, dan Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Baik dan Benar. Yogyakarta: Ardana Media.

Verhaar, J.W.M. (2004). Asas – Asas linguistik Umum. Gadjah Mada University Press.

Wibowo, Wahyu. (2001).Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2023-05-18