Peningkatan Kemampuan Menyusun Teks Cerita Pendek dengan Metode Urai Kode Sastra dan Dampaknya Terhadap Kreativitas Siswa MTs Negeri 1 Bandung

Authors

  • Heni Sarani

DOI:

https://doi.org/10.23969/wistara.v2i1.2284

Keywords:

cerpen, berpikir kreatif, metode urai kode sastra

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan dan wawancara dengan siswa mengenai pembelajaran menyusun teks cerita pendek mengalami permasalahan, yaitu kesulitan yang dialami siswa dalam mengungkapkan gagasan serta mengalami writers block saat menulis cerita pendek. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman mengenai persiapan atau tahapan menulis bahwa kegiatan menulis harus melalui langkah-langkah yang meliputi tahap prapenulisan, penulisan, dan pascapenulisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan penerapan metode urai kode sastra, keberhasilan peserta didik kelas VII F MTs Negeri 1 Bandung Kab. Bandung dalam menyusun teks cerita pendek setelah penerapan metode urai kode sastra dalam pembelajaran, dan mendeskripsikan dampaknya terhadap kreativitas siswa kelas VII F MTs Negeri 1 Bandung Kab. Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mix methode) antara metode kuantitatif dan kualitatif (sequential exploratory). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) untuk kemampuan berpikir kreatif sebesar 0,000 sehingga lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif pada kegiatan pretes dan postes. Untuk lebih menunjukkan pengaruh variabel X terhadap variabel Y dapat dilihat dari perbandingan nilai thitung dan ttabel. Berdasarkan tabel coeffecients diketahui bahwa thitung sebesar 4,377. Sedangkan untuk besaran ttabel sebesar 2.020. Dengan demikian, nilai thitung sebesar 4,377 > ttabel 2,020 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X (metode urai kode sastra) berpengaruh terhadap variabel Y (kreativitas siswa) sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun teks cerita pendek.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwardoyo, Winarno. (1990). Latihan Apresiasi Sastra. Malang: Yayasan Asah Asih Asuh/Y A3.

Al Tabany, T.I.B. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Grup.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Buzan, Tony. (2005). Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Card, Orson Scott. (2005). Penokohan dan Sudut Pandang, Mencipta Sosok Fiktif yang Memikat dan Dipercaya Pembaca. Bandung: MLC.

Creswel, John W. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarya: Pustaka Pelajar. Diponegoro,

Muhammad. (1994). Yuk, Nulis Cerpen, Yuk. Yogyakarta: Salahudin Press.

Eagleton, Terry. (1988). Teori Kesusastraan, Suatu Pengenalan. Selangor: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Gie, The Liang. (2002). Terampil Mengarang. Yogyakarta. ANDI.

Hidayat, Arif. (2009). “Pembelajaran Sastra di Sekolah”. Purwokerto: STAIN. Jurnal Insania. Vol. 14, Mei-Agustus 2009.

Jabrohim. (2001). Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Joyce, dkk. (2011). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mangunhardjono, AM. (1986). Mengembangkan Kreativitas. Yogyakarta: Kanisius.

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya

Munandar, Utami. (2004). Perkembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Published

2021-05-15