Penerapan Model Sinektik Berorientasi Aktivitas dan Kreativitas Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Mengungkapkan Karakterisasi Tokoh Dalam Teks Biografi

Authors

  • R. Rutiningsih

DOI:

https://doi.org/10.23969/wistara.v1i2.2306

Keywords:

synectics model, activity, creativity, learning outcomes, biography text

Abstract

Membaca dan menulis adalah dua keterampilan berbahasa yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa. Namun, hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Baleendah menunjukkan bahwa hasil belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji: (a) perbedaan aktivitas siswa menggunakan model pembelajaran sinektik dan model konvensional, (b) perbedaan kreativitas siswa menggunakan model pembelajaran sinektik dan model konvensional, (c) perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran sinektik dan model konvensional, (d) korelasi antara kreativitas dan hasil belajar, dan (e) tanggapan pengamat dan siswa terhadap penggunaan model sinektik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran dengan desain tertanam. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Baleendah dan sampel acak dipilih dengan kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non-tes. Instrumen tes yang digunakan adalah tes kemampuan siswa untuk mengekspresikan karakterisasi karakter dan instrumen non-tes yang diterapkan adalah dalam bentuk kuesioner, observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Kegiatan siswa yang menggunakan model synectics lebih baik daripada yang menggunakan yang konvensional. Ini didukung oleh data indeks gain dengan perbandingan yang mencapai rata-rata 35,64: 21,50. 2) Kreativitas siswa yang menggunakan model sinektik lebih baik daripada yang menggunakan model konvensional. Ini didukung oleh data indeks gain dengan perbandingan yang mencapai rata-rata 16,20: 13,46. 3) Hasil belajar siswa yang menggunakan model sinektik lebih baik daripada yang menggunakan model konvensional. Ini didukung oleh data indeks gain dengan perbandingan yang mencapai rata-rata 21,12: 18,34. 4) Ada hubungan antara kreativitas dan hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,875 di kelas dengan model sinektik dan 0,824 di kelas dengan pembelajaran konvensional. 5) Tanggapan siswa dan pengamat terhadap model pembelajaran sinektik sangat positif dengan skor kuesioner rata-rata yang mencapai 43,58 dan 46,50 yang tergolong kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, model synektik dalam kegiatan belajar mengajar sangat cocok digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran untuk mengekspresikan karakterisasi karakter dalam teks biografi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Yunus. 2015. Pelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Dalman. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Eri K, Desi. 2017. Mengintegrasikan PPK, Literasi, 4C, dan HOTS dalam membuat RPP Kurikulum 2013 Terbaru Tahun Pelajaran 2017-2018. (Online) Tersedia: https://mbscenter.or.id/site/page/ id/553 diakses tgl 5 Agustus 2017

Hamalik, Oemar. 2015. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryanta, Agung Tri. 2012. Kamus Sastra Indonesia dan Kebahasaan. Surakarta: Aksarra Sinergi Media.

Herdian. 2010. Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. (Online) Tersedia: https://herdy07.wordpress. com/2010/05/27/kemampuanberfikir-kreatif-siswa/ diakses tgl 5 Agustus 2017

Indrawan, Rully dan Poppy Yaniawati. 2014. Metodologi Penelitian, Bandung: Refika aditama.

Joyce, Bruce dkk. 2016. Models of Teaching. Edisi Kesembilan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. 2015. Bahasa Indonesia, Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. 2016. Silabus Mata PelajaranBahasa Indonesia, Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Munandar, Utami. 2014. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Penilaian Autentik. Jakarta: Bumi Aksara

Sardiman. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo.

Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Tampubolon, DP. 2015. Kemampuan Membaca, Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 2015. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Published

2020-11-20