PENGGUNAAN MEDIA BERITA TV UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS XI SMK ICB CINTA WISATA (Studi Eksperimen di SMK ICB Cinta Wisata Bandung)
DOI:
https://doi.org/10.23969/wistara.v2i2.4872Keywords:
media berita TV, berpikir kritis, dan menulis teks eksplanasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan penggunaan media berita TV pada materi menulis teks eksplanasi dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI PN 1 SMK ICB Cinta Wisata Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berupa lembar soal serta lembar observasi sebagai pendukung keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media berita TV dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi dan keterampilan berpikir kritis. Instrumen tersebut dikategorikan valid dan realiabel setelah dilakukan analisis oleh Expert Judgment. Perhitungan penelitian ini melalui uji rata-rata kelas pretes dan postes, jumlah nilai kelas pretes dan postes, mengetahui nilai maksimum dan nilai minimum, dan menguji hipotesis mengunakan Paired sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pretes sebesar 43,2 dan rata-rata postes sebesar 81,3. Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah digunakannya media berita TV sesuai dengan hasil uji hipotesis gain yaitu nilai probalitas atau Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05. Besarnya peningkatan keterampilan berpikir kritis ditunjukkan oleh hasil uji hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan data hasil pretest dan postest sehingga ada peningkatan pembelajran dengan melihat rata-rata dari setiap kegiatan. Dengan demikian media berita TV dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa padapembelajaran menulis teks eksplanasi.Downloads
References
Alwasilah, (2007). Pokoknya Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penilitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara
Browne dan Keeley. (2015). Pemikiran Kritis. Jakarta: PT. Indeks.
Chaer, Abdul. (2012). Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Effendy, Onong Uchjana. (2000). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Emilia, E. (2011). Pendekatan Genre-Based dalam pengajaran Bahasa Inggris: Petunjuk untuk Guru. Bandung: Rizqi Press.
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Goldberg, C.M. (2011). Dari Pada Bete Nulis Aja!. Bandung: MMU.
Halim, Syaiful. (2015). Dasar-dasar Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Deepublish.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV. Pustaka Setia.
Hasnun, A. (2006). Pedoman Menulis untuk Siswa SMP dan SMA. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Hidayati, P.P. (2009). Menulis Esai dan Pembelajaran. Bandung: PRISMA PRESS Prodaktama.
Imran. (2014). Keuntungan TV sebagai Media Pembelajaran. Tersedia: http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/media-pembelajaran/keuntungan-tv-sebagai-media-pembelajaran diakses Sabtu 9 April 2016.
Indrawan dan Yaniawati. (2014). Metode Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.
Johnson, E. B. (2007). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikan dan Bermakna. Bandung: Mizan Learning Center.
Junaedi, Fajar. (2013). Jurnalisme Penyiaran dan Reportase Televisi. Jakarta: Kencana.
Keraf, G. (2004). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia.
Kemendikbud. (2013). Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
Kosasih, E. (2014). Jenis-Jenis Teks. Bandung: YRAMA WIDYA.
Kurniawan, dkk. (2009). HRD: Human Resources Development. Jakarta: PT. Gramedia.
Latuheru, JD. (1988). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Masa Kini. Jakarta: P2LPTK .
Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Molan, B. (2014). Logika Ilmu dan Seni Berpikir Kritis. Jakarta: PT. INDEKS.
Mousir. (2014). Struktur, Ciri, Definisi, dan Contoh Teks Eksplanasi. Tersedia: http://www.kelasindonesia.com/2015/05/struktur-ciri-definisi-dan-contoh-teks-eksplanasi.html diakses Jumat 8 April 2016.
Mulyadi, Yadi. (2013). Bahasa Indonesia untuk SMP-MTs Kelas VII. Bandung: Yrama Widya.
Mulyana, A.Z. (2010). Rahasia Menjadi Guru Hebat. Jakarta: Grasindo
Muslich, W. (2009). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran: suatu pendekatan baru. Jakarta: Gaung Pesada Press.
Nurgiantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
Nurhayatin, T. (2009). Penilaian Pembelajaran Bahasa Sastra Indonesia Berbasis Kelas. Bandung: Prisma Press.
Oramahi, H. A. (2015). Jurnalistik Televisi. Jakarta: Erlangga.
Pane, T.D. (2004). Speak Out (Panduang Praktis dan Jitu Memasuki Dunia Broadcasting dan Public Speaking). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Pardiyono. (2007). Pasti Bisa Teaching Genre Based Writing. Yogjakarta: Andi Offset.
Pramana, Andi. (2012). Analisis Perbandingan Trading Volume Activity dan Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011). Semarang: Universitas Diponegoro.
Prihantini, Ainia. (2015). Master Bahasa Indonesia. Jogyakarta: PT Bentang Pustaka.
Putranto. (2012). Langkah-langkah Penggunaan Media. Tersedia: http://sialvianputranto. blogspot.co.id/2012/04/langkah-penggunaan-media-dan-metode.html diakses Sabtu 9 April 2016.
Rahman, Anita. (2016). Teknik dan Etik Profesi TV Presenter. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ruseffendi. (1998). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta lainnya. Semarang: CV. IKIP Semarang
Sadiman, Arief S dkk. (2006). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sakri, A. (1992). Bangun Paragraf Bahasa Indonesia. Bandung: ITB.
Sardiman. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Setiono, Kusdwiratri. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: Widya Padjajaran.
Sobandi. (2014). Bahasa Indonesia untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Subana. H. M. (2011). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.
Sugiyono. (2010). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumarmo, U. (2010). Berpikir dan Disposisis Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. Artikel. FPMIPA UPI
Susanto, Hadi. (2013). Kemampuan Berpikir Kritis. Tersedia: https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/02/kemampuan-berpikir-kritis/ diakses Jumat 8 April 2016.
Sutisno, P.C.S. (1993). Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video. Jakarta: PT. Grasindo.
Syamsudin dan Damaianti. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Rosdakarya.
Syas, E.J. (2013). Fungsi Media Pembelajaran. Tersedia: http://ekajihadahsyas-pmt-iva.blogspot.co.id/ diakses Jumat 8 April 2016.
Tamrin, E. M. (2009). Solusi Taktis UN Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Media Pusindo.
Tarigan, H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Warwanto, dkk. (2009). Pendidikan Religiositas:gagasan, isi dan pelaksanaannya. Yogyakarta: Kanisius (IKAPI).
Widyastuti, Sri Harti & Nurhidayati. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Jawa. Universitas Negeri Yogyakarta: Program Studi Bahasa Jawa.
Widjono. (2005). Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Wikipedia. (2011). Pengertian Berita. Tersedia: https://id.wikipedia.org/ wiki/Berita diakses kamis, 7 April 2016.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.