Kohesi Leksikal dan Gramatikal pada Kalimat Kompleks dalam Novel Dua Garis Biru

Authors

  • Kasmawati Universitas Muslim Maros
  • Ince Nasrullah Universitas Muslim Maros
  • Aryanti Aryanti Universitas Muslim Maros

Keywords:

sintaksis, kohesi, leksikal, gramatikal, novel

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kohesi leksikal dan gramatikal pada kalimat kompleks yang terdapat dalam novel Dua Garis Biru karya Gina S. Noer. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan sintaksis. Metode penelitian ini menggunakan metode baca dengan teknik catat. Sumber data yang menjadi fokus penelitian ini adalah kalimat kompleks dalam novel Dua Garis Biru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 30 data berupa kalimat kompleks yang terdiri dari 33 data kohesi leksikal yang terbagi dalam beberapa jenis, yaitu 16 kolokasi, 11 repetisi, 3 hiponim, 2 sinonim, dan 1 antonim. Sedangkan kohesi gramatikal sebanyak 43 data yang terbagi dalam beberapa jenis, yaitu 15 rujukan, 3 elipsis, 6 substitusi, dan 19 konjungsi. Data tersebut menunjukkan bahwa penggunaan kohesi leksikal lebih dominan pada kolokasi dan kohesi gramatikal pada konjungsi. Pada kohesi leksikal tidak terdapat unsur kohesi kesetaraan leksikal, sedangkan unsur kohesi gramatikal terdapat pada semua unsur kalimat kompleks dalam novel Dua Garis Biru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiyanti, N., Ngatmini, N., & Mualafina, R. F. (2023). Penggunaan Kohesi Leksikal dalam Novel Segi Tiga Karya Sapardi Djoko Damono sebagai Alternatif Pembelajaran Novel di Kelas XII SMA. Sasindo, 11(1), 188–197. https://doi.org/10.26877/sasindo.v11i1.16073

Afnita, Kurnia, E., & Assadiyah, H. (2016). Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Sintaksis Dalam Teks Biografi Siswa Kelas X Sma Negeri 7 Padang. Deiksis - jurnal pendidikan bahasa dan sastra indonesia, 16–24.

Ardiyanti, D., & Setyorini, R. (2019). Kohesi Gramatikal dan Kohesi Leksikal dalam Cerita Anak Berjudul “Buku Mini Dea” Karya Watiek Ideo dan Yuli Rahmawati. SeBaSa, 2(1), 7. https://doi.org/10.29408/sbs.v2i1.1347

Chaer, Abdul. 2015. Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Darma, Y. AI. (2014). Analisis Wacana Kritis dalam Multiperspektif. Bandung: Rafika Aditama

Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ratih, K., Dawud, & Sunaryo. (2017). Wujud Kalimat Kompleks Dalam Karangan Cerita Fantasi Siswa SMP Kelas VII. Jurnal Pendidikan, 2(8), 1097–1106.

Ramlan, M. 2005. Sintaksis. Yogyakarta: CV. karyono

Saputro, A. A., & Sevira, E. R. (2024). Analisis Kohesi Gramatikal Konjungsi dalam Wacana Novel Ayah Karya Andrea Hirata. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 75. https://doi.org/10.29300/disastra.v2i1.3125

Susilawati, S. (2021). Penggunaan Kohesi Gramatikal dan Kohesi Leksikal pada Kumpulan Cerpen Surat Kecil untuk Ayah Karya Boy Candra. Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 4(2), 189. https://doi.org/10.30998/diskursus.v4i2.9820

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tarmini, W., & dan Sulistiawati. (2019). Uhamka Jakarta 2019. Sintaksis Bahasa Indonesia, 1–138. https://www.academia.edu/download/60532213/SINTAKSIS-Rev-ok_edu20190909-54833-f9ee9h.pdf

Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran wacana. Bandung: Angkasa

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

Kasmawati, Nasrullah, I., & Aryanti, A. (2025). Kohesi Leksikal dan Gramatikal pada Kalimat Kompleks dalam Novel Dua Garis Biru. Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 6(2), 107–119. Retrieved from https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/34800