Penerapan Model Tongkat Berbicara dalam Pembelajaran Mengontruksi Teks Debat dan Dampaknya Terhadap Pengembangan Karakter Integritas pada Siswa Kelas X

Authors

  • Muhamad Ryan Hidayat

DOI:

https://doi.org/10.23969/wistara.v3i1.2595

Keywords:

model tongkat berbicara, mengontruksi teks debat, dan karakter integritas

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kompetensi siswa dalam berbicara terutama kemampuan berdebat. Tujuan penelitian ini adalah memberikan alternatif model pembelajaran berdebat yang meningkatkan kemampuan berdebat sekaligus menanamkan karakter positif kepada siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah prosedur mengontruksi teks debat dalam bentuk lisan dengan model tongkat berbicara? (2) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar mengontruksi teks debat dalam bentuk lisan dengan model tongkat berbicara dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model sel belajar? 3) Apakah terdapat perbedaan peningkatan karakter integritas dalam pembelajaran mengontruksi teks debat dalam bentuk lisan dengan model tongkat berbicara dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model sel belajar? Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan tipe penyisipan. Desain yang digunakan adalah eksperimen semu dengan model desain kontrol prates dan pascates berpasangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMK Pasundan 1 Bandung  Kelas X terdiri atas 2 kelas, masing-masing 40 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t sampel berpasangan. Simpulannya bahwa model tongkat berbicara dapat diterapkan siswa dalam pembelajaran mengontruksi teks debat dalam bentuk lisan, wujud karakter integritas adalah aspek sikap yang meliputi kejujuran, keteladanan, kesantunan, dan cinta pada kebenaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Yunus. (2012). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditima.

Akbar, Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Arikunto, (2006). Dasar-dasar Penenlitian Ilmiah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arsjad, Maidar G., dan Mukti U. S. (1988). Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Aqib, Zaenal. (2011). Pendidikan Karakter Membangun Perilaku Positif Anak Bangsa. Bandung: Yrama Widya.

Brymman. (2011). Design Sensitivity Statistical Power for Experimental Research. Newbury Park:Sage.

Creswell, J.W. (1999). Mixed Method Research. San Diego: Academic Press.

Dananjaya, Hidayat. (2010). Cara-cara berdebat dengan Memperhatikan Etika dan Estetika. Surabaya: Prestasi Pustaka.

Dharma, Sanjaya. (2011). Etika Pendidikan dan Karakter. Surabaya: Prestasi Pustaka.

Dipodjojo, Hamzah. (1982). Model Pembelajaran Debat, Dikusi, dan Berinteraksi. Bandung: Rosdakarya.

Elkind, Thomas. (2004). Educational leadership character. Washington DC: National Research Council.

Gedhe, Cobern. (2017). Strengthening Character Education. USA: SAGE Publication.

Harefa. (2006). Pengembangan Karakter Kepemimpinan. Bandung: Media Indonesia.

Indrawan, Rully dan Poppy Yaniawati.2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Canpuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.

Johnson, Dkk. (2007). How to Begin and Evaluate Research in Education. New York: Mc Graw.

Joyce, B. Dkk. (1992). Model of Teaching (Model-model Pengajaran Edisi 8). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kemendikbud. (2018). Modul Pendidikan Penguatan Karakter. Jakarta: Direktotar Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.

Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Modul Perumusan Nilai-nilai Karakter. Jakarta: Direktotar Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.

Koesoema, A. Doni. (2012). Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius.

Lickona, W. (2005). Keragaman karakter Integritas . Jakarta: Grasindo.

Merry, Lan. (2005). Debat, Diskusi, dan Argumen. Jakarta: Suara Karya.

Moris, Dkk. (2002). Keterampilan Berbicara Membentuk Kepribadian Tangguh. Jakarta: Grasindo.

Musfiroh, Annisa. (2008). Pendidikan Karakter Bangsa. Bandung: Alfabeta.

Notle, Conny. (2005). Character Building. New York: Allyn & Bacon.

Nurgiyantoro, Burhan. (2014). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Philip, Andi. (2008). Pendekatan Karakter Bangsa. Yogyakarta: IRCiSoD.

Riduwan, (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Santrock, John W., (2004). Educational Psychology. New York: McGraw-Hill.

Sherli, Sukma. (2018). Keterampilan Berbicara. Bandung: Rosdakarya.

Siswoyo, Ibrahim. (2009). Penggunaan Model Pembelajaran Coperative Learning. Yogyakarta: Joglo Semar.

Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mix Methodes). Bandung: Alfabeta.

Sukadi, Ramdhan. (2008). Pembelajaran Debat untuk Tingkat SMA. Jakarta: Bumi Aksara.

Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Utama.

Suyatno, Maryono. (2009). Pembelajaran Model Tongkat Berbicara Berbasis Permainan. Yogyakarta: Joglo Semar.

Tarigan, H. G. (2008). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tina, Ratna. (2010). Tata Cara Berdebat dalam Pandangan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Tim Edukatif. (2013). Model Pembelajaran Cooperative Learning. Jakarta : Erlangga.

Widodo, Raka. (2009). Pembelajaran dan Macam-macam Model Kooperatif. Bandung: Suara Karya.

Published

2022-05-05