Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Menganalisis Drama Berorientasi Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 4 Bandung

Authors

  • Renny Yossep Yusdahniar

DOI:

https://doi.org/10.23969/wistara.v2i1.2290

Keywords:

problem based learning, drama, berpikir kritis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Menganalisis Drama Berorientasi Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 4 Bandung. Metode yang digunakan adalah Mixed Method tipe Penyisisp (The Embedded Desain). Pendekatan yang digunakan adalah  Quasi eksperimen tipe Nonequipalent Group Desain. Subjek yang akan diteliti adalah peserta didik SMA. Adapun populasi pada penelitian ini adalah peserta didik Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Bandung. Adapun teknik pengumpulan data terdiri dari teknik tes, observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pretest dan posttest kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran problem based learning dan kelas kontrol yang menggunakan metode diskusi,  terlihat adanya kenaikan  untuk kelas eksperimen dan penurunan untuk kelas kontrol pada nilai pretest dan posttest  dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum. Selain itu, kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat, setelah menggunakan model pembelajaran problem based learning. Peserta didik mampu menganalisis drama dengan indikator ketercapaian berpikir kritis. Hal tersebut dibuktikan denagn hasil rata-rata  nilai posttest setelah mendapat perlakuan. Hal lain bahwa guru sebaiknya memilih model pembelajaran dan bahan ajar yang tepat sebelum memulai pembelajaran, agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan  yang sudah ditentukan. Selain itu, kemampuan berpikir kritis siswa  dapat ditingkatkan melalui proses pembelajaran menganalisis drama berorientasi karakter.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrozak dkk. 2016. “Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa.” Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No, 1 (2016). Diakses tanggal 28 Februari 2018.

Aminuddin. 2002. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Amir, M. T. 2015. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning : Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan.Jakarta: Prenadamedia Group.

Arends, R.I.2008. Learning to Teach Belajar untuk Mengajar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Balitbang Puskur. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Kemdiknas Balitbang Puskur.

Dalmeri, 2014.” Pendidikan untuk Pengembangan Karakter (Telaah terhadap Gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character)”. Volume. 14 Nomor 1, Juni 2014 Hal 269-288. Pendidikan untuk Pengembangan Karakter Diambil darihttps://www.researchgate.net/pr ofile/Dalmeri_Mawardi2/publication /290920065_ _Telaah_terhadap_Gagasan_Thoma s_Lickona_dalam_Educatin diakses tanggal 3 Februari 2018.

Departemen Pendidikan Nasional.2009.Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.

Dewojati. 2010. Drama Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Endraswara, S. .2011.Metode Pembelajaran Drama ( Apresiasi, Ekspresi, dan Pengajarannya). Yogyakarta: CAPS.

Fatmawati, H. 2014. “Analisis Berpikir KritisSiswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat.” Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN: 2339-1685 Vol.2, No.9, hal 899-910, November 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id. https://media.neliti.com/media/publi cations/117142-ID-analisis-berpikirkritis-siswa-dalam-pem.pdf. Diakses Tanggal 5 Maret 2018.

Published

2021-05-15