Metode Pembelajaran Inovatif Dalam Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus Di Sekolah Menengah
DOI:
https://doi.org/10.23969/wistara.v4i1.11241Keywords:
Pendidikan Akhlak, Islam, Karakter Siswa, Moral, Etika,Abstract
Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah menengah merupakan komponen penting dalam pengembangan karakter dan identitas spiritual siswa. Namun, perubahan zaman menuntut adaptasi metode pengajaran yang lebih relevan dan menarik bagi generasi muda. Artikel ini mengeksplorasi berbagai metode pembelajaran inovatif dalam PAI, dengan fokus pada studi kasus di beberapa sekolah menengah. Metode-metode ini mencakup penggunaan teknologi digital, pembelajaran berbasis proyek, metode kisah, serta pendekatan diskusi interaktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasilnya menunjukkan bahwa integrasi metode inovatif tidak hanya meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai Islam. Teknologi digital, seperti aplikasi pembelajaran dan media sosial, memungkinkan akses materi yang lebih luas dan interaktif. Pembelajaran berbasis proyek mendukung pengembangan kreativitas dan pemikiran kritis, sementara metode kisah menguatkan daya ingat dan pemahaman konseptual. Diskusi interaktif mendorong siswa untuk mengemukakan pandangan dan refleksi pribadi, memperkuat pemahaman mereka tentang aplikasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Studi ini memberikan wawasan penting bagi pendidik PAI untuk mengembangkan strategi pengajaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan serta minat siswa di era modern.Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sofwan Jamil
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.