PENGARUH INTENSITAS MENONTON DRAMA KOREA TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA KOREA PADA KOMUNITAS KOREAN CULTURE CLUB PEKANBARU

Authors

  • Wirdatul Aini Universitas Riau
  • Evawani Elysa Lubis Universitas Riau
  • Ringgo Eldapi Yozani Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.9443

Keywords:

Intensitas Menonton, Drama Korea, Minat Belajar

Abstract

Drama Korea merupakan salah satu produk Korean Wave yang mengacu pada drama televisi bergaya miniseri dalam bahasa Korea. Dengan pesatnya perkembangan media massa di era globalisasi saat ini, memberikan kemudahan dalam mengakses drama Korea. Media massa juga juga menjadi media pembelajaran bagi pecinta drama Korea yang sangat mengapresiasi drama Korea dan tertarik untuk mempelajari bahasa Korea. Salah satu komunitas pecinta Korea yang ada di pekanbaru yakni komunitas Korean Culture Club Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh intensitas menonton drama Korea terhadap minat belajar bahasa Korea pada komunitas Korean Culture Club Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan dokumentasi. Penarikan sampel menggunakan Teknik sensus sampling dengan total responden sebanyak 110 orang. Data dianalisis menggunakan metode regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS 26 dan koefisien determinasi (R2). Penyebaran kuesioner secara online menggunakan google form. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai Y = 22,492 + 0,983X, nilai konstanta (a) sebesar 22,492 dan koefisien variabel X sebesar 0,983. Sedangkan t hitung 6,329 lebih besar dari t tabel 1,982, dimana H0 ditolak dan terima Hα diterima dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hal tersebut maka minat belajar bahasa Korea pada komunitas Korean Culture Club Pekanbaru berada pada kategori “rendah” dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 27,1%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Severin, Werner J. 2011. Teori Komunikasi : Sejarah, Metode Dan Terapan Di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Mila, Florensi. 2012. “Hubungan Antara Intensitas Menonton Reality Show.” Jurnal Empahty 1:48–56.

Nizar, Al, and Siti Hajaroh. 2019. “Pengaruh Intensitas Penggunaan Game Gadget Terhadap Minat Belajar Siswa.” El Midad 11(2):169–92. doi: 10.20414/elmidad.v11i2.1901.

Putri, Idola Perdini, Farah Dhiba Putri Liany, and Reni Nuraeni. 2019. “K-Drama Dan Penyebaran Korean Wave Di Indonesia.” ProTVF 3(1):68. doi: 10.24198/ptvf.v3i1.20940.

Rusli, Devi, Nurmina Nurmina, and Rinaldi Rinaldi. 2021. “Pengaruh Intensitas Menonton Film Di Youtube Terhadap Theory-Of-Mind Anak Usia 4-5 Tahun.” Psychopolytan : Jurnal Psikologi 4(2):143–50. doi: 10.36341/psi.v4i2.1559.

Seksiati Rahayu, Tia, Rafelita Cindra Inata Wahyudi, Ridho Firman Haqiqi, Rizky Ayu Lestari, Thamira Imanuna Kamilah, and Prawinda Putri Anzari. 2021. “Pengaruh Menggemari Drama Korea Terhadap Minat Belajar Mahasiswa FIS UM 2020.” Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial 1(8):959–66. doi: 10.17977/um063v1i82021p259-966.

Tambunan, Nurhalima. 2018. “Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Audiens.” JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study 4(1):24. doi: 10.31289/simbollika.v4i1.1475.

Pickles, Matt. 2018. “K-Pop Mendorong Lonjakan Kursus Bahasa Korea.” BBC News Global Education. Retrieved (https://www.bbc.com/indonesia/majalah-44793844).

Winda, Wiwin Nur. 2003. “Fenomena Korean Wave Di Indonesia.” Kompas. Retrieved (https://wiwinnurwindays.wordpress.com/2012/fenomena-korean-wave-di indonesia/).

Downloads

Published

2023-08-06