PROSES PENDAMPINGAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERBASIS AKM (ASSESMEN KOMPETENSI MINIMUM) SDIT ELFATIH
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v7i2.6639Keywords:
proses pendampingan AKM, peserta didikAbstract
This study aims to determine the process of learning assistance for students based on minimum competency assessment (AKM). The purpose of this study was to determine teacher performance. Supporting factors and inhibiting factors and readiness of students in facing AKM. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The data collection process was carried out using interview, observation, and documentation techniques. The results of this study indicate that the teacher's performance in providing assistance and guidance to students is carried out with careful preparation, scheduled every week, using a variety of learning media, as well as completeness of teaching materials and modules as an effort to make AKM successful. The supporting factors at SDIT Elfatih use infrastructure such as computers and labs. Teacher awareness in helping the success of AKM that is ready to respond. The inhibiting factor for AKM is signal constraints. The readiness of students to take part in AKM, students have numeracy literacy skills in using symbols and numbers. Students also have reading literacy skills by being able to determine the main idea. From the results of research that has been carried out AKM assistance is quite good. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru, faktor penunjang dan faktor penghambat dan output kesiapan peserta didik dalam menghadapi AKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja guru dalam memberikan pendampingan dan bimbingan pada peserta didik dilakukan dengan persiapan yang matang, dengan adanya modul serta bahan ajar yang diperiapkan sebelumnya, penggunaan metode yang menyesuaikan materi literasi membaca dan numerasi, media pembelajaran yang menunjang kegiatan pendamping belajar berbasis teknologi, serta adanya jadwal pendampingan belajar yang rutin. Adapun faktor pendukung di SDIT Elfatih menggunakan sarana prasana seperti komputer dan Lab. Kesadaran guru dalam membantu menyukseskan AKM yang siap tanggap. Adapun, faktor penghambat AKM tidak meratanya kemampuan guru dalam menyampaikan materi khususnya dalam bidang literasi membaca dan literasi numerasi mengingat bahwa keterampilan literasi membaca dan numerasi seharusnya mulai diberikan pada peserta didik sejak dini, bukan hanya di tekankan pada kelas V saja. Selain dari pada itu, kepala sekolah seharusnya memberikan apresiasi olebih kepada guru Kesiapan peserta didik dalam mengikuti AKM, dilihat dari peserta didik memiliki kecakapan literasi numerasi dalam menggunakan symbol- symbol dan angka. Peserta didik juga memiliki kecakapan literasi membaca dengan dapat menentukan ide pokok. Serta dalam aspek penguasaan penggunaan teknologi komputer.Downloads
References
Amri, S. (2013). Guru Profesional Pedoman Kinerja, Kualifikasi,. & Kompetensi Guru. Yogyakarta: Ar Ruzz Media
Djamarah, S. B. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Hadis, A., dkk. (2012). Manajemen Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Lyznicki, J. M., Young, D. C., Riggs, J. A., Davis, R. M., & Dickinson, B. D. (2001). Obesity: Assessment and management in primary care. American Family Physician, 63(11), 2185-2196.
Ummami, C., Jamaludin, U., & Andriana, E. IMPELEMENTASI KOMPETENSI Pedagogik Dalam Penguatan Karakter Percaya Diri Melalui Pembelajaran Daring. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(6), 1573-1581.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.