TEORI BELAJAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

Authors

  • Burhanudin Khairi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Asmara Hayati Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Eti Hadiati Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Septuri Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Ahmad Fauzan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.38982

Abstract

Kurikulum memiliki peran strategis dalam menentukan arah dan keberhasilan
pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dituntut mampu
merespons perkembangan zaman tanpa mengesampingkan nilai-nilai ajaran Islam.
Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana pengembangan kurikulum PAI
dapat disusun berdasarkan hakikat belajar dan teori-teori belajar yang relevan
dengan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep
belajar, tujuan belajar, serta macam-macam teori belajar dan implikasinya terhadap
pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang
digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan mengumpulkan dan
menganalisis berbagai literatur berupa buku, jurnal, dan sumber ilmiah yang
berkaitan dengan teori belajar dan kurikulum PAI. Hasil kajian menunjukkan bahwa
belajar merupakan proses perubahan perilaku yang relatif menetap sebagai hasil
dari pengalaman dan latihan yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Tujuan belajar tidak hanya berorientasi pada penguasaan pengetahuan, tetapi juga
pada penanaman keterampilan serta pembentukan sikap dan kepribadian peserta
didik. Artikel ini menguraikan teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme,
dan humanistik yang masing-masing memberikan implikasi dalam pengembangan
kurikulum PAI. Implikasi tersebut menuntut kurikulum PAI yang menekankan
keaktifan peserta didik, pemahaman mendalam, pembentukan akhlak, serta
integrasi nilai-nilai spiritual Islam dalam kehidupan nyata. Dengan demikian,
pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam perlu dilakukan secara adaptif,
kontekstual, dan integratif agar mampu menghasilkan peserta didik yang beriman,
bertakwa, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Harefa, A. (2000). Menjadi Manusia

Pembelajar. Kompas.

nanang, budianto. (2018).

Komponen Kurikulum Pendidikan

Agama Islam (PAI) (Antara Teori

Dan Praktek). Falasifa, 9(2), 152.

Rarieq, A. (2022). Teori Belajar Dan

Implikasinya Dalam Mnajemen

Pengembangan Kurikulum.

Edukasi Islami : Jurnal

Pendidikan Islam, 11(2), 4.

rusnawati, wahab gusnasib. (2021).

Dan Pembelajaran. CV.Adatu

Abiata.

suprihatiningrum, jamil. (2013).

Strategi Pembelajaran: Teori dan

Aplikasi. In Ar-Media.

Suryabrata, S. (1990). Psikologi

Pendidikan. Rajawali Pers.

syah muhibbin. (2004). Psikologi

Belajar. PT. RajaGrafindo

Persada.

Wardana, D. A. (2019). Belajar Dan

Pembelajaran. CV.Kaffah

Learning Center.

yantika dkk, ade vera. (2024). TEORI

BELAJAR DAN IMPLIKASINYA

TERHADAP PENGEMBANGAN

KURIKULUM PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM (PAI).

Pendas:Jurnal Ilmiah Pendidikan

Dasar, 9(3).

Downloads

Published

2025-12-29

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>