Dari Tafsir Klasik ke Tafsir Tarbawi: Fondasi, Metodologi, dan Implikasi untuk Pendidikan Islam Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.38666Keywords:
tafsir tarbawi; mufassir klasik; pendidikan Islam; akhlak; kurikulum; karakter; literasiAbstract
Tujuan artikel ulasan ini adalah untuk menyusun peta komprehensif tentang bagaimana warisan tafsir klasik (al-Tabari, al-Qurtubi, Ibnu Katsir, dan Fakhr al-Din al-Razi) berkontribusi pada kelahiran, pola, dan praktik tafsir tarbawi yang digunakan dalam pendidikan Islam saat ini. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan sintesis naratif terhadap karya-karya interpretatif klasik dan penelitian kontemporer yang mengaktualisasikannya dalam kerangka tarbiyah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Secara historis, prinsip-prinsip tarbawi seperti penanaman tauhid, penguatan literasi, dan pembangunan akhlak telah melekat dalam interpretasi klasik; (2) mufassir klasik menyajikan spektrum metodologis yang melengkapi sejarah (bil-ma'tsur), rasionalitas, fiqh al-ahkam, dan cerita-cerita yang saat ini menjadi dasar pendekatan tematik-pedagogis; (3) tiga kelompok ayat kunci (QS al-'Alaq 1–5; QS Luqman 12-19; QS al-An'am 151) menceritakan secara konsistensi dengan konten pendidikan yang dapat diterjemahkan ke dalam tujuan pembelajaran, isi, dan penilaian; dan (4) menyusun model integrasi '4I' (I'tiqad–Sains–Ihsan–Ijtima'i) untuk membantu dosen/guru merancang pengalaman belajar Al-Qur'an kontekstual. Artikel ini memberikan pemahaman praktis berupa contoh indikator prestasi belajar, rubrik penilaian karakter, dan strategi pembelajaran berbasis cerita yang mengandalkan penafsiran klasik. Batasan utama penelitian ini adalah ketergantungan pada sumber sekunder; Oleh karena itu, studi lapangan di madrasah dan PTKI disarankan untuk memvalidasi efektivitas model 4I dalam praktik.
Tujuan artikel wawasan ini adalah menyusun peta komprehensif tentang bagaimana warisan tafsir klasik (al-Tabari, al-Qurtubi, Ibnu Katsir, dan Fakhr al-Din al-Razi) berkontribusi pada lahirnya, corak, dan praktik tafsir tarbawi yang digunakan dalam pendidikan Islam masa kini. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan sintesis naratif terhadap karya-karya tafsir klasik dan penelitian kontemporer yang mereaktualisasikannya dalam kerangka tarbiyah. Hasil kajian menunjukkan: (1) Secara historis, prinsip-prinsip tarbawi seperti penanaman tauhid, penguatan literasi, dan pembinaan akhlak sudah melekat dalam tafsir klasik; (2) para mufassir klasik menyajikan spektrum metodologis yang saling melengkapi sejarah (bil-ma'tsur), rasionalitas, fiqh al-ahkam, dan kisah yang hari ini menjadi landasan pendekatan tematik-pedagogis; (3) tiga gugus ayat kunci (QS al-'Alaq 1–5; QS Luqman 12–19; QS al-An'am 151) secara konsisten dengan muatan pendidikan yang dapat diterjemahkan ke dalam tujuan, konten, dan asesmen pembelajaran; dan (4) dirumuskan model integrasi '4I' (I'tiqad–Ilmu–Ihsan–Ijtima'i) untuk membantu dosen/guru merancang pengalaman belajar berkarakter Qur'ani yang kontekstual. Artikel ini memberikan pemahaman praktis berupa contoh indikator pencapaian pembelajaran, rubrik penilaian karakter, dan strategi pembelajaran berbasis kisah (story-based learning) yang bersandar pada tafsir klasik. Batasan utama kajian ini adalah ketergantungan pada sumber sekunder; oleh karena itu studi lapangan di madrasah dan PTKI disarankan guna memvalidasi efektivitas model 4I dalam praktik.
Downloads
References
A. Syafi’ AS. (2017). Kajian Tentang Belajar dalam al-Qur’an Surat al-‘Alaq Ayat 1-5. Sumbula, 2(2).
Adilla, U., Lukman, & Feri Noperman. (2020). Analisis Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Menurut Islam Dalam QS. Luqman. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3(3), 309–314.
Alfirdaus, R., Bima, M. I., N, A. F., S., M. A. M., Sania, M. L., & Musthofa, A. (2025). Istiwā’ dalam Tafsir Indonesia: Analisis QS. Yūnus [10]: 3 pada Tafsir Hidāyat Al-Qur’ān karyaAfifuddin Dimyathi. Nun: Jurnal Studi Al-Qur’an danTafsir di Nusantara, 11(1). https://doi.org/10.32495/nun.v11i1.919
Ari, A. W. (2020). SEJARAH TAFSIR NUSANTARA. Jurnal Studi Agama, 3(2). https://doi.org/10.19109/jsa.v3i2.5131
Arzaqi, A. F., & Soleh, A. K. (2024). PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL-QUR’AN: KAJIAN KONSEP ULUL ALBAB PADA SEKOLAH DASAR. Jurnal Riset Pendidikan Dasar Dan Karakter, 6(2). https://doi.org/10.59701/pdk.v6i2.260
Fajriyah, H. P. N., Ilmiyah, T. Z., Azkiya, F. V. W., & Yardho, M. (2024). Tafsir Sufi: Memahami Pengertian, Genealogi, Serta Urgensinya dalam Khazanah Keilmuan Al-Qur’an. Spiritus: Religious Studies and Education Journal, 2(3), 122–128. https://doi.org/10.59923/spiritus.v2i3.279
Farhan, B. D. H. (2025). Metode Tarjih Ath-Thabari Dalam Jami’ Al-Bayan Fi Ta’wil Al-Qur’an. Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir, 1(4), 1–12. https://doi.org/10.47134/jsiat.v1i4.232
Haq, I. A. (2025). Penerapan Nilai-Nilai Tafsir Tarbawi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar: Meneladani Strategi Pendidikan Rasulullah SAW. Mustaneer : Journal of Islamic Thought and Civilization, 1(1), 40–59. https://doi.org/10.61630/mjitc.v1i1.7
Hartono, M., Kurniawan, W. R., Wijayanti, D. G. S., & Amran. (2025). Implementing TaRL in physical education: Mastering specific skills in soccer games for junior high school students. In Cakrawala Pendidikan (Vol. 44, Issue 1, pp. 156–168). https://doi.org/10.21831/cp.v44i1.78524
Hidayatulloh, T., Saumantri, T., & Zulmi Ramdani. (2024). Integrating Living Values Education into Indonesian Islamic Schools: An Innovation in Character Building. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 22(1), 137–152. https://doi.org/10.32729/edukasi.v22i1.1743
Mirza, I., & Fauzi, W. A. (2025). Evaluasi Efektivitas Tafsir Tarbawi dalamPembelajaran Sejarah Islam: Analisis Kualitatif. Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi, 5(1). https://doi.org/10.59818/jpi.v5i1.1164
Mirza, I., & Fitriani, D. A. (2025). Implementasi Tafsir Tarbawi dalam PembentukanKarakter Multikultural pada Anak Usia Dini. Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi, 5(1). https://doi.org/10.59818/jpi.v5i1.1134
Mirza, I., & Wijaya, A. (2025). Analisis Kontribusi Tafsir Tarbawi TerhadapPengembangan Pendidikan Kritis dan Analitis. Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi, 5(1). https://doi.org/10.59818/jpi.v5i1.1131
Mongan, S. (2024). Pedagogi ale tuyu: Konstruksi tradisi manganan sebagai alternatif wadah pendidikan kristiani dalam keluarga. KURIOS, 10(2), 479–490. https://doi.org/10.30995/kur.v10i2.1126
Muhali, Sukaisih, R., & Asy’ari, M. (2020). Implementasi model reflective-metacognitive learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan metakognisi dan kesadaran metakognisi. Empiricism Journal, 1(2), 75–95. https://doi.org/10.36312/ej.v1i2.337
Muthmainna, A., Febrianto, A., Harto, K., Suryana, E., & Sirozi, M. (2025). Nurturing Islamic Morality Through Stimulus-Response Learning: Evidence from a Quasi-Experiment in Indonesian Elementary Schools. Suhuf, 37(1). https://doi.org/10.23917/suhuf.v37i1.10608
Nasution, R. F., Wijaya, C., & Syarqawi, A. (2023). Efforts of Counseling Guidance Teachers in Increasing the Religiosity of Students. Mahir : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.58432/mahir.v2i1.760
Rismawati, R., Munawaroh, N., & Saifullah, I. (2024). Konsep Pendidikan Moral dalam Al-Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 31-32 (Perspektif Ilmu Pendidikan Islam). JIIC: JURNAL INTELEK INSAN CENDIKIA, 1(8).
Rosadi, A., Hambali, A., & Suhartini, A. (2023). Konsep Tauhidullah sebagai Substansi Pendidikan Islam. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 371–399. https://doi.org/10.21274/taalum.2023.11.2.371-399
Saifuddin & Wardani. (2017). Tafsir Nusantara. LKiS. https://books.google.co.id/books?id=ddBqDwAAQBAJ
Surahman, C. (2019). TAFSIR TARBAWI DI INDONESIA Hakikat, Validitas, dan Kontribusinya bagi Ilmu Pendidikan Islam. Maghza Pustaka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















