KRISIS DAN BENCANA LINGKUNGAN HIDUP GLOBAL: APA DAN BAGAIMANA TANGGUNG JAWAB PENDIDIKAN (ISLAM)
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.38089Keywords:
Krisis lingkungan global, Pendidikan Islam, Etika lingkunganAbstract
Krisis lingkungan hidup global merefleksikan kegagalan manusia dalam menjalankan amanah sebagai khalifah di bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akar permasalahan krisis lingkungan dari perspektif spiritual-ekologis Islam serta merumuskan peran strategis pendidikan Islam dalam membangun kesadaran dan perilaku ramah lingkungan. Menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis library research, kajian ini menggali konsep-konsep kunci Islam seperti tauhid, khalifah, amanah, mizan, dan larangan israf sebagai fondasi etika lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki potensi transformatif melalui integrasi nilai ekologis ke dalam kurikulum, pengembangan model eco-pesantren dan eco-masjid, serta pembelajaran kontekstual berbasis komunitas. Inisiatif seperti green campus dan dakwah lingkungan telah menunjukkan dampak positif dalam membentuk sikap dan perilaku berkelanjutan. Namun, efektivitasnya memerlukan dukungan kebijakan, standarisasi materi ajar, dan penguatan kapasitas pendidik. Disimpulkan bahwa solusi krisis ekologis memerlukan pendekatan holistik yang memadukan transformasi spiritual, etika, dan pendidikan, di mana pendidikan Islam dapat berperan sebagai katalisator perubahan menuju keberlanjutan global.
Downloads
References
Abd, Rahman. (2024). Pendidikan Lingkungan Dalam Perspektif Islam: Telaah Konseptual dan Implementatif. Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsaf at (JURRAFI). 4(1), 01-15. https://doi.org/10.55606/jurrafi.v4i1.4326
Abdillah, M. (2001). Agama ramah lingkungan perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina.
Ghazali, B. (1996). Lingkungan hidup dalam pemahaman Islam. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Halim, A., & Zaini, S. (2023). Integrasi pendidikan Islam dan etika lingkungan dalam menghadapi krisis ekologi di era globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1).
Heni, M., Alfyanada, K. P., Tuti, M., Imelda, N. Z., M. Prima, P. (2024). Instalasi Vertikal Garden dan Pembuatan Eco-Enzym untuk Mewujudkan Eco-Pesantren dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Jurnal Karinov, 7(3), 199-204. http://doi.org.10.17977/um045v7i3p199
Keraf, S. (2002). Etika lingkungan. Jakarta: Kompas.
Munawwir, A. W. (2000). Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Pondok Pesantren Al-Munawwir.
Novianto, A. P., Esti, S., Sunarti. (2025). Implementasi Eco-Pesantren Sebagai Budaya Sekolah Menuju Education For Sustainable Development di PPM Baitussalam, Selami IPS, 18(2), 248-259. : https://selami.uho.ac.id/index.php/PPKN_IPS/index
Nurbaya, S., et al. (2019). Trilogi Indonesia menghadapi perubahan iklim: Krisis sosial ekologis & keadilan iklim. Jakarta: Kompas & KLHK.
Sahidah, A. (2018). God, man, and nature: Perspektif Toshihiko Izutsu tentang relasi Tuhan, manusia, dan alam dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: IRCiSoD.
Shihab, M. Q. (2018). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir maudhu‘i atas pelbagai persoalan umat. Bandung: Mizan.
Soemarwoto, O. (2004). Ekologi, lingkungan hidup dan pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Syukri, H. (2013). Pendidikan lingkungan: Sekelumit wawasan pengantar. Bandung: Refika Aditama.
Winda, P. D. R., Syarifah, Z., Siti M., Rizky A. (2024). From Eco-Mosque to Green Campus: Transforming Environmental Awareness through the Strategic Role of Mosques. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 8(4), 570-579. https://doi.org/10.30651/aks.v8i4.23187
Zayadi, A. (2024). Kemenag dorong pengembangan masjid ramah lingkungan lewat ISIM 2024. Jakarta: ANTARA.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















