MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PENDIDIKAN IPS: KONSEP, IMPLEMENTASI, DAN ANALISIS KEUNGGULAN SERTA KELEMAHANNYA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.34599Keywords:
1Pelaksanaan Pendidikan Inklusi, 2Hasil Belajar SiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep, implementasi, serta keunggulan
dan kelemahan model pembelajaran kooperatif dalam konteks pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar. Model pembelajaran kooperatif dipandang
mampu mengembangkan kemampuan sosial, berpikir kritis, dan kerja sama antar
siswa melalui kegiatan belajar yang menekankan interaksi dan tanggung jawab
kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan
menelaah berbagai sumber literatur, baik nasional maupun internasional, yang relevan
dengan penerapan pembelajaran kooperatif dalam IPS. Hasil kajian menunjukkan
bahwa model ini efektif dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa, memperkuat
keterampilan komunikasi, serta menumbuhkan sikap toleransi dan empati sosial.
Namun, penerapannya juga memiliki tantangan, seperti kesulitan dalam pengelolaan
waktu, perbedaan kemampuan antar siswa, dan kebutuhan akan peran guru yang lebih
intensif sebagai fasilitator. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan pembelajaran yang
matang serta pelatihan bagi guru agar pelaksanaan model pembelajaran kooperatif
dapat berjalan optimal dan memberikan kontribusi maksimal terhadap peningkatan
kualitas pembelajaran IPS.
Downloads
References
Amelia, D., & Mustamiroh, S. (2024). Model pembelajaran kooperatif sebagai sarana
pembentukan karakter sosial siswa sekolah dasar. Jurnal Kajian Pendidikan
Dasar Indonesia, 9(1), 55–65.
Arthur, J., & Fenyi, E. (2025). Challenges in implementing cooperative learning
strategies in social studies classrooms. International Journal of Educational
Research and Innovation, 15(2), 112–125.
Dawson, H., & Ng, K. (2024). Reflexivity in qualitative classroom research: Teacher
and researcher perspectives. Journal of Educational Inquiry, 19(1), 33–47.
Desy, A., & Gultom, S. (2023). Perbandingan hasil belajar IPS melalui model STAD
dan TGT pada siswa SDN 104204 Sambirejo Timur. Jurnal Inovasi Pendidikan
Dasar, 8(2), 75–84.
Dila, H., Kurniawan, P. W., & Siska, Y. (2023). Penerapan model Jigsaw untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS di SD Negeri 9 Way Lima. Jurnal
Pendidikan Dasar Lampung, 7(1), 31–40.
Faiza, N. I., Marini, A., & Sarifah, I. (2023). Peningkatan kemampuan interpersonal
melalui model Group Investigation pada pembelajaran IPS di SDN Kampung
Bulak 03. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(2), 201–210.
Fauziah, L., Rahayu, T., & Susanto, A. (2024). Kesiapan guru sekolah dasar dalam
menerapkan model pembelajaran kooperatif berbasis kolaboratif learning. Jurnal
Pendidikan Dasar Dan Inovasi Pembelajaran, 8(1), 55–66.
Handayani, S., & Utami, P. D. (2024). Tantangan guru dalam mengelola pembelajaran
kooperatif di sekolah dasar negeri kota Yogyakarta. Jurnal Cakrawala Pendidikan
Dasar, 11(2), 112–122.
Hodijah, N., Nurwahidin, A., & Yulianti, R. (2023). Peningkatan prestasi belajar IPS
melalui pembelajaran kooperatif di SD Negeri 1 Jagabaya 1 Bandar Lampung.
Jurnal Cakrawala Pendidikan Dasar, 5(2), 112–120.
Iswanda, R., Pertiwi, D., & Rustini, N. (2024). Teacher readiness and content suitability
in cooperative learning for elementary social studies. Journal of Social Science
Education, 33(4), 245–259.
Liao, C., & Yang, P. (2024). Observational methods for studying cooperative learning in
social studies classrooms. Teaching and Learning Journal, 18(2), 99–113.
Mendez, R. (2025). Ensuring credibility through triangulation in educational research.
Journal of Educational Research and Development, 12(1), 44–59.
Miles, M. B., & Saldaña, J. (2023). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. In
(5th ed.). SAGE Publications.
Nurmailis, N. (2023). Implementasi model Think-Pair-Share dalam meningkatkan hasil
belajar IPS siswa SD Negeri 240 Palembang. Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Dasar, 6(3), 241–250.
Purwaningsih, E. (2023). Cooperative learning to enhance social empathy and cultural
understanding among students in social studies education. Indonesian Journal of
Social Education, 8(3), 201–214.
Putri, A. D., Sumantri, M. S., & Maksum, A. (2025). Transforming student-centered
learning through group investigation in social studies. Asia-Pacific Journal of
Educational Development, 14(1), 33–48.
Rahmawati, D., & Prasetyo, I. (2024). Efektivitas waktu pembelajaran dalam
penerapan model kooperatif tipe Jigsaw pada pembelajaran IPS SD. Jurnal Ilmiah
Sekolah Dasar, 8(1), 45–53.
Sari, M. W., & Rohman, A. (2023). Evaluasi individu dalam pembelajaran kooperatif
untuk meningkatkan tanggung jawab siswa SD. Jurnal Evaluasi Pendidikan
Dasar, 7(2), 133–141.
Sudrajat, A., Suparmini, S., & Wibowo, W. (2024). Efektivitas pembelajaran IPS
menggunakan metode Think-Pair-Share di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan
Dasar Dan Sosial, 8(1), 15–25.
Sugandi, T., & Rahmawati, N. (2024). Interactive analysis in classroom-based
qualitative studies. Journal of Educational Research Methods, 7(4), 221–235.
Wiliyanti, I. (2023). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap
hasil belajar IPS siswa SD Negeri 3 Ubud. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 12(4),
87–96.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















