Pengembangan Puzzle Berbasis AR (Augmented Reality) Untuk Menumbuhkan Nilai Bermasyarakat Anak Usia Dini

Authors

  • Amanatul Uluwiyah Universitas Negeri Malang
  • Alif Mudiono Universitas Negeri Malang
  • Eny Nur Aisyah Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.34596

Keywords:

puzzle, augmented reality, social values

Abstract

This study aims to: (1) develop an Augmented Reality-based Educational Game Tool puzzle as a medium for instilling social values in early childhood, and (2) assess the feasibility of the tool through validation by content experts and media experts. This research is a development study of the Educational Game Tool using Thiagarajan's 4-D model. The subjects of this study were 10 students from group B at TK Nurul Islam Jatirejo. Data analysis employed a quantitative descriptive method to determine the media’s feasibility. The development of the APE Puzzle Puzila has passed four stages of the 4-D model, namely Define, Design, Develop, and Disseminate. The results indicate that the Puzzle media is feasible for use by group B at TK Nurul Islam Jatirejo for teaching social values, as evidenced by average validation scores from content experts (4.1), media experts (4.3), teachers (4.2), and an average student trial response score of 1, all falling into the feasible category.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Alif Mudiono, Universitas Negeri Malang

Departemen Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Eny Nur Aisyah, Universitas Negeri Malang

Departemen Pendidikan Anak Usia Dini

References

Ariyanti, dkk. (2025). Efektivitas Alat Permainan Edukatif (APE) Berbasis Media dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung pada Anak Kelas 2 di SDN 2 Wonotirto Bulu Temanggung. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(1), 58–69.

Azuma, R. T. (1997). A survey of augmented reality. Presence: Teleoperators and Virtual Environments, 6(4), 355–385.

BPMP Aceh. (2024). Pembentukan karakter anak sejak usia dini di PAUD. Banda Aceh: Balai Pengembangan Mutu Pendidikan.

Buchori, A., dkk. (2017). Effectiveness of direct instruction learning strategy assisted by mobile augmented reality and achievement motivation on students cognitive learning results. Asian Social Science, 13(9), 137–144.

Budiman, H. (2017). Peran teknologi dan komunikasi dalam pendidikan. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 32.

Burhaein, E. (2017). Aktivitas fisik olahraga untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 1(1), 51–58.

Dewi, R., Sari, N., & Yuliana, E. (2024). Penanaman moral dan karakter anak usia dini melalui metode bermain. Jurnal Pendidikan Anak, 10(2), 45-56.

JPPN. (2018). 24 dari 100 orang Indonesia tidak hafal Pancasila. Diakses dari https://www.jpnn.com/news/24-dari-100-orang-indonesia-tidak-hafal-pancasila pada tanggal 18 Maret 2021.

Mulyatiningsih, E. (2012). Metode penelitian terapan bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Nafisah, A. (2022). Pentingnya pengembangan moral anak usia dini dalam membentuk masyarakat bermoral. Jurnal Psikologi Pendidikan, 15(3), 78-89.

Obsesi. (2022). Implementasi nilai agama dan moral pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 50-60.

Saputro, R., dkk. (2015). Pengembangan media pembelajaran mengenal organ pencernaan manusia menggunakan teknologi augmented reality. Jurnal Buana Informatika, 6(2), 153–162.

Soetjiningsih. (2002). Tumbuh kembang anak (Cetakan II). Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharso, A. (2011). Model pembelajaran interaktif bangun ruang 3D berbasis augmented reality. Majalah Ilmiah SOLUSI, 11(24), 1–11.

Susilana, ., dkk. (2007). Media pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Suyadi. (2009). Permainan edukatif yang mencerdaskan. Yogyakarta: Power Books (IHDINA).

Thiagarajan, S. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children: A sourcebook. Center for Innovation in Teaching the Handicapped. Tersedia di ERIC.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). (2024). Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Moral, 8(1), 12-23.

Widiatmaka, P. (2016). Kendala pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter peserta didik di dalam proses pembelajaran. Jurnal Civics, 13(2), 197.

Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi program pembelajaran (Panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yudha. (2007). Cara pintar mendongeng. Bandung: PT Mizan Bunaya Kreativa.

Yusliawan, K., dkk. (2014). Kelayakan teoretis media pembelajaran puzzle digital pada materi struktur DNA untuk kelas XII. Bioedu: Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, 3(1), 329–332.

Downloads

Published

2025-11-10