FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI DI SMAN 2 RAMBATAN

Authors

  • Aura Yesisco Putri Universitas Negeri Padang
  • Afdhal Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.34181

Keywords:

motivasi belajar, geografi, faktor intrinsik, faktor ekstrinsik

Abstract

Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa kelas XI SMAN 2 Rambatan pada mata pelajaran geografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penyebab rendahnya motivasi belajar, baik dari aspek intrinsik maupun ekstrinsik, yang mempengaruhi keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI dan guru mata pelajaran geografi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi sumber untuk memastikan validitas informasi yang dikumpulkan. Berdasarkan hasil penelitian, rendahnya motivasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Geografi di SMAN 2 Rambatan disebabkan oleh kombinasi faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik meliputi rendahnya minat serta rasa ingin tahu terhadap Geografi dan kurangnya tujuan belajar jangka panjang siswa, sementara faktor ekstrinsik lebih dominan, seperti metode pengajaran yang monoton, suasana kelas yang tidak kondusif, minimalnya penghargaan, serta pengaruh teman sebaya. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa meskipun faktor dalam diri siswa ikut serta, rendahnya motivasi belajar geografi lebih banyak disebabkan oleh faktor eksternal yang kurang mendukung. Oleh karena itu, peningkatan motivasi belajar memerlukan sinergi antara perbaikan faktor eksternal melalui inovasi strategi pembelajaran interaktif dan penguatan faktor internal melalui pelatihan minat serta tujuan belajar siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arafah, A. A., Sukriadi, S., & Samsuddin, A. F. (2023). Implikasi teori belajar konstruktivisme pada pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan MIPA, 13(2), 358-366.

Fernando, Y., Andriani, P., & Syam, H. (2024). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa. ALFIHRIS: Jurnal Inspirasi Pendidikan, 2(3), 61-68.

Junarti, J., & Gusti Ayu, G. A. (2020). Faktor penyebab kejenuhan belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 6 Palu. Jurnal Pendidikan IPS, 7(1), 45–56.

Komalasari, Y. (2022). Pengembangan karier wanita berdasarkan teori motivasi hirarki kebutuhan Abraham Maslow. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 11(9), 1110-1120.

Khoshnaw, D. S., Mustafa, F. A., Katona, T. J., & Baranyai, B. (2025). Indoor environmental quality and achieving performance goals for classroom enhancement: A systematic literature review and bibliometric analysis. Results in Engineering, 27, 106082.

Naibaho, S. W., Siregar, E. Y., & Elindra, R. (2021). Analisis faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa MTS Negeri 1 Tapanuli Tengah disaat pandemi COVID-19. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 4(2), 304-312.

Susanti, S., Aminah, F., Assa'idah, I. M., Aulia, M. W., & Angelika, T. (2024). Dampak negatif metode pengajaran monoton terhadap motivasi belajar Siswa. Pedagogik: Jurnal Pendidikan dan Riset, 2(2), 86-93.

Hamalik, Oemar. 2005. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D (ed. ke-2). Bandung: Alfabeta.

Tri Anni. Catharina . 2006. Psikologi Belajar. Semarang, UPT MKK UNNES

Winkel, W. S. (1991). Psikologi pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Slamento, (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Downloads

Published

2025-10-16