KONTRIBUSI ORGANISASI DASAWISMA DALAM MENGUATKAN KARAKTER RELIGIUS DAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA ANGGOTA DASAWISMA BULAY KABUPATEN PAMEKASAN
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33908Keywords:
Dasawisma, Religious Character, Islamic Brotherhood, Pamekasan, Social OrganizationAbstract
This study aims to analyze the contribution of the Dasawisma organization in strengthening religious character and Islamic brotherhood among the people of Bulay Village, Galis District, Pamekasan Regency. As a community-based organization, Dasawisma has proven to focus not only on family empowerment but also on providing a platform for religious and social development. The research method used was qualitative with a descriptive approach, through observation, interviews, and documentation. The results indicate that Dasawisma activities, such as regular religious study groups, prayer gatherings, social activities, and commemorations of Islamic holidays, play a significant role in instilling religious values, strengthening solidarity, and strengthening relationships among community members. Thus, Dasawisma serves as an effective platform for instilling Islamic values that strengthen morals and maintain social harmony.Downloads
References
kesehatan, Dasawisma mampu
menanamkan nilai kebersamaan serta
mengurangi kesenjangan sosial di
lingkungan. Tidak hanya itu,
Dasawisma juga berperan sebagai
wadah pembinaan karakter religius
dan sosial, sehingga masyarakat
dapat hidup lebih harmonis dengan
landasan nilai moral yang kuat.
Selain aspek sosial dan religius,
keberhasilan Dasawisma juga
memberikan dampak ekonomi yang
positif. Kegiatan produktif seperti
pelatihan keterampilan, pengelolaan
usaha kecil, atau pemanfaatan lahan
pekarangan, dapat meningkatkan
kemandirian dan pendapatan
keluarga. Dengan demikian,
keberadaan Dasawisma bukan hanya
memperkuat ukhuwah dan
kepedulian, tetapi juga menjadi
sarana pemberdayaan masyarakat
yang mampu menciptakan perubahan
nyata di tingkat akar rumput.
E. Kesimpulan
Organisasi Dasawisma di Desa
Bulay berkontribusi besar dalam
memperkuat karakter religius dan
ukhuwah Islamiyah masyarakat.
Melalui kegiatan keagamaan, sosial,
dan kebudayaan Islami, Dasawisma
mampu menanamkan nilai akhlak
mulia serta membangun solidaritas
antarwarga.
Dengan demikian, Dasawisma
bukan sekadar organisasi
pemberdayaan keluarga, tetapi juga
menjadi pusat pembinaan moral,
religiusitas, dan persaudaraan umat.
Penelitian ini menegaskan pentingnya
peran organisasi lokal berbasis
agama sebagai ujung tombak
pembangunan masyarakat yang
religius dan harmonis.
DAFTAR PUSTAKA
Siagian, N., Silaen, I. S., Ramud, A. L.,
Lubis, Z., & Basri, M. (2025).
Pendidikan Akhlak Berdasarkan
Hadis: Menanamkan Nilai Moral
dalam Pembentukan Karakter.
MUDABBIR Journal Research and
Education Studies, 5(1), 177-189.
Najamudin, N., & Hidayat, S. (2024,
December). Pendidikan Agama
Islam sebagai Sarana
Pembentukan Karakter dan Akhlak
Mulia:(Study tentang implementasi
nilai-nilai islam dalam kehidupan
sehari-hari). In Prosiding Seminar
Nasional Ilmu Pendidikan Agama
dan Filsafat (Vol. 1, No. 2, pp. 29-
39).
Dwikirani, C., & Ridwan, A. (2024).
Peran Guru Pendidikan Agama
Islam dalam Membentuk Akhlak di
Era Digital: Tinjauan Sosial-
Edukasi Berbasis Teori Amin
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.