ANALSIS POLA ASUH ORANG TUA PADA KELUARGA BROKEN HOME TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANAK DI SDN 2 MAJIDI KECAMATAN SELONG
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33413Keywords:
parenting style, broken home, self-confidenceAbstract
This study aims to analyze in depth the parenting styles applied by parents in
broken home families and their impact on children's self-confidence. Broken home
phenomena have been increasing and have significant implications for children's
psychological development, particularly in the area of self-confidence, which is a
key factor in academic and social success. The research employed a descriptive
qualitative approach using a case study design at SDN 2 Majidi. The participants
consisted of two children from broken home families, their parents, and teachers
as supporting informants. Data were gathered through in-depth interviews, direct
observations, and documentation of children's daily activities and interactions with
parents and teachers. Data analysis was carried out using Miles & Huberman's
interactive model, which involves data reduction, data display, and conclusion
drawing. The validity of the data was checked using triangulation of sources and
techniques to ensure credibility and reliability of the findings. The results indicate
two dominant parenting styles in broken home families, namely permissive and
authoritarian. Children raised with permissive parenting often experience low self-
confidence due to a lack of guidance, supervision, and emotional support. On the
other hand, children raised under authoritarian parenting also display low self-
confidence as a result of emotional pressure, strict control, and limited
opportunities to express themselves freely. This study highlights the importance of
parents adopting a democratic parenting style that provides balanced support and
guidance. In addition, schools and teachers play a crucial role in providing
counseling, emotional support, and motivation to children from broken home
families. The findings of this research have implications for the development of
parent training programs and school-based interventions aimed at fostering a
supportive environment that enhances children'sself-confidence.
Downloads
References
orang tua menjadi lebih kompleks
karena mereka harus menyesuaikan
pola pengasuhan dengan kondisi
emosional anak yang mungkin
terganggu akibat perpisahan orang
tua.
Sayangnya, kajian mendalam
tentang hubungan pola asuh dan
kepercayaan diri anak yang broken
home di tingkat sekolah dasar,
khususnya di daerah Lombok Timur,
masih terbatas. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengisi
kesenjangan tersebut dengan
mendeskripsikan pola asuh orang tua
broken home di SDN 2 Majidi dan
dampaknya terhadap kepercayaan
diri anak. Penelitian ini diharapkan
memberikan kontribusi bagi
pengembangan program pembinaan
orang tua dan intervensi sekolah
untuk meningkatkan kepercayaan diri
anak-anak broken home.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif dan desain studi kasus.
Pendekatan ini dipilih karena peneliti
bertujuan memahami fenomena
secara mendalam dan kontekstual.
Lokasi penelitian adalah SDN 2
Majidi, Lombok Timur. Subjek
penelitian terdiri atas dua anak yang
berasal dari keluarga broken home,
masing-masing mewakili pola asuh
yang berbeda, yaitu permisif dan
otoriter. Selain anak, orang tua dan
wali kelas juga dilibatkan sebagai
informan pendukung.
Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara mendalam
dengan panduan semi-terstruktur,
observasi langsung terhadap
interaksi anak disekolah, serta
dokumentasi berupa data
administrasi siswa. Wawancara
dilakukan beberapa kali untuk
memperoleh data yang kaya dan
mendalam. Observasi dilakukan
selama periode satu minggu untuk
memastikan hasil penelitian untuk
memastikan hasil penelitian
mencerminkan kondisi nyata.
Analisis data menggunakan
model interaktif Miles &Huberman
yang meliputi empat langkah : (1)
Pengumpulan data, yaitu proses
pengumpulan data observasi,
wawancara dan dokumentasi, (2)
Reduksi data, yaitu pemilihan data
yang relevan dan penting, (3)
Penyajian data, berupa penyusunan
data dalam bentuk narasi deskriptif;
dan (4) Penarikan kesimpulan
berdasarkan temuan. Keabsahan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















