PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV SDN INPRES KALATE
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33267Keywords:
Collaborative learning, social skills, IPAS, elementary school, quasi- experimentAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kolaboratif terhadap peningkatan keterampilan sosial siswa kelas IV pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di SDN Inpres Kalate. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah 20 siswa kelas IV yang seluruhnya dijadikan subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui lembar observasi keterampilan sosial dan dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor keterampilan sosial siswa pada pretest adalah 67,40, sedangkan rata-rata posttest meningkat menjadi 83,25. Analisis statistik menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan (t = 8,12, p < 0,05) dari model pembelajaran kolaboratif terhadap peningkatan keterampilan sosial siswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran kolaboratif dapat menjadi alternatif efektif dalam meningkatkan interaksi sosial, kerja sama, dan komunikasi siswa pada mata pelajaran IPAS.Downloads
References
Sugiyono. (2017). Metode
Penelitian Pendidikan:
Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Goleman, D. (2018). Emotional
Intelligence. New York: Bantam
Books.
Artikel Jurnal:
Winata, H. (2020). Pengaruh
pembelajaran kolaboratif
terhadap keterampilan
sosial. Jurnal Pendidikan
Dasar, 8(2), 145–156.
Zainuddin, A. (2017).
Collaborative learning in
primary education. Journal
of Educational
Research, 5(1), 23–34.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.