STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH KAWASAN WISATA DITEPIAN DANAU DIATAS UNTUK MEWUJUDKAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33131Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Permasalahan sampah di kawasan wisata ditepian danau diatas,Pengelolaan sampah di kawasan wisata ditepian danau diatas,Strategi pengelolaan sampah untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Kawasan wisata ditepian danau diatas.. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, pengelola wisata,serta pengunjung. Analisis data dilakukan menggunakan metode Miles dan Huberman, sedangkan perumusan strategi menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)permasalahan sampah kawasan wisata ditepian Danau Diatas bersifat kompleks, ditandai dengan meningkatnya volume sampah, terutama saat akhir pekan dan musim liburan. Jenis sampah yang dominan adalah anorganik (plastik, botol, kemasan makanan) dan organik (sisa makanan, pembungkus daun) dengan titik rawan di Cemara Park, Pulau Batu, dan Sianik Sarumpun. Faktor penyebab utama adalah rendahnya kesadaran pengunjung dan minimnya fasilitas kebersihan.2)Pengelolaan sampah di kawasan wisata ditepian danau diatas masih belum baik secara struktural (keterbatasan fasilitas, minim koordinasi antar instansi) maupun kultural (rendahnya kesadaran dan norma sosial).3)Berdasarkan analisis SWOT, strategi yang dihasilkan mencakup:SO Strategy – Pelatihan Pokdarwis dan UMKM, pengembangan ekowisata edukatif, dan insentif bagi pelaku aktif.WO Strategy – Kerja sama eksternal untuk fasilitas dan pendanaan, sistem manajemen sampah terpadu, serta teknologi pelaporan.ST Strategy – Kampanye kebersihan saat puncak kunjungan, penguatan peran Pokdarwis sebagai edukator, dan promosi destinasi bersih.WT Strategy – Penyusunan SOP pengelolaan, koordinasi lintas instansi, audit fasilitas, dan insentif pengelola aktif.Downloads
References
Aziz, A., & Zakir, F. (2022).
Pengelolaan Sampah di Kawasan
Wisata: Studi Kasus di Kota
Kendari. Jurnal Pariwisata
Berkelanjutan, 4(2), 112–123.
Charismana, C. A., Putra, H. R., &
Dewi, N. P. (2022). Pengelolaan
Sampah Berbasis Partisipasi
Masyarakat dalam Mendukung
Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal
Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(1),
45–56.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia. (2008). Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah. Jakarta:
Sekretariat Negara.
Hospitality & Journal. (2024).
Kolaborasi Pentahelix dalam
Pengelolaan Sampah Wisata.
Jurnal Pariwisata Nusantara, 8(1),
88–97.
Kasih, R., Lestari, F., & Putri, M.
(2023). Permasalahan dan Strategi
Pengelolaan Sampah di Destinasi
Wisata Alam. Jurnal Lingkungan
dan Pariwisata, 6(2), 134–146.Mahyudin, A. (2014). Pengelolaan
Sampah di Kawasan Wisata:
Tantangan dan Peluang. Jurnal
Pengelolaan Lingkungan, 5(1), 25–
36.
Masjhoer, M. (2017). Dampak
Sampah terhadap Kesehatan
Masyarakat di Kawasan Wisata
Pantai. Jurnal Kesehatan
Lingkungan, 9(2), 73–82.
Nilamsari, N. (2019). Sampah dan
Permasalahannya dalam
Perspektif Lingkungan. Jurnal
Ekologi dan Lingkungan, 3(2), 55–
64.
Nur, R. (2024). Perilaku Masyarakat
dalam Pengelolaan Sampah
Wisata. Jurnal Sosial dan
Lingkungan, 10(1), 21–32.
Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT:
Teknik Membedah Kasus Bisnis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Rustiana, I., Wulandari, S., &
Pratama, A. (2024). Kendala
Pengelolaan Sampah di Kawasan
Wisata Situ Bagendit Garut. Jurnal
Administrasi Publik, 12(1), 41–50.
Sri, Y. (2024). Dampak Sampah
terhadap Ekosistem Perairan dan
Tanah. Jurnal Biologi dan
Lingkungan, 7(1), 13–22.
United Nations World Tourism
Organization. (2020). Sustainable
Tourism and Waste Management.
Madrid: UNWTO.
Wisnu Prayogo, H., Ananda, P., &
Putri, D. (2024). Edukasi dan
Kampanye Kebersihan dalam
Pengelolaan Sampah Wisata.
Jurnal Pariwisata dan Budaya,
15(2), 67–79.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.