IMPLEMENTASI BAHAN AJAR BERBASIS AUGMENTED REALITY (AR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33010Keywords:
augmented reality, critical thinking, teaching materialsAbstract
This problem was driven by the low critical thinking skills of students. This study aimed to analyze the implementation of the use of Augmented Reality (AR)-based teaching materials to improve critical thinking skills in the IPAS subject. The method that was used was quasi-experimental with a non-equivalent control group design. The sample in this study consisted of 54 students who were determined using the saturated sampling technique. The data collection technique used essay test instruments which were then analyzed using a simple linear regression test. The statistical analysis showed that the Fcount value is 54.17 with a significance level of 0.00 < 0.05, so Ho is rejected and Ha is accepted. It could be concluded that the use of Augmented Reality (AR)-based teaching materials was very effective in improving the critical thinking skills in the IPAS subject of fourth grade students at SD Negeri 1 Sepang Jaya.Downloads
References
ini, di mana visualisasi interaktif
berbasis AR membantu peserta didik
memahami konsep-konsep abstrak
dan kompleks secara lebih konkret.
Hal ini mendorong mereka untuk
berpikir lebih kritis dalam proses
pembelajaran.
Analisis hasil per indikator
menunjukkan bahwa peningkatan
tertinggi terdapat pada indikator
menyimpulkan. Peningkatan ini terjadi
karena media AR mampu
menampilkan objek, fenomena, dan
proses dalam bentuk tiga dimensi,
sehingga memudahkan peserta didik
menggabungkan informasi dari
berbagai sumber menjadi kesimpulan
yang logis. Visualisasi yang jelas dan
interaktif membantu mereka
mengenali hubungan sebab-akibat
dan mengidentifikasi inti masalah
secara lebih tepat.
Sementara itu, capaian
terendah terdapat pada indikator
memberikan penjelasan lebih lanjut.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh
keterbatasan peserta didik dalam
mengembangkan informasi atau
menyusun argumen secara
mendalam, meskipun mereka telah
memahami inti materi. Kondisi
tersebut menunjukkan perlunya
strategi tambahan untuk mengasah
kemampuan mengembangkan
argumen. Kendati demikian, indikator
ini tetap mengalami peningkatan,
yang menandakan keterampilan
berpikir kritis peserta didik secara
keseluruhan meningkat setelah
penggunaan Augmented Reality (AR).
Efektivitas penggunaan AR
tersebut senada dengan temuan riset
Djati, dkk (2022) yang menunjukkan
bahwa bahan ajar ini mampu
mengembangkan kemampuan
berpikir kritis peserta didik secara
signifikan. Hal ini tercermin dari
peningkatan skor posttest setelah
penerapan bahan ajar berbasis AR,
yang mengindikasikan bahwa peserta
didik tidak hanya lebih memahami
materi, tetapi juga mampu
mengintegrasikan pengetahuan
tersebut dalam proses berpikir tingkat
tinggi.
D. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data
dan uji hipotesis, dapat disimpulkan
bahwa penggunaan bahan ajar
berbasis Augmented Reality (AR)
dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis peserta didik. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya
peningkatan rata-rata nilai dari pretest
ke posttest setelah diberikan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.