IMPLEMENTASI BAHAN AJAR BERBASIS AUGMENTED REALITY (AR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Deviyanti Pangestu FKIP Universitas Lampung
  • Siti Nuraini FKIP Universitas Lampung
  • Miranda Abung FKIP Universitas Lampung
  • Agung Dian Putra FKIP Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33010

Keywords:

augmented reality, critical thinking, teaching materials

Abstract

This problem was driven by the low critical thinking skills of students. This study aimed to analyze the implementation of the use of Augmented Reality (AR)-based teaching materials to improve critical thinking skills in the IPAS subject. The method that was used was quasi-experimental with a non-equivalent control group design. The sample in this study consisted of 54 students who were determined using the saturated sampling technique. The data collection technique used essay test instruments which were then analyzed using a simple linear regression test. The statistical analysis showed that the Fcount value is 54.17 with a significance level of 0.00 < 0.05, so Ho is rejected and Ha is accepted. It could be concluded that the use of Augmented Reality (AR)-based teaching materials was very effective in improving the critical thinking skills in the IPAS subject of fourth grade students at SD Negeri 1 Sepang Jaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ini, di mana visualisasi interaktif

berbasis AR membantu peserta didik

memahami konsep-konsep abstrak

dan kompleks secara lebih konkret.

Hal ini mendorong mereka untuk

berpikir lebih kritis dalam proses

pembelajaran.

Analisis hasil per indikator

menunjukkan bahwa peningkatan

tertinggi terdapat pada indikator

menyimpulkan. Peningkatan ini terjadi

karena media AR mampu

menampilkan objek, fenomena, dan

proses dalam bentuk tiga dimensi,

sehingga memudahkan peserta didik

menggabungkan informasi dari

berbagai sumber menjadi kesimpulan

yang logis. Visualisasi yang jelas dan

interaktif membantu mereka

mengenali hubungan sebab-akibat

dan mengidentifikasi inti masalah

secara lebih tepat.

Sementara itu, capaian

terendah terdapat pada indikator

memberikan penjelasan lebih lanjut.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh

keterbatasan peserta didik dalam

mengembangkan informasi atau

menyusun argumen secara

mendalam, meskipun mereka telah

memahami inti materi. Kondisi

tersebut menunjukkan perlunya

strategi tambahan untuk mengasah

kemampuan mengembangkan

argumen. Kendati demikian, indikator

ini tetap mengalami peningkatan,

yang menandakan keterampilan

berpikir kritis peserta didik secara

keseluruhan meningkat setelah

penggunaan Augmented Reality (AR).

Efektivitas penggunaan AR

tersebut senada dengan temuan riset

Djati, dkk (2022) yang menunjukkan

bahwa bahan ajar ini mampu

mengembangkan kemampuan

berpikir kritis peserta didik secara

signifikan. Hal ini tercermin dari

peningkatan skor posttest setelah

penerapan bahan ajar berbasis AR,

yang mengindikasikan bahwa peserta

didik tidak hanya lebih memahami

materi, tetapi juga mampu

mengintegrasikan pengetahuan

tersebut dalam proses berpikir tingkat

tinggi.

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data

dan uji hipotesis, dapat disimpulkan

bahwa penggunaan bahan ajar

berbasis Augmented Reality (AR)

dapat meningkatkan kemampuan

berpikir kritis peserta didik. Hal ini

ditunjukkan dengan adanya

peningkatan rata-rata nilai dari pretest

ke posttest setelah diberikan

Downloads

Published

2025-09-01