PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN NUMERASI SISWA KELAS V DI SD NEGERI LAMPER TENGAH 01

Authors

  • Cantika Ageng Maharrani Universitas PGRI Semarang
  • Kartinah Universitas PGRI Semarang
  • Henry Januar Saputra Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33007

Keywords:

Problem-Based Learning, numeracy, impact

Abstract

The investigation’s backdrop is the poor numeracy achievement of the class V students at SD Negeri Lamper Tengah 01 Semarang. The study aims to examine the extent of using the Problem-Based Learning (PBL) model can enhance numeracy skills of class V students. To achieve this objective, the study employed a quantitative approach with a pre-experimental design, specifically a one-group pretest-posttest model. The exploration population was made up of the class V students at SD Negeri Lamper Tengah 01 Semarang, with a saturated sampling of 28 scholar named using a impregnated slice fashion. The data were normally distributed with a significance value > 0.05, according to the data analysis, which showed that the average pretest score was 43.21 and posttest score was 82.32. The paired sample t-test further revealed a calculated the t-value was 13,16 and the t-table value was 2,052. Ho was rejected and Ha was accepted because the t-value was greater than the t-table. Thefore, it can be said that class V scholars at SD Negeri Lamper Tengah 01 Semarang improved their numeracy skills significantly as a result of using the Problem-Based Learning.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Populasi pada penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas V SD

Negeri Lamper Tengah 01 dengan

jumlah 28 siswa dan sampel yang

digunakan meliputi siswa siswi kelas V

yang berjumlah 28, laki-laki 12 dan

Perempuan 16. Teknik non probability

sampling dengan jenis sampling jenuh

adalah teknik sampling yang

diterapkan dalam penelitian ini.

Pada pengumpulan data

menggunakan teknik sebagai berikut

ada observasi, tes dan dokumentasi.

Dan adapun teknik yang digunakan

untuk menganalisis instrument dan

data pada penelitian ini adalah

pertama, untuk analisis data ada uji

validitas, uji reabilitas, daya pembeda

dan taraf kesukaran. Sedangkan

untuk analisis data adapun tekniknya

menggunakan uji normalitas, uji t

berpasangan ( paired sample t-test)

dan uji N-Gain.

C.Hasil Penelitian dan Pembahasan

Penelitian ini berperan untuk

mengkaji pengaruh penerapan model

pembelajaran Problem Based

Learning dengan melalui dua tahap

yaitu pretest sebelum penerapan

model pembelajaran Problem Based

Learning dan posttest setelah

penerapan model pembelajaran

Problem Based Learning. Berikut ini

adalah tabel hasil dari pretest dan

posttest yang diperoleh peserta didik:

Tabel 1 Hasil Pretest dan Posttest

Nilai Pretest-Posttest

Nilai Nilai

Tertinggi

Nilai

Rata-rata

Terendah

Pretest 75 10 43,21

Posttest 100 60 82,32

Berdasarkan data pada tabel 1,

terlihat jumlah nilai rata-rata dari nilai

posttest menunjukkan lebih tinggi dan

nilai pretest lebih rendah, sehingga

menunjukkan adanya perbedaan

antara rata-rata nilai pretest dan

posttest dapat dipastikan secara jelas.

Nilai rata-rata siswa setelah diberikan

perlakuan yaitu dengan penerapan

model pembelajaran Problem Based

Learning mengalami peningkatan

sebesar 39,11. Hasil persentase 28

siswa kelas V SD Negeri Lamper

Tengah 01 yang mencapai nilai tuntas

maupun belum tuntas dari hasil nilai

pretest dan posttest, dapat dilihat

pada nilai pretest siswa hanya

berjumlah 2 siswa dinyatakan tuntas

dan dinyatakan tidak tuntas berjumlah

26 siswa. Sebaliknya, pada nilai

posttest siswa memperlihatkan

peningkatan yang mencolok dengan

jumlah 24 siswa tuntas dan

dinyatakan tidak tuntas berjumlah 4

siswa maka dapat disajikan pada

grafik di bawah ini :

Downloads

Published

2025-09-01

Most read articles by the same author(s)