PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI FIRMA HUKUM
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32600Keywords:
Transformational Leadership, Employee Performance, Law Firm, Qualitative Research.Abstract
This study examines the influence of transformational leadership on the
performance and discipline of law firm employees. Using a qualitative approach with
exploratory descriptive methods, the study aims to uncover how transformational
leadership practices influence the dynamics of performance and discipline within the
context of human resource management in law firms. Through in-depth interviews,
participant observation, and document analysis, the study explores the meaning of
transformational leadership, employee responses, and its implications for the
formation of a professional work culture. The results reveal a complex pattern in the
relationship between transformational leadership and performance and discipline,
mediated by the cultural context of the law firm organization.
Downloads
References
kepemimpinan transformasional dalam
ekosistem firma hukum. Empat tujuan
strategis penelitian meliputi: (1) Analisis
mendalam praktik kepemimpinan
transformasional dalam manajemen
sumber daya manusia, (2) Eksplorasi
perseptual dan respons pegawai terhadap
model kepemimpinan transformasional, (3)
Identifikasi sistematis pengaruh
kepemimpinan transformasional terhadap
kinerja dan disiplin profesional, serta (4)
Perumusan proposisi teoretis dan
rekomendasi praktis untuk pengembangan
model kepemimpinan adaptif di firma
hukum.
Signifikansi penelitian ini terletak
pada potensinya memberikan kontribusi
teoretis dan praktis yang substansial.
Secara akademis, penelitian ini
memperluas pemahaman komprehensif
tentang dinamika kepemimpinan dalam
organisasi profesional. Secara praktis,
temuan penelitian ini dapat menjadi
landasan strategis bagi transformasi model
kepemimpinan firma hukum, dengan
implikasi langsung pada peningkatan
kualitas layanan, retensi talenta, dan daya
saing organisasional.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan studi kasus
interpretatif (Pinto dkk., 2024). Pilihan
metodologis didasarkan pada kebutuhan
mengeksplorasi kompleksitas fenomena
kepemimpinan transformasional secara
holistik dan mendalam (Sholikhah, 2016).
Paradigma interpretatif memungkinkan
peneliti memahami makna subjektif,
konstruksi sosial, dan dinamika
interaksional dalam konteks kepemimpinan
firma hukum. Pendekatan ini tidak sekadar
mendeskripsikan fenomena, melainkan
mengungkap lapisan tersembunyi dari
praktik kepemimpinan yang kompleks dan
dinamis.
Penelitian melibatkan 20 partisipan
yang dipilih melalui teknik purposive
sampling. Komposisi partisipan mencakup
pimpinan/mitra firma hukum, manajer
menengah, pengacara senior, staf hukum,
dan staf administrasi. Kriteria seleksi
partisipan mempertimbangkan pengalaman
kerja minimal tiga tahun, keterwakilan
berbagai divisi, variasi usia dan jenjang
karier, serta kesediaan berpartisipasi
secara sukarela.
Pengumpulan data dilakukan melalui
tiga metode utama. Pertama, wawancara
mendalam dilakukan secara semiterstruktur
dengan durasi 60-90 menit per sesi, fokus
pada eksplorasi pengalaman, persepsi, dan
makna kepemimpinan transformasional.
Kedua, observasi partisipatif dilaksanakan
selama satu bulan melalui pengamatan
nonpartisipatif yang memperhatikan
interaksi kepemimpinan, budaya organisasi,
dan dinamika kerja. Ketiga, studi
dokumentasi mengkaji berbagai dokumen
organisasi seperti laporan kinerja, kebijakan
SDM, dokumen strategis, dan arsip
pengembangan profesional
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















